11 Ide Strategi Pemasaran: Pengertian, Tujuan, dan Contoh Highlights Strategi pemasaran adalah rencana jangka panjang yang dirancang untuk mencapai tujuan bisnis dengan memanfaatkan berbagai teknik dan saluran untuk menarik dan mempertahankan pelanggan. Jenis strategi pemasaran meliputi pemasaran konten, pemasaran media sosial, pemasaran berbayar, SEO, pemasaran influencer, dan pemasaran berbasis data, yang semuanya bertujuan meningkatkan visibilitas dan penjualan. Contoh strategi pemasaran termasuk kampanye iklan di Google Ads, penggunaan Instagram untuk promosi produk, atau menciptakan blog untuk membagikan artikel bermanfaat dan menarik audiens baru. Ketika berbicara tentang inti strategi pemasaran, Anda akan dihadapkan dengan tahapan penting dalam mengembangkan bisnis, dan memasarkan produk dengan sukses. Setidaknya, ada 15 tahapan dari inti strategi pemasaran yang penting untuk suatu bisnis yang sedang Anda jalankan. Tapi sebelum kita membahas ke sana, kami mengingatkan untuk Anda memperhatikan persoalan keuangan bisnis terlebih dahulu. Misalnya, apakah Anda sudah memastikan bahwa operasional keuangan bisnis telah tercatat dan dimonitor dengan baik dan rapih? Pastikan Anda Sudah Pakai Software Akuntansi Mekari Jurnal! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Apa Itu Strategi Pemasaran? Strategi pemasaran adalah suatu kegiatan dalam membuat perencanaan untuk menentukan harga produk, mendistribusikan barang, hingga promosi kepada calon pelanggan yang tepat. Pemasaran merupakan salah satu kegiatan penting yang dilakukan oleh perusahaan maupun seorang pengusaha. Bahkan untuk beberapa perusahaan, pemasaran menjadi sebuah departemen tersendiri dan mendapat alokasi biaya tersendiri. Konsep pemasaran sendiri bertujuan untuk memberikan kepuasan terhadap kebutuhan atau keinginan konsumen. Oleh karena itu dibutuhkan suatu strategi agar perusahaan dapat bersaing dengan perusahaan lain. Perencanaan strategi pemasaran dapat memberikan dasar bagi perusahaan untuk mengambil langkah yang efektif untuk masa depan. Jika berbicara tentang pemasaran, sebetulnya W.Y. Stanton dalam bukunya berjudul Fundamentals of Marketing sudah cukup menjelaskan definisinya soal ini. Menurutnya, strategi pemasaran adalah sesuatu yang meliputi seluruh sistem yang berhubungan dengan tujuan untuk perencanaan suatu promosi produk. Lebih jelasnya adalah merencanakan dan menentukan harga sampai dengan mempromosikan hingga mendistribusikan barang dan jasa yang bisa memuaskan kebutuhan pembeli potensial. Baca Juga: Kiprah Strategi Pemasaran, dari Tradisional Sampai Modern Hal yang Perlu Diperhatikan Sebelum Melakukan Strategi Pemasaran Sebelum menerapkan strategi pemasaran, Anda perlu melakukan analisis keseluruhan kondisi perusahaan dengan menggunakan analisis SWOT. Analisis SWOT akan menilai kekuatan (Strengths), kelemahan (Weaknesses), peluang (Opportunities), dan Ancaman (Threats) untuk perusahaan secara keseluruhan. Kekuatan (strengths), meliputi kemampuan internal, sumber daya, dan faktor situasional positif yang dapat membantu perusahaan mencapai tujuannya dan melayani pelanggan. Kelemahan (weaknesses), meliputi keterbatasan internal dan faktor situasional negatif yang dapat menghalangi performa perusahaan. Peluang (opportunities), merupakan faktor atau tren yang menguntungkan dari lingkungan eksternal yang dapat digunakan perusahaan untuk memperoleh keuntungan. Ancaman (Threats), merupakan faktor dari lingkungan eksternal yang dapat menguntungkan dan menghadirkan tantangan bagi performa perusahaan. Kelola usaha mikro Anda secara efektif. Pelajari Fitur Mekari Jurnal di sini! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Tujuan Strategi Pemasaran Adapun perlu Anda pahami juga seperti apa tujuan inti strategi pemasaran dalam penerapannya bagi sebuah bisnis. Tujuan strategi pemasaran adalah untuk mencapai tujuan bisnis dengan fokus pada memenuhi kebutuhan dan keinginan pelanggan. Beberapa tujuan utama dari strategi pemasaran antara lain: 1. Meningkatkan Penjualan Tujuan yang pertama adalah untuk meningkatkan penjualan sehingga lebih banyak pelanggan, sekaligus mendorong adanya pembelian secara berulang oleh pelanggan Anda. Karena konsep utama dari sebuah bisnis adalah tentang jual dan beli, maka aspek penjualan harus ditingkatkan sedemikian rupa melalui promosi yang akurat. 2. Memperluas Pangsa Pasar Selanjutnya adalah meningkatkan posisi bisnis dalam pasar dengan menarik segmen pasar yang lebih luas atau memasuki pasar baru. Dengan pangsa pasar yang lebih luas namun tetap spesifik, Anda jadi lebih bisa memprediksi strategi apa yang efektif untuk meingkatkan penjualan bisnis Anda. 3. Membangun Brand Awareness Ada kalanya, pelanggan itu hanya ingin membeli produk dari sebuah brand yang sudah dikenalnya terlebih dahulu. Maka meningkatkan brand awareness untuk membuat pelanggan lebih mengenali dan memilih produk atau layanan perusahaan Anda, semestinya sudah menjadi suatu keharusan. 4. Meningkatkan Loyalitas Pelanggan Siapa yang tak ingin memiliki pelanggan yang loyal? Ketika kita menjual produk apapun, mereka akan tetap beli, karena telah percaya bahwa produk dari merek kita lah yang dianggapnya terbaik. Sehingga tujuan lainnya dari pemasaran adalah untuk menciptakan hubungan jangka panjang dengan pelanggan, yaitu untuk mendorong retensi dan loyalitas terhadap merek. 15 Ide dan Contoh Penerapan dalam Strategi Pemasaran Penerapan strategi pemasaran usaha dapat dilakukan melalui 3 tahapan ataupun langkah-langkah perencanaan berikut ini: 1. Segmentasi Pasar Segmentasi pasar merupakan tindakan membagi pasar menjadi kelompok pembeli-pembeli berdasarkan perbedaannya. Misalnya seperti kebutuhan, karakteristik atau perilaku yang berbeda mungkin memerlukan produk atau bauran pemasaran yang terpisah. Baca Juga: Segmentasi Pasar Demografis dan Geografis: Pengertian, Contoh, Manfaat 2. Penetapan Target Pasar Penetapan target pasar merupakan sebuah proses evaluasi daya tarik dari masing-masing segmen pasar, yang menargetkan suatu lokasi atau demografi tertentu. Pertama, Anda memilih satu atau lebih segmen yang akan dilayani. Kemudian penetapan sasaran pasar terdiri dari merancang strategi, untuk mencari pelanggan yang tepat. Sebuah perusahaan besar mungkin memutuskan untuk menawarkan ragam produk yang lengkap dalam melayani seluruh segmen pasarnya. Namun, juga terdapat beberapa perusahaan yang memasuki target pasar baru dengan melayani segmen tunggal, dan jika terbukti berhasil mereka baru menambah segmen. 3. Diferensiasi dan Posisi Pasar Perusahaan harus memutuskan bagaimana mendiferensiasikan penawaran pasarnya untuk setiap segmen sasaran dan posisi apa yang ingin ditempatinya dalam segmen tersebut. Posisi produk adalah tempat yang diduduki produk relatif terhadap pesaingnya dalam pikiran konsumen. Oleh karena itu, Anda harus mengembangkan posisi pasar yang unik untuk produk. Jika sebuah produk dianggap sama persis dengan produk lainnya di pasar, maka konsumen tidak mempunyai alasan untuk membeli nya. Baca Juga : 5 Langkah Merencanakan Manajemen Keuangan Perusahaan 4. Penggunaan Media Sosial Selanjutnya, gunakanlah platform media sosial (seperti Facebook, Instagram, Twitter, dan LinkedIn) untuk berinteraksi dengan audiens, membangun komunitas, dan mempromosikan produk atau layanan. Anda bisa memanfaatkan strategi ini karena terbilang cukup murah, namun bisa memberikan dampak yang sangat besar bagi brand Anda. Baca Juga: 11 Kesalahan Social Media Marketing yang Perlu Dihindari 5. Pakai KOL Lokal atau Populer Dalam tren hari ini, pelanggan rupanya lebih senang mengikuti dan menjalani kehidupan serupa para infuelncer atau artis idolanya masing-masing. Istilah key opinion leader (KOL) menjadi masif dan efektif bagi merek-merek besar untuk mengalokasikan budget pemasarannya kepada mereka. Bekerja sama dengan influencer atau tokoh terkenal di industri, dengan tujuan untuk mempromosikan produk Anda dan membantu memperluas jangkauan merek, terbukti sangat efektif dan efisien. 6. Manfaatkan Konten Video Membuat video promosi atau tutorial produk nyatanya sangat efektif untuk meningkatkan interaksi dengan pelanggan Anda. Konten video dapat memberi penjelasan terkait produk Anda secara lebih mendalam, sehingga mampu membangun hubungan dengan audiens secara lebih intens. 7. Pemasaran Email (Email Marketing) Jika berbicara mengenai konsep pemasaran digital, tentu kita tidak akan bisa lepas begitu saja dari yang namanya email marketing. Email marketing berperan aktif dalam engirimkan pesan yang dipersonalisasi melalui email kepada pelanggan untuk meningkatkan penjualan. Misalnya untuk memperkenalkan produk baru, atau menjaga hubungan pelanggan. Baca Juga: Panduan Strategi Email Marketing Efektif untuk Kembangkan Bisnis 8. Strategi Pemasaran dengan SEO Peran lain dalam dunia digital yang bisa Anda manfaatkan dari strategi pemasaran ini adalah dengan mengoptimalkan search engine optimization (SEO) pada website Anda. Mengoptimalkan website atau konten agar lebih mudah ditemukan di mesin pencari seperti Google, dapat meningkatkan visibilitas merek Anda, bahkan hinga bisa meningkatkan penjualan 9. Menggunakan Iklan Berbayar Strategi pemasaran berikutnya yang bisa dimaksimalkan adalah menggunakan layanan iklan berbayar. Seperti menggunakan iklan berbayar melalui Google Ads, Facebook Ads, atau platform lainnya untuk meningkatkan jangkauan dan mendapatkan audiens lewat digital marketing. Baca Juga: Perbedaan Online Marketing dan Digital Marketing 10. Pemasaran Podcast Kemudian cara selanjutnya yang Anda bisa lakukan adalah dengan memanfaatkan kanal podcast, baik melalui Spotify atau Youtube. Membuat dan beriklan di podcast yang relevan dengan audiens target untuk meningkatkan kesadaran merek dan membangun kredibilitas di industri. 11. Mengembangkan Strategi & Bauran Pemasaran Kemudian cara terakhir, setelah strategi pemasaran ditetapkan, selanjutnya Anda harus menerapkan dan merancang rincian bauran pemasaran. Bauran pemasaran merupakan semua hal yang dapat memengaruhi permintaan akan suatu produk yang ada dalam perusahaan tersebut. Bauran pemasaran dikenal dengan istilah 4P, terdiri dari Product (produk), Price (harga), Place (tempat), dan Promotion (promosi). Strategi pemasaran yang efektif harus dapat memadukan semua elemen bauran pemasaran ke dalam suatu program pemasaran. Yaitu sesuatu yang dirancang untuk mencapai tujuan pemasaran perusahaan dengan membuat nilai untuk konsumen. Strategi pemasaran yang dirancang dengan baik akan lebih mudah meraih sukses dan lebih banyak menjual produk. Satu perusahaan memiliki strategi pemasaran produk yang berbeda dengan perusahaan lain. Begitu pula setiap produk pastinya memiliki strategi pemasaran yang berbeda dengan produk lain meskipun di dalam perusahaan yang sama. Baca juga: Pengertian Manajemen Pemasaran dan Konsepnya di Era Digital Mekari Jurnal untuk Kelancaran Operasional Keuangan Bisnis Anda Setelah mengetahui tentang strategi pemasaran, untuk kesuksesan dan kelancaran bisnis Anda juga harus merencanakan keuangan dengan baik. Melakukan penghitungan, pelaporan dan analisa keuangan merupakan kegiatan pendukung untuk melakukan strategi pemasaran. Mekari Jurnal merupakan software ERP dengan berbagai macam fitur program akuntansi online yang memudahkan proses akuntansi. Mulai dari membuat laporan keuangan, menghitung biaya, mengelola stok barang persediaan, dan pelaporan pajak menjadi lebih mudah. Mekari Jurnal juga dapat menyesuaikan dengan kebutuhan bisnis Anda, mulai dari software akuntansi perusahaan dagang, perusahaan jasa, hingga perusahaan manufaktur dapat disesuaikan. Dapatkan manfaat program akuntansi Mekari Jurnal, segera daftarkan bisnis Anda sekarang dengan free trial! Coba gratis aplikasi Mekari Jurnal hingga 14 hari. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Baca Juga : Sistem Informasi Akuntansi: Pengertian, Fungsi, Contoh Ikuti website dan media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.