5 Jenis Siklus Keuangan yang Perlu Anda Ketahui Key Highlights Siklus akuntansi dibedakan berdasarkan jenis transaksi dan proses pencatatannya. Siklus pendapatan mencakup aktivitas penjualan dan penerimaan kas. Prosesnya meliputi penerimaan dan pemrosesan pesanan, penerbitan faktur, serta pencatatan penerimaan kas. Siklus pengeluaran meliputi transaksi pembelian kredit, aset, pembayaran gaji, dan biaya operasional lainnya. Setiap pengeluaran yang dilakukan perusahaan masuk dalam siklus ini. Siklus konversi berkaitan dengan proses produksi barang atau jasa, mencakup pencatatan biaya produksi hingga distribusi. Informasi dari siklus pengeluaran dapat digunakan untuk mendukung proses ini. Siklus pembiayaan, berguna untuk mencatat transaksi pembiayaan eksternal seperti saham, obligasi, dividen, dan akuisisi yang digunakan untuk operasional perusahaan. Siklus aset tetap terdiri atas kegiatan pembelian, depresiasi, dan penjualan aset tetap. Siklus ini berkaitan erat dengan siklus pembiayaan karena banyak perusahaan menggunakan dana eksternal untuk membeli aset. Siklus keuangan adalah suatu sistem akuntansi yang mencatat dua kegiatan ekonomi, yaitu kegiatan bisnis untuk menambah modal dari pemilik dan kegiatan bisnis menggunakan modal untuk memperoleh aset produksi yang untuk memperoleh pendapatan. Siklus keuangan terdiri dari beberapa siklus yang berbeda. Setiap siklus menggambarkan jenis kegiatan yang dilakukan pada bisnisnya. Sehingga setiap transaksi akan dikelompokan berdasarkan jenis kegiatan yang dilakukan kemudian mengikuti proses yang sama untuk mencatat dan melaporkan informasi. Di bawah ini adalah beberapa siklus keuangan yang harus Anda ketahui. Pastikan Anda Sudah Pakai Aplikasi Mekari Jurnal! Software Akuntansi Online Terpercaya! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Apa Itu Siklus Keuangan? Siklus keuangan adalah proses pencatan, pengolahan, dan pelaporan keuangan suatu perusahaan atau organisasi dalam periode waktu tertentu. Selain itu, siklus keuangan terdiri dari tahap perencanaan anggaran, penerimaan pendapatan, pengeluaran, investasi, dan pengelolaan utang. Semua aspek ini berperan dalam menjaga kelancaran operasional perusahaan. Jenis-Jenis Siklus Keuangan Siklus keuangan juga terbagi ke dalam 5 jenis siklus, hal terjadi karena perbedaan sumber pendapatan dana keuangan. Berikut adalah jenis siklus keuangan: 1. Siklus Keuangan Pendapatan Siklus pendapatan terdiri dari dua aktivitas utamanya yaitu penjualan dan penerimaan kas. Perusahaan menerima pesanan kemudian memproses pesanan, menerbitkan faktur penjualan, dan kemudian mendapatkan uang atas penjualan yang dilakukan. Kumpulan aktivitas yang dilakukan disebut dengan siklus penjualan atau biasanya juga disebut dengan siklus pendapatan. Penerimaan kas sendiri menunjukan besarnya jumlah uang tunai yang diterima oleh perusahaan. Metode pencatatan yang digunakan adalah sistem akrual (accrual basis). 2. Siklus Pengeluaran Pengeluaran yang dimaksud pada sistem ini adalah jumlah yang dikeluarkan atau diberikan oleh perusahaan untuk memperoleh barang/jasa yang diperlukan untuk menjalankan bisnisnya. Transaksi yang termasuk didalamnya seperti transaksi pembelian kredit, pembelian aset, pembayaran gaji karyawan, pengeluaran biaya-biaya dan lain sebagainya. Sehingga setiap perusahaan mengeluarkan uang, maka akan masuk dalam siklus ini. 2. Siklus Keuangan Konversi Siklus konversi bertanggung jawab atas kegiatan produksi yang dilakukan baik dalam bentuk produk maupun jasa. Yang termasuk dalam siklus ini adalah akuntansi biaya. Pengertian akuntansi biaya adalah suatu kegiatan atau aktivitas berupa pencatatan, pengklasifikasian, pembuatan, hingga pelaporan semua transaksi atau biaya yang terjadi dari proses produksi hingga distribusi atau penjualan produk maupun jasa. Anda dapat mengalokasikan biaya produksi dari barang atau jasa. Siklus konversi dapat menggunakan informasi yang berasal dari siklus pengeluaran untuk membantu kelancaran kegiatan dan pengambilan keputusan. Baca Juga : Contoh Laporan Akuntansi 3. Siklus Akuntansi Pembiayaan Pembiayaan yang dimaksud adalah pembiayaan eksternal yang digunakan untuk membiayai kegiatan operasional perusahaan. Siklus akuntansi pembiayaan akan mencatat dan melaporkan informasi yang berkaitan dengan hal tersebut. Contoh kegiatan yang termasuk pada siklus ini seperti transaksi saham, obligasi, dividen, akuisisi. Baca Juga : Permodalan dan Cara Menghitung Bagi Hasil 4. Siklus Aset Tetap Memiliki aset tetap merupakan salah satu bentuk investasi perusahaan untuk menunjang kegiatan operasional perusahaan. Beberapa kegiatan yang masuk dalam siklus keuangan ini seperti pembelian aset tetap, depresiasi aset tetap, menjual aset yang sudah lama/usang. Siklus aset tetap berhubungan erat dengan siklus pembiayaan. Hal ini karena banyak perusahaan yang menggunakan pembiayaan eksternal untuk membeli aset tetap. Sehingga transaksi yang terjadi juga berkaitan dengan siklus pembiayaan. Sebagai seorang akuntan, Anda harus merancang prosedur dan pengawasan yang tepat untuk setiap siklus yang ada. Hal ini bertujuan untuk memastikan bahwa semua transaksi diproses dan cara yang tepat dan benar. Kelola Bisnis Dengan Bantuan Mekari Jurnal Untuk memudahkan Anda menjalankan siklus keuangan ataupun proses akuntansi dengan cepat dan mudah. Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi. Mekari Jurnal merupakan software akuntansi online yang dapat melakukan penghitungan, pelaporan, dan analisis keuangan. Selain itu, Mekari Jurnal yang juga memiliki fitur aplikasi kas juga memiliki berbagai macam fitur yang memudahkan proses akuntansi. Mulai dari membuat laporan keuangan, menghitung biaya, perhitungan stok barang sederhana, dan pelaporan pajak menjadi lebih mudah. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!
