10 Tips Membangun Tim yang Solid untuk Perkembangan Bisnis Highlights Membangun tim yang solid merupakan kunci utama dalam mengembangkan bisnis yang sukses untuk jangka panjang Tim yang solid dapat bekerja dengan efektif, di mana tidak hanya terdiri dari individu yang berkualitas, namun juga hubungan antar anggota yang erat Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam membangun tim yang solid, yaitu tujuan yang jelas, peran yang tepat, dan lingkungan yang mendukung Membangun tim adalah sekelompok orang yang saling bekerja sama untuk sebuah tujuan yang telah ditentukan bersama. Dalam sebuah tim, setiap orang memiliki tugas masing-masing di mana tugas tersebut saling berkaitan untuk mencapai sebuah tujuan. Dalam menjalankan bisnis, tim merupakan salah satu pondasi penting yang harus Anda kelola dengan baik. Sebuah tim memiliki peran penting dalam perkembangan sebuah bisnis. Jika tim yang Anda miliki kurang maksimal dan tidak dapat bekerja sama, maka perkembangan bisnis akan mengalami kendala dan hambatan. Sedangkan, jika tim Anda solid dan mampu bekerja sama dengan baik, bisnis akan mendapatkan peluang besar untuk terus berkembang dan bertahan menghadapi persaingan bisnis. Berikut ini artikel Mekari Jurnal akan membahas beberapa tips dalam membangun sebuah tim yang baik dan solid untuk perkembangan bisnis. 1. Pilih Anggota Berkualitas Bukan hanya produk yang harus memiliki kualitas baik, anggota tim juga harus memiliki kualitas yang baik. Mulailah dengan memilih anggota tim yang berkualitas seperti tim leader yang memiliki jiwa kepemimpinan yang baik, tim manajemen dengan pandangan bisnis yang luas dan memiliki ide-ide kreatif. Tim pelaksana yang memiliki keahlian dan pengetahuan terhadap bisnis, ataupun tim marketing yang mampu mempromosikan bisnis dengan strategi yang tepat. Dengan demikian, semua tim yang Anda bentuk dapat saling mendukung dan berjalan bersama untuk mencapai suatu tujuan bisnis. 2. Tentukan Tujuan Bersama Sebelum mulai bekerja, semua anggota tim harus mengetahui apa tujuan yang sebenarnya ingiin dicapai. Richard Spoon dalam sebuah bukunya yang berjudul Team Renaissance: The Art, Science, and Politics of Great Teams menjelaskan bahwa tanpa adanya arah dan ukuran keberhasilan yang jelas bagi sebuah tim dalam mencapai tujuannya, maka sangat tidak mungkin mengumpulkan sebuah tim untuk mengerjakannya. Dengan menentukan tujuan, seluruh anggota tim dapat lebih bertanggungjawab dan dapat bekerja sama untuk mencapai sebuah tujuan bersama. Cara ini juga dapat memotivasi anggota tim untuk saling berkoordinasi dan menjalankan peran masing-masing. 3. Tentukan Peran Masing-Masing Setelah semua anggota tim memahami tujuan yang ingin dicapai, selanjutnya adalah menentukan peran dari masing-masing anggota tim. Sebagai pemilik bisnis, Anda harus mengetahui skill dan pola pikir dari masing-masing anggota tim. Dengan demikian, Anda dapat lebih mudah dalam menentukan peran dari seluruh anggota tim yang Anda miliki. Misalnya, ketika Anda ingin membuat suatu promosi di media digital. Maka Anda membutuhkan tim marketing yang memiliki banyak koneksi di media digital dan mengerti materi apa yang cocok digunakan dalam media promosi tersebut. 4. Kerjakan Secara Efisien Jika seluruh anggota tim sudah mengetahui peran masing-masing untuk mencapai tujuan bersama, langkah berikutnya adalah melakukan pekerjaan dengan cara terbaik. Pada tahap ini, cobalah lihat flow kerja, sumber daya yang dimiliki, dan apa saja yang dibutuhkan oleh tim untuk mengeksekusi pekerjaannya masing-masing. Misalnya, tim marketing membutuhkan budget untuk mempromosikan bisnis ke media TV. Tugas Anda di sini adalah mendukung semua kebutuhan tim untuk mencapai tujuan bersama. Baca Juga: 7 Strategi Pemasaran dengan Budget Rendah di Social Media 5. Menciptakan Kebersamaan & Kepercayaan Kedua hal ini merupakan kunci utama untuk membangun sebuah tim yang solid dalam mencapai tujuan bersama. Untuk menciptakan kedua hal ini, cobalah untuk saling berbagi kepada rekan satu tim dalam keadaan suka maupun duka. Untuk menciptakan rasa saling percaya dan kebersamaan, Anda dapat mendorong anggota tim untuk saling peduli dan bekerja sama demi tujuan bersama. Anda juga dapat mengajak tim untuk keluar kantor bersama hanya sekedar untuk menonton ataupun makan bersama. Ini dapat membuat tim lebih dekat dan juga solid dalam pekerjaan. 6. Berikan Kesempatan Untuk Pengembangan Diri Memberikan kesempatan untuk tumbuh dalam menjadi investasi jangka panjang untuk pertumbuhan tim yang solid. Anggota tim diberikan waktu dan sumber daya untuk dapat meningkatkan kontribusi, dan membangun produktivitas dan inovasi tim secara positif. Beberapa caranya bisa dengan mengajak untuk mengikuti kursus pelatihan hardskill dan softskill yang relevan, atau mengembangkan kelas mentoring dengan para ahli di dalam perusahaan. Baca Juga: Tingkatkan Kualitas Pegawai dengan Leadership Training 7. Fokus Pada Solusi Konflik Konflik akan terus ada di setiap perjalanan tim maupun organisasi, baik itu terkait dengan anggota tim maupun pekerjaan. Jika ini terus dibiarkan, dapat memengaruhi keharmonisan dan efektivitas tim. Oleh sebab itu, perlu ada tindakan cepat untuk mengatasi konflik. Ciptakan ruang untuk diskusi terbuka dalam setiap momen dan dengarkan setiap pihak yang terlibat dengan objektif. Menyelesaikan konflik dengan baik dapat kembali memperkuat kepercayaan dan saling menghormati antar anggota tim. 8. Lakukan Evaluasi Kinerja Tim Dalam melakukan evaluasi, Anda dapat mengetahui dengan pasti efisiensi dan produktivitas masing-masing anggota dan tim secara keseluruhan. Identifikasi masing-masing capaian individu secara kolaborasi yang efektif untuk keseluruhan tim. Dengan begitu, tim dapat mempertahankan kekuatan tim dan memperbaiki kelemahan atau tantangan yang akan dihadapi. 9. Manfaatkan Teknologi untuk Meningkatkan Employee Engagement Saat ini, transformasi digital memasuki ranah pekerjaan dengan cepat dan melibatkan lingkungan pekerja. Platform seperti manajemen proyek, dapat mendukung komunikasi yang lebih transparan dan efektif untuk semua anggota tim. Selain itu, dapat mempermudah kordinasi, lebih dihargai, dan melacak kemajuan tim secara menyeluruh. Baca Juga: Strategi Manajemen Sumber Daya Manusia dalam Perusahaan 10. Ciptakan Lingkungan Kerja yang Positif Sebuah tim dapat bekerja dengan sehat tentunya dengan memiliki lingkungan kerja yang sehat juga. Sebaliknya, jika lingkungan kerja dipenuhi dengan banyak tekanan, tidak mendukung, atau tidak inklusif dapat menyebabkan banyak stres, konflik, dan menurunkan kinerja. Untuk dapat menciptakan lingkungan yang positif, buat berbagai ruang yang mendukungnya, mulai dari komunikasi terbuka, pengakuan capaian tim, dan ruang untuk berkreasi dan inovasi dengan bebas. Kesimpulan Itulah 10 tips yang dapat Anda ikuti untuk membangun sebuah tim yang solid dalam sebuah bisnis. Dengan tim yang solid, bisnis dapat berkembang dengan mudah. Karena tim adalah salah satu pondasi yang dapat mendorong kemajuan dan perkembangan sebuah bisnis. Setelah memperkuat anggota tim, Anda juga harus memperkuat posisi keuangan bisnis. Dengan keuangan yang stabil dan kuat, bisnis dapat lebih mudah berkembang dan bertahan dari banyak persaingan bisnis. Untuk melihat posisi keuangan bisnis, Anda dapat mulai membuat laporan keuangan. Dengan laporan keuangan yang tepat, Anda dapat melihat kondisi keuangan perusahaan dengan mudah sehingga dapat membantu Anda dalam mengembangkan bisnis. Mekari Jurnal adalah software akuntansi online yang dapat membantu dalam membuat laporan keuangan perusahaan dengan mudah, cepat, dan aman. Dengan mendaftarkan bisnis Anda ke Mekari Jurnal. Anda dapat memonitor keuangan bisnis di mana pun dan kapan pun secara realtime, dan tingkatkan performa bisnis Anda sekarang juga! Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang! Referensi: Skill Academy, “9 Cara Membangun Tim yang Kuat Agar Kerja Lebih Produktif”. Linkedin, “Mengembangkan Tim yang Sukses: Tips untuk Membangun Tim yang Kuat”.