10 Langkah Penting Saat Mengembangkan Bisnis Startup Key Takeaways Tips Mengembangkan Bisnis Startup Bisnis startup bisa berkembang melalui riset mendalam, perencanaan yang matang, pencarian sumber pendanaan, serta pengembangan jaringan. Penting juga untuk menjaga kualitas produk, strategi pemasaran, dan kesiapan dalam menghadapi berbagai tantangan. Berikut adalah langkah-langkah untuk mengembangkan bisnis startup: Menemukan ide bisnis dan melakukan riset pasar Membuat rencana bisnis yang komprehensif Mencari sumber pendanaan, seperti modal ventura, akselerator, atau investasi dari individu/lembaga Membangun hubungan dengan pelanggan dan mentor bisnis Menyusun tim dengan anggota yang memiliki keahlian beragam Memanfaatkan teknologi terbaru Simak artikel ini untuk mengetahui penjelasan lebih detailnya! Selamat membaca. Apakah Anda ingin memulai bisnis? Atau baru menjalankan bisnis startup? Berikut 5 hal yang harus dilakukan untuk mengembangkan bisnis startup. Dengan memutuskan untuk memulai bisnis, berarti Anda juga siap menerima risiko bisnis. Menurut laporan CBInsight yang dikutip dari laman CNBC Indonesia, terdapat 42% bisnis startup gagal karena tidak bisa melayani kebutuhan pasar, dan 29% lainnya terjadi karena tim yang tidak solid, produk yang kurang, pesaing yang kuat, dan lain sebagainya. Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Mekari Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Namun, Anda tidak perlu khawatir, Anda bisa terhindar dari masalah dan kegagalan bisnis dengan melakukan beberapa hal di bawah ini. 1. Fokus yang Konsisten Di awal memulai mengembangkan bisnis startup, pasti Anda akan merasakan banyak sekali masalah dan tantangan yang harus dilewati dengan baik. Salah satu masalah yang sering dihadapi di awal bisnis adalah tidak bisa melihat bisnis lain ramai, dan pindah ke bisnis lain yang sedang ramai. Misalnya, Anda sedang menjalani bisnis kuliner dan sedang sepi. Kemudian, Anda melihat teman yang menjalankan bisnis fashion dan ramai. Di kondisi ini, pasti Anda akan goyah dan berfikir untuk menjalankan bisnis baru. Hal ini adalah salah satu yang harus Anda hindari. Memulai bisnis berarti Anda harus fokus dan konsisten pada bisnis yang sedang dijalani. Ketika mulai tidak fokus, justru bukan keuntungan yang akan Anda dapatkan, melainkan kegagalan pada bisnis. Kemudian jika Anda mengalami masalah pada bisnis, jangan pernah langsung memutuskan untuk keluar dari masalah tersebut dengan berganti bisnis. Sebaiknya dipelajari dulu apa penyebab sebenarnya. 2. Selalu Berinovasi Inovasi merupakan hal yang harus dilakukan pengusaha jika ingin mengembangkan bisnis startup dan bertahan di tengah persaingan bisnis. Hal ini dapat membedakan produk Anda dan pesaing, usahakan untuk menciptakan inovasi baru, bukan mengikuti inovasi yang sudah dilakukan terlebih dulu oleh pesaing. Buatlah inovasi yang memiliki nilai dan manfaat lebih, sehingga membuat pelanggan tertarik dan tidak membuat mereka bosan. Pastikan Anda memiliki jadwal rutin untuk menciptakan produk atau variasi baru. Dengan begitu, pelanggan tidak akan beralih ke pesaing Anda. Baca Juga: Contoh Inovasi Bisnis, Alasan dan Tips Menjalankannya Agar Sukses 3. Perkuat Networking Memulai bisnis berarti Anda juga harus siap menjaga hubungan baik atau networking ke semua orang, mulai dari karyawan, pelanggan, supplier, ataupun pesaing. Dengan hubungan yang baik, kredibilitas bisnis di mata orang lain akan menjadi lebih baik, sehingga mereka akan lebih percaya kepada bisnis Anda. Hal ini juga dapat membantu ketika bisnis startup Anda sedang jatuh atau mengalami masalah dalam mengembangkan bisnis startup. Dengan menjalin hubungan yang baik, Anda bisa meminta bantuan kepada rekan bisnis Anda, misalnya dengan bekerja sama atau bergabung dalam mengembangkan bisnis. Baca Juga : 6 Komponen Perencanaan Bisnis Penting untuk Perusahaan 4. Marketing yang Tepat Untuk Mengembangkan Bisnis Startup Banyak pengusaha startup yang mengeluarkan budget marketing secara berlebih tanpa adanya strategi pemasaran yang matang. Hal ini justru membuat biaya iklan membengkak tanpa dibarengi peningkatan transaksi penjualan. Jika Anda ingin melakukan promosi marketing, cobalah buat startegi yang tepat untuk mengembangkan bisnis startup. Misalnya beriklan dengan target yang tepat bukan beriklan dengan target semua orang atau target yang terlalu umum. Anda bisa mengatur target mana yang ingin Anda tuju, seperti usia, jenis kelamin, tempat tinggal, dan lain sebagainya. Pastikan semua orang yang melihat iklan Anda adalah target market yang sesuai dan tertarik pada produk Anda. Baca Juga : Memanfaatkan Iklan Gratis untuk Meningkatkan Penjualan 5. Fokus pada Pengalaman Pelanggan Memberikan layanan atau produk yang memuaskan pelanggan adalah kunci utama untuk mempertahankan dan menarik pelanggan baru. Karena tugas Anda sebagai seorang pelaku usaha adalah bukan hanya mendapatkan/mengakuisisi pelanggan saja, tetapi membuat mereka tetap kembali lagi dan loyal untuk membeli produk Anda. Maka untuk mencapai tahapan loyalitas yang dimiliki pelanggan terhadap suatu brand, perlu adanya pengalaman bertransaksi yang berkesan dari seorang pelaku usaha kepada pelanggannya. Misalnya, memberikan benefit lebih, kemudahan transaksi, atau cutomer service yang ramah. Baca Juga: Konsep dan Faktor Kepuasan Pelanggan 6. Pemanfaatan Media Sosial Sebaiknya bisnis Anda juga memanfaatkan platform media sosial untuk membangun brand awareness, berinteraksi dengan pelanggan, dan mempromosikan produk agar menjangkau calon pelanggan lebih luas lagi. Apalagi di era serba digital seperti sekarang ini, peran media sosial sangatlah krusial untuk keberlangsungan sebuah bisnis, terkhusus di beberapa sektor bisnis seperti B2C. Berbagai platform media sosial yang umumnya dipakai untuk promosi adalah Instagram, Tiktok, Youtube, atau bisa juga Facebook. Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran dengan Budget Rendah di Media Sosial 7. Manfaatkan Pemasaran Digital Selanjutnya mirip-mirip dengan memanfaatan promosi melalui media sosial, pemasaran melalui digital ini bisa lebih ditekankan pada penggunaan budget iklan digital. Gunakanlah berbagai cara-cara iklan digital seperti SEO, digital ads, atau content marketing untuk menjangkau audiens yang lebih luas dan meningkatkan penjualan. Anda bisa coba menjangkau calon pelanggan dengan berbagai kanal iklan digital seperti Google Ads, Meta Ads, Tiktok Ads, dan lainnnya. Baca Juga: 8 Tips Meningkatkan Konversi di Dunia Digital Marketing 8. Meningkatkan Pengalaman Pengguna (UX) Jika jika sedang membicarakan tentang bisnis startup, maka hal ini tak bisa dilepaskan dari yang namanya pengembangan aplikasi sebagai wadah dari produk-produk yang akan dijual. Baik itu e-commerce, trading, fintech, transportasi & logistik, dan lainnya, tentunya sebuah pengembangan aplikasi sudah menjadi suatu hal yang wajib bagi perusahaan startup. Oleh karena itu, penting juga untuk dicatat bahwa User Experience (UX) yang ada di platfrom Anda haruslah mudah digunakan dan interaktif. UX yang baik sejatinya adalah selalu menjawab apa yang dibutuhkan oleh pelanggan, maka perhatikan detail teknis ini juga bisnis startup Anda ingin lebih berkembang kedepannya. Pastikan produk atau platform digital yang ditawarkan memiliki antarmuka yang mudah digunakan dan nyaman. 9. Meningkatkan Kualitas Produk Selain terus berinovasi dan meningkatkan kualitas pelayanan Anda, faktor kualitas produk juga tetap harus diperhatikan agar tetap relevan dan memenuhi kebutuhan pasar. Pertama-tama pelajari dahulu jenis bisnis Anda termasuk kategori di bidang apa, apakah bisnis jasa, barang, atau manufaktur. Sebab pendekatan tentang kualitas dari produk ketiga kategori tersebut tentu berbeda-beda. Jadi penting sekiranya Anda melakukan riset terlebih dahulu terkait kebutuhan pasar saat ini. Lakukan analisa kompetitor, sebenarnya produk seperti apa yang disuka dan dibutuhkan oleh calon pelanggan di sektor bisnis Anda. Setelah sudah mendapat data yang valid, maka sekarang waktunya eksekusi. Baca Juga: Perbedaan Perusahaan Jasa, Dagang, dan Manufaktur 10. Manajemen Keuangan Keberhasilan bisnis juga ditentukan dari bagaimana Anda mengelola keuangan bisnisnya. Cobalah mulai dengan memisahkan mana uang untuk mengembangkan bisnis startup dan mana untuk pribadi. Buatlah pembukuan sederhana dengan data yang sedetail mungkin. Mulai dari membuat laporan bukti transaksi, membuat buku besar, laba rugi, dan sebagainya. Dengan begitu, Anda dapat mengatur keuangan dengan baik sehingga biaya yang keluar lebih efisien. Jika Anda merasa sulit dalam mengelola keuangan dengan baik, Anda dapat memanfaatkan software akuntansi online. Tahukah Anda? Aplikasi akuntansi online Mekari Jurnal bisa memudahkan Anda mengelola keuangan perusahaan secara lebih praktis dan akurat. Buktikan dengan coba gratis aplikasi Mekari Jurnal dengan klik pada tombol atau banner di bawah ini. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Mekari Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat membantu Anda mengelola laporan keuangan bisnis dengan baik, cepat, aman, dan nyaman. Melalui Mekari Jurnal, Anda dapat melihat kondisi keuangan bisnis kapan dan di mana saja. Bahkan manajemen stok Anda akan lebih mudah dengan aplikasi inventory berbasis web dari Jurnal. Hanya dengan melakukan input seluruh transaksi bisnis, Mekari Jurnal sebagai aplikasi bisnis akan membantu Anda menyediakan laporan keuangan secara instan dengan data yang akurat. Termasuk mendukung melalui aplikasi komputer akuntansi yang optimal. Daftarkan bisnis Anda dan nikmati free trial hingga 14 hari, sekarang Semoga infonya bermanfaat.
