Syarat, Sifat, dan Proses Rekonsiliasi Bilyet Giro Mau tahu apa saja syarat untuk membuat bilyet giro dan juga cara melakukan rekonsiliasi? Mari simak informasi di bawah ini. Para pemegang rekening bilyet giro pastinya sudah tidak asing dengan bilyet giro. Salah satu instrumen pembayaran ini sering digunakan untuk melakukan berbagai transaksi yang melibatkan rekening giro. Bilyet giro atau yang lebih dikenal dengan BG adalah mekanisme pembayaran atau pencairan uang yang berlaku pada rekening giro. Bilyet adalah surat perintah kepada bank penyimpan dana, guna memindahkan dana dalam jumlah tertentu ke rekening lain yang tertulis dalam dokumen bilyet giro. Bilyet giro memiliki berbagai manfaat yang membuat banyak orang merasa nyaman untuk menggunakannya. Salah satu manfaat bilyet giro adalah keamanan transaksi yang terjamin karena pencairan bilyet giro harus dilakukan oleh penerima bilyet yang dituju. Jika diwakilkan, maka sang wakil harus menunjukkan surat kuasa dalam pencairan bilyet. Selain itu, bilyet giro juga juga memiliki limit yang besar, yaitu Rp. 500 juta Rupiah. Apabila tidak digunakan, jenis pembayaran non tunai ini pun dapat diblokir kapan saja. Coba gratis Jurnal Pay untuk pembayaran bisnis lebih cepat dan mudah Syarat Formal Bilyet Giro Bank Indonesia (BI) menetapkan syarat dan standar formal penggunaan bilyet giro sebagai alat pembayaran dan transaksi perbankan terkait dengan rekening giro. Standar ini berfungsi untuk melindungi pengguna sekaligus menghindari transaksi yang menjadi bagian dari pencucian uang. Berikut adalah standar formal bilyet giro: 1. Nomor Bilyet Giro Setiap bilyet giro pastinya akan memiliki nomor uniknya masing-masing yang akan berfungsi sebagai identifikasi transaksi. 2. Tanggal Penerbitan Tanggal ketika bilyet giro diterbitkan oleh bank. Hal ini juga penting disematkan karena sebagai data waktu diterbitkannya sebuah bilyet giro. 3. Nama Pembayar Selanjutnya adalah nama lengkap atau nama perusahaan yang mengeluarkan bilyet giro dan yang bertanggung jawab untuk melakukan pembayaran tentunya wajib dicantumkan. 4. Nama Penerima Pembayaran Kemudian Anda juga perlu untuk menyematkan nama lengkap atau nama perusahaan yang akan menerima pembayaran melalui bilyet giro. 5. Jumlah Uang yang Dibayarkan Cantumkan besaran jumlah uang yang akan ditransfer, baik dalam angka maupun dalam bentuk terbilang (dalam huruf). 6. Nama dan Cabang Bank Pembayar Nama bank yang menerbitkan bilyet giro dan cabang tempat rekening pembayar berada, jangan lupa juga untuk ikut serta dicantumkan. 7. Nomor Rekening Pembayar Nomor rekening dari pihak pembayar yang digunakan untuk melakukan pembayaran. 8. Tanda Tangan Pembayar dan Penerima Tanda tangan dari pihak pembayar sebagai persetujuan atas transaksi, serta tanda tangan penerima jika diperlukan untuk konfirmasi. Coba Fitur Laporan Keuangan dan Bisnis untuk Keputusan Bisnis Lebih Tepat dan Cepat Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Sifat Bilyet Giro Setelah mengetahui syarat formal dari Bilyet Giro, selanjutnya Anda juga perlu untuk mengetahui apa saja sifat-sifat Bilyet Giro yang tak kalah penting seperti: 1. Non-Tunai Bilyet giro adalah instrumen pembayaran yang tidak melibatkan uang tunai. Transaksinya dilakukan dengan memindahkan dana antar rekening bank. 2. Dapat Dipindah Tangan Bilyet giro dapat dipindahkan kepada pihak lain jika disebutkan dalam bilyet giro tersebut, memungkinkan fleksibilitas dalam transaksi. 3. Berbentuk Tertulis Bilyet giro berbentuk dokumen tertulis yang berisi perintah pembayaran dari pembayar kepada bank, yang harus dipenuhi sesuai ketentuan yang berlaku. 4. Batas Waktu Bilyet giro memiliki masa berlaku tertentu, biasanya berkisar antara 1 hingga 3 bulan, yang mengatur kapan dana tersebut dapat dicairkan oleh penerima. 5. Harus Disetujui oleh Bank Pembayaran melalui bilyet giro hanya bisa dilakukan jika bank pembayar menyetujui dan memproses instruksi pembayaran yang tercantum dalam bilyet giro. 6. Hanya Bisa Dicairkan oleh Penerima yang Terdaftar Dana yang tercantum dalam bilyet giro hanya dapat dicairkan oleh penerima yang terdaftar atau pihak yang memiliki hak atas pembayaran tersebut. 7. Dapat Digunakan untuk Transaksi Besar Bilyet giro sering digunakan dalam transaksi yang melibatkan jumlah uang besar, seperti pembayaran antar perusahaan atau untuk transaksi bisnis. 8. Bersifat Aman Dengan adanya tanda tangan dan cap resmi dari bank, bilyet giro menjadi salah satu alat pembayaran yang aman dan memiliki tingkat kepercayaan tinggi dalam transaksi finansial. Pada saat jatuh tempo, bilyet giro tidak dapat dibatalkan apabila saldo tidak cukup untuk menutupi nilai yang tercantum pada bilyet giro. Pembatalan bilyet giro harus disertai alasan pembatalan. Baca juga: Karakteristik dan Berbagai Jenis Deposito untuk Investasi Bisnis Rekonsiliasi Bilyet Giro Ketika Anda menerima pembayaran dalam bentuk bilyet giro dan dana tersebut telah dipindahkan ke bank untuk disimpan dalam jangka waktu cukup lama, bank memanfaatkan uang ini untuk hal yang lainnya. Sebagai timbal balik dari penggunaan uang simpanan giro tersebut, bank memberikan jasa giro kepada Anda. Jumlah jasa giro ini langsung dimasukan ke saldo kas yang ada di bank tanpa sepengetahuan Anda. Akibatnya, pemasukan ini sudah tercatat di kas bank tetapi belum ada di kas internal perusahaan. Maka untuk mencocokannya, pihak perusahaan harus mencatatnya di kas perusahaan. Proses pencocokan rekening bank dan kas perusahaan ini sering disebut dengan proses rekonsiliasi keuangan atau rekonsiliasi bank. Proses ini biasanya dilakukan di akhir periode, di mana seorang akuntan akan mencocokkan saldo pada bank dan saldo yang tercatat pada pencatatan transaksi keuangan. Proses rekonsiliasi biasanya bisa menghabiskan banyak waktu, karena seorang akuntan harus mencocokkan transaksi satu per satu. Baca juga: Permudah Rekonsiliasi dengan Aplikasi Pencocokan Transaksi Mekari Jurnal Sebagai Rekonsiliasi Keuangan Bisnis Namun, dengan menggunakan Mekari Jurnal, akuntan tidak perlu repot lagi dan dapat menghemat waktu hingga biaya dalam sebuah badan usaha. Mekari Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat membantu Anda melakukan proses rekonsiliasi dengan mudah dan cepat, seperti pada software akuntansi untuk perusahaan jasa. Hanya dengan mengaktifkan fitur Direct Feeds yang telah terhubung dengan Mekari Jurnal, Anda dapat menggunakan fitur Cash Link dan Cash Mapping untuk melakukan rekonsiliasi keuangan bisnis Anda. Dengan begitu, proses rekonsiliasi bilyet giro dapat dilakukan dengan mudah dan cepat. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga di Mekari Jurnal dan nikmati kemudahan dalam proses rekonsiliasi. Pelajari juga bagaimana Anda dapat mengelola proses bisnis Anda dengan terintegrasi dengan software ERP. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!