7 Rahasia Ningkatin Daya Saing Bisnis Anda Key Takeaways Apa Itu Daya Saing? Untuk meningkatkan daya saing merek, perusahaan perlu memanfaatkan teknologi, fokus pada pengalaman pelanggan, serta membangun identitas yang kuat. Berikut adalah lima poin penting untuk mencapai hal tersebut: Bangun Identitas yang Kuat: Desain visual yang konsisten dan pesan merek yang jelas akan membantu membangun pengenalan dan loyalitas pelanggan. Analisa Demografi Pelanggan: Ketahui hal-hal seperti lokasi, usia, profesi, hobi, hingga minat dari calon pelanggan. Inovasi dengan Teknologi: Implementasikan AI atau fitur baru lainnya untuk memperkaya hasil dari produk dan layanan. Bagi pemilik bisnis kecil, bersaing dengan pebisnis lain yang lebih besar dan sudah menguasai pasar merupakan hal yang menakutkan. Hal ini terlihat mustahil untuk ikut terjun di pasar. Perlu Anda ingat bahwa ada banyak bisnis kecil yang memiliki daya saing bisnis yang kuat, bahkan mampu menghadapi persaingan bisnis dengan yang lebih besar. Untuk menyiasati jika perusahaan Anda tidak memiliki banyak budget untuk marketing, pakailah cara berikut ini yaitu langkah dan kiat-kiat yang dapat diimplementasikan untuk menaikkan daya saing bisnis Anda ke depannya. 1. Bergerak dengan Cepat Perusahaan kecil lebih dinamis dan cepat menarik peluang serta mudah beradaptasi dan memperbaiki model bisnis untuk menangkap pasar yang berubah secara cepat. Sebagai contohnya, butik pakaian lokal dapat dengan cepat memproduksi pakaian sesuai dengan tren yang ada atau menarik produk berdasarkan permintaan yang menurun. Perusahaan besar memiliki kelebihan di ukuran dan skala usaha, namun tidak dapat merespon perubahan pasar secepat perusahaan kecil. Menurut Henry Eikus, COO dari Unlimited Ltd Clothing, bisnis kecil yang cepat berkembang, lebih berhasil dalam pelayanan pelanggan, identifikasi tren, hasil produk, dan pengontrolan kualitas dibandingkan perusahaan besar. Setelah Anda menemukan pasar Anda, maksimalkan kesempatan penjualan terutama di bagian-bagian, di mana bisnis Anda dapat dengan cepat menyesuaikan. 2. Menemukan Inovasi Memiliki nilai jual dan daya saing bisnis dengan melakukan sesuatu lebih baik, lebih murah, dan berbeda. Menurut profesor dari University of Chichago, James Schranger, kunci dari menghadapi perusahaan besar adalah dengan menciptakan produk atau jasa yang berbeda dan unik. Perusahaan kecil memiliki kecepatan yang mampu melakukan inovasi secara lebih cepat dibandingkan dengan perusahaan besar. Beri tim Anda semangat dan motivasi untuk terus melakukan eksperimen serta kolaborasi pada ide baru. Selain itu, beri teladan bagi mereka untuk menciptakan budaya inovasi di bisnis kecil Anda. 3. Buat Daya Saing Bisnis Website Anda dengan Strategi SEO Website akan membantu mengembangkan bisnis Anda dengan meningkatkan daya saing bisnis serta memberikan kesempatan bagi calon pelanggan informasi mengenai perusahaan dan produk Anda. Dengan menggunakan strategi Search Engine Optimization (SEO), calon pelanggan maupun pelanggan lama dapat dengan mudah menemukan produk-produk Anda. Dulu Anda cukup memasukkan banyak kata kunci di halaman website untuk menaikkan traffic yang dapat membuat website Anda muncul di mesin pencari web dan klik yang diterima. Saat ini strategi SEO cepat sekali berkembang dan berinovasi. Menciptakan konten berkualitas, menarik dan inovatif, sehingga pembaca tertarik membagikan alamat website Anda. Untuk hasil terbaik, targetkan pasar secara spesifik dan lokal dengan kata kunci yang panjang dan spesifik. Baca Juga: Pentingnya Website untuk Perkembangan Bisnis Anda 4. Hargai dan Dengarkan Kritik serta Saran Pelanggan Selanjutnya, cara yang paling efektif dalam menarik pelanggan baru dan mempertahankan pelanggan adalah dengan menjalin hubungan baik. Hal ini sesuai dengan perkembangan teknologi yang makin berkembang sebagai fasilitas interaksi antara bisnis dengan pelanggan. Menggunakan crowdsource adalah salah satu strategi untuk menghadapi persaingan bisnis. Dengan mengumpulkan masukan dari banyak orang berarti Anda mengajak pelanggan untuk ikut terlibat dalam proses pengembangan produk. Salah seorang Profesor dari Sekolah Bisnis Harvard, Carliss Baldwin, berkata bahwa para pemilik bisnis harus menerima pelanggan mereka secara keseluruhan. Oleh karena itu, kenalilah pelanggan Anda, selain itu cari tahu apa yang mereka butuhkan, apa yang mereka tidak sukai, serta apa ekspektasi mereka terhadap perusahaan Anda. Menjalin hubungan baik dengan pelanggan melalui survey dan kuestionaire juga bisa menjadi nilai plus. Kumpulkan masukan pelanggan Anda dan modifikasi produk Anda untuk memenuhi selera pelanggan Anda. Dengan melakukan hal-hal di atas, Anda akan memiliki pelanggan yang setia. Setelah bisnis Anda sudah berjalan, hal yang harus diperhatikan berikutnya adalah pengelolaan transaksi dalam bisnis. Segala transaksi oleh pelanggan harus diperhatikan dengan baik agar penjualan produk berjalan lancar. Pelajari bagaimana fitur aplikasi pembukuan bisa menolong bisnis Anda. Baca Juga: 5 Strategi Sukses Menghadapi Persaingan Bisnis UKM 5. Ciptakan Merek yang Menarik Sebagai seorang pebisnis yang menggeluti usaha di bidang tertentu, sebaiknya memiliki merek yang menarik bisa membantu Anda untuk bersaing dengan para kompetitor. Bisnis Anda pertama-tama harus kuat dalam merek, seperti misalnya merek Apple yang berfokus pada laptop, handphone, atau perangkat lain dengan gaya design yang simple. Tambahkan value lain yang mungkin tidak dimiliki oleh para kompetitor. Seperti misalnya merek Anda terkenal lebih murah, lebih lengkap, lebih bagus, atau lainnya. Baca Juga: 8 Cara Efektif Agar Brand Mudah Dikenal dan Tahan Lama 6. Analisa Target Market Selanjutnya Anda juga harus bisa menganalisa daya saing pada target market yang Anda fokuskan. Seperti akan dijual di kota mana, kepada siapa, pun juga persaingan harga yang ada di pasaran sekarang. Beberapa cara yang bisa dilakukan untuk menganalisa market agar bisnis Anda lebih bersaing dan dilirik calon pelanggan yaitu sebagai berikut: Lakukan Riset Pertama-tama, analisa dan riset terlebih dahulu jenis produk yang akan Anda jual, yaitu apa yang akan ditawarkan pada pelanggan. Seperti Anda bisa mulai mempertanyakan hal-hal seperti: Produk Anda dapat menawarkan solusi apa pada pelanggan? Kenapa merek Anda lebih unggul dibanding merek lain? Apa keunggulan dan kelemahan dari merek Anda? Menganalisa Demografi Selanjutnya, jika produk yang ingin dijual telah siap diperjualbelikan, pembahasan selanjutnya adalah menentukan lokasi atau demografi dimana dan kepada siapa Anda akan menjual produknya. Beberapa pertimbangan yang harus Anda perhatikan yaitu: Lokasi yang akan ditargetkan, negara, provinsi, atau kota apa? Klasifikasikan pelanggan berdasarkan usia, jenis kelamin, hingga profesi. Seperti apa perilaku pelanggan yang menjadi target bisnis Anda Cari tahu hobi dan minat dari target market Anda Melakukan Survei Langsung di Pasaran Untuk melakukan riset dan hasil yang valid, maka lakukanlah survei langsung di tengah-tengah masyarakat yang ingin Anda targetkan dalam produk Anda. Anda bisa coba datang ke tempat-tempat seperti pasar, mall, sekolah, pusat perkantoran, atau pusat keramaian yang sesuai dengan karakteristik demografi yang sudah dijelaskan sebelumnya. 7. Gunakan Mekari Jurnal untuk Permudah Bisnis Anda Tips terakhir yang bisa membuat bisnis Anda lebih bersaing dibanding para kompetitor adalah dengan memanfaatkan aplikasi invoice untuk bisnis untuk kemudahan menjalankan kegiatan jual beli bisnis. Invoice dan penagihan kepada pelanggan akan dibuat secara otomatis, serta pencatatan transaksi dalam bisnis anda jadi lebih sistematis sehingga mudah dipantau. Sedangkan untuk urusan pengelolaan akuntansi khususnya laporan keuangan, Anda bisa menggunakan bantuan aplikasi bisnis seperti Mekari Jurnal. Selain itu fitur aplikasi laporan keuangan dari Mekari Jurnal juga sangat bisa menjadi solusi Anda dalam mengelola keuangan bisnis dengan hitungan yang akurat. Cari tahu lebih banyak tentang fitur-fitur yang dimiliki Jurnal, seperti fitur aplikasi akuntansi secara online dan fitur menarik lainnya. Klik untuk coba demo gratis sekarang!