Strategi Pemasaran yang Efektif Saat Penjualan Menurun Berikut strategi pemasaran di masa sulit agar bisnis Anda tetap mendapatkan keuntungan. Seperti apa? Blog Mekari Jurnal akan mengulasnya. Dalam keadaan dan kondisi ekonomi apapun, sebuah perusahaan harus tetap beroperasi agar roda kehidupan perusahaan tetap berputar dan mendapatkan keuntungan yang terus meningkat. Mungkin dalam kondisi normal atau stabil, menjalankan perusahaan bukanlah hal yang sulit. Namun, pernahkan Anda menjalankan usaha dalam kondisi sulit atau sedang mengalami krisis? Pada masa krisis atau sulit biasanya perusahaan akan mengalami kesulitan seperti menurunnya penjualan, menurunnya produktivitas, dan masalah lainnya sampai terkadang juga ada yang mengalami kebangkrutan. Meskipun kondisi dalam masa sulit, pendapatan mulai menurun, penjualan menurun serta daya beli masyarakat menurun, Anda harus tetap melakukan pemasaran dan jangan pernah berhenti untuk melakukan pemasaran. Strategi pemasaran tidak boleh dihilangkan saat perusahaan dalam masa sulit bahkan seharusnya strategi pemasaran masa sulit harus lebih baik dari masa sebelumnya. Baca juga: 7 Strategi Pemasaran Produk yang Harus Anda Coba Nah, membaca tulisan ini Anda akan bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait topik yang dibahas seperti : Jalan apakah yang ditempuh oleh perusahaan jika penjualan dan keuntungan menurun? Apa alternatif yang dapat dilakukan ketika penjualan menurun? Bagaimana jika sistem pemasaran dirasa kurang populer, jelaskan? Ketika terjadi penurunan jual beli konsumen apa yang seharusnya kita lakukan? Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jangkauan pemasaran adalah? Apabila perusahaan mengalami penurunan penjualan maka kegiatan yang harus dilakukan perusahaan adalah melakukan? Hal apa yang harus dilakukan seorang pengusaha jika mengalami penurunan penjualan produknya? Strategi pemasaran yang efektif untuk menghadapi pasar yang mengalami penurunan? Faktor yang Mempengaruhi Penurunan Penjualan Penurunan penjualan bisa disebabkan oleh berbagai faktor, baik dari dalam (internal) maupun dari luar (eksternal) perusahaan. Berikut adalah beberapa faktor utama yang sering mempengaruhi penurunan penjualan: Faktor Internal Terdapat beberapa faktor yang mempengaruhi faktor penjualan, berikut adalah faktor internal yang dapat mempengaruhi perubahan pejualan: 1. Kualitas Produk atau Layanan Menurun Jika kualitas produk atau layanan tidak konsisten atau menurun, pelanggan akan mencari alternatif lain. 2. Harga Tidak Kompetitif Harga yang terlalu tinggi dibandingkan dengan pesaing dapat membuat pelanggan beralih. 3. Strategi Pemasaran Tidak Efektif Kurangnya promosi, iklan yang tidak tepat sasaran, atau strategi pemasaran yang ketinggalan zaman dapat mengurangi minat pelanggan. 4. Pelayanan Pelanggan Buruk Pelayanan yang tidak ramah, lambat, atau tidak responsif dapat membuat pelanggan kecewa dan tidak ingin menggunakan produk/jasa kembali. 5. Manajemen Persediaan yang Buruk Kehabisan stok atau persediaan yang tidak memadai dapat menyebabkan hilangnya penjualan. 6. Kurangnya Inovasi Jika perusahaan tidak mampu mengikuti perkembangan zaman, dan tidak melakukan inovasi produk, maka pelanggan akan mencari produk yang lebih baru. Faktor Eksternal Berikut adalah faktor eksternal yang dapat mempengaruhi perubahan pejualan: 1. Perubahan Tren Pasar Perubahan selera konsumen, tren mode, atau teknologi dapat membuat produk atau layanan menjadi kurang diminati. 2. Persaingan yang Ketat Munculnya pesaing baru atau peningkatan persaingan dari pesaing yang sudah ada dapat mengurangi pangsa pasar. 3. Kondisi Ekonomi Resesi, inflasi, atau ketidakstabilan ekonomi dapat mengurangi daya beli konsumen. 4. Faktor Musiman Beberapa produk atau layanan mungkin mengalami penurunan penjualan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun. 5. Perubahan Regulasi Perubahan peraturan pemerintah dapat mempengaruhi penjualan produk atau layanan tertentu. 6. Perubahan Teknologi Munculnya teknologi baru, dapat menggantikan produk produk lama. Penting bagi perusahaan untuk melakukan analisis mendalam untuk mengidentifikasi faktor-faktor spesifik yang menyebabkan penurunan penjualan dan mengambil tindakan yang tepat untuk mengatasinya. Solusi Strategi Pemasaran Saat Penjualan Menurun Apa saja strategi pemasaran di masa sulit atau krisis? Simak cara-cara berikut ini. 1. Pemasaran dengan Biaya Rendah Pada masa-masa sulit, menekan biaya merupakan hal yang harus dilakukan. Oleh karena itu, Anda juga dapat menerapkan strategi pemasaran dengan biaya rendah bahkan jika mungkin gratis tanpa biaya. Di era digitalisasi seperti sekarang, metode pemasaran dengan biaya rendah atau gratis akan mudah dijalankan. Sehingga Anda harus memanfaatkan semua social media. Selain itu, ada pula strategi pemasaran lain dengan biaya rendah seperti frequent program, public relation, up-selling dan pemasaran lokal dapat menjadi referensi. 2. Strategi Penyesuaian Menu Optimalkan menu produk dengan menghilangkan pilihan yang kurang diminati dan menambahkan menu yang sedang tren untuk meningkatkan penjualan dan efisiensi biaya produksi. 3. Memberikan Promosi Meskipun bisnis sedang sulit, memberikan promosi kecil seperti potongan harga atau hadiah tetap penting untuk menjaga kredibilitas di mata pelanggan. Baca Juga : Strategi Promosi yang Efektif 4. Fokus pada Pelayanan Maksimal Untuk Menjaga Pelanggan Yang Sudah Ada Prioritaskan pelayanan terbaik kepada semua pelanggan, meskipun perusahaan sedang menghadapi tantangan. Contohnya, untuk memberikan pelayanan terbaik, Anda dapat memberikan minuman atau camilan selama menunggu. Baca Juga : SPT Pajak : Panduan Lengkap yang Harus Anda Ketahui 4. Meningkatkan Kepercayaan Pelanggan Untuk meningkatkan branding dan kepercayaan pelanggan, kunci utamanya adalah menampilkan testimoni dan ulasan yang mudah diakses serta membangun kredibilitas melalui media sosial dan platform e-commerce. 5. Manfaatkan Pemasaran Media Sosial Untuk pemasaran yang mudah dan tidak memerlukan biaya yang besar, Anda bisa memaksimalkan konten yang diupload di media sosial. Banyak dari pelanggan yang mencoba mengetahui kualitas produk atau jasa yang ditawarkan melalui media sosial. 6. Memberikan Solusi pada Pelanggan Dalam kondisi ekonomi yang buruk atau sedang mengalami krisis, yang mendapatkan dampak bukan hanya pengusaha tetapi juga masyarakat keseluruhan. Jadi yang merasakan kesulitan ekonomi sebenarnya bukan hanya Anda. Anda dapat menggunakan kesempatan itu sebagai peluang untuk mendapatkan keuntungan. Berikan relaksasi lebih dari yang usaha bisnis Anda berikan pada saat keadaan normal. Contohnya, misal usaha Anda bergerak di bidang makanan dan minuman, maka Anda dapat memberikan menu makanan pembuka atau penutup dengan gratis. Tentu saja dengan perhitungan menu tersebut memiliki biaya yang cukup rendah dalam pembuatannya. Itulah beberapa strategi pemasaran pada masa sulit yang dapat Anda lakukan untuk tetap mendapatkan keuntungan. Pada sebuah bisnis, melakukan strategi pemasaran saja tidak cukup, Anda juga harus membuat laporan keuangan serta memantau stok gudang dengan aplikasi gudang. Dengan membuat laporan keuangan, Anda bisa terhindar dari kegagalan bisnis, dan mungkin saja Anda bisa membuat strategi baru dengan melakukan analisa laporan keuangan bisnis Anda. Baca juga: 3 Langkah Mudah Membuat Strategi Pemasaran untuk Bisnis Anda Adaptasi Tren Konsumen di Masa Sulit Dalam masa sulit, seperti krisis ekonomi atau ketidakstabilan pasar, perilaku konsumen cenderung berubah. Mereka menjadi lebih selektif dalam pengeluaran, mencari nilai lebih dari setiap pembelian, dan mengandalkan teknologi dalam mengambil keputusan. Berikut adalah beberapa perubahan tren konsumen dan cara bisnis dapat menyesuaikan strategi pemasaran untuk tetap relevan dan bertahan. 1. Konsumen Lebih Hemat & Selektif Perubahan Perilaku Konsumen Konsumen lebih berhati-hati dalam membelanjakan uang. Mereka mencari produk dengan nilai terbaik (best value for money). Lebih banyak riset sebelum membeli, sering membandingkan harga dan ulasan. Strategi Adaptasi Fokus pada Value Proposition: Tunjukkan manfaat produk yang sebanding dengan harganya. Promo & Diskon Strategis: Tawarkan paket bundling, cashback, atau loyalty rewards. Jaminan Kualitas & Garansi: Beri kepastian agar konsumen merasa aman berbelanja. 2. Peningkatan Belanja Online & Digitalisasi Perubahan Perilaku Konsumen Meningkatnya penggunaan e-commerce dan pembayaran digital. Konsumen lebih sering berbelanja melalui marketplace atau media sosial. Strategi Adaptasi Optimalkan Platform Digital: Pastikan bisnis memiliki website yang user-friendly dan aktif di media sosial. Gunakan Omnichannel Marketing: Integrasikan toko offline dan online untuk pengalaman yang seamless. Tawarkan Kemudahan Transaksi: Gunakan metode pembayaran digital dan layanan COD (cash on delivery). 3. Meningkatnya Kesadaran Kesehatan Perubahan Perilaku Konsumen Konsumen lebih peduli pada produk yang sehat dan ramah lingkungan. Transparansi dalam proses produksi semakin dihargai. Strategi Adaptasi Tawarkan Produk Berkelanjutan: Jika relevan, berikan opsi produk eco-friendly atau sehat. Gunakan Kemasan Ramah Lingkungan: Ini bisa menjadi nilai jual tambahan. Komunikasikan Keunggulan Produk Secara Transparan: Misalnya, bahan alami, tanpa pengawet, atau mendukung ekonomi lokal. Permudah Laporan Keuangan dengan Mekari Jurnal Bagi Anda yang khawatir dan tidak bisa membuat laporan keuangan, sekarang Anda dapat membuat laporan keuangan dengan menggunakan software akuntansi. Proses Akuntansi Otomatis Minim Risiko Human Error dengan Mekari Jurnal Mekari Jurnal merupakan software akuntansi yang dapat membantu Anda membuat laporan keuangan dengan cepat, mudah, dan aman. Daftarkan bisnis Anda sekarang juga di aplikasi catatan keuangan dari Mekari Jurnal dan nikmati free trial selama 14 hari. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Nah, diatas adalah strategi pemasaran di masa sulit agar bisnis Anda tetap mendapatkan keuntungan seperti yang diulas oleh Blog Mekari Jurnal. Sekarang setelah membaca tulisan ini Anda akan bisa menjawab beberapa pertanyaan terkait topik yang dibahas diatas seperti : Jalan apakah yang ditempuh oleh perusahaan jika penjualan dan keuntungan menurun? Apa alternatif yang dapat dilakukan ketika penjualan menurun? Bagaimana sistem pemasaran dirasa kurang populer, jelaskan? Ketika terjadi penurunan jual beli konsumen apa yang seharusnya kita lakukan? Untuk mengatasi permasalahan tersebut maka upaya yang dapat dilakukan untuk meningkatkan jangkauan pemasaran adalah? Apabila perusahaan mengalami penurunan penjualan maka kegiatan yang harus dilakukan perusahaan adalah melakukan? Hal apa yang harus dilakukan seorang pengusaha jika mengalami penurunan penjualan produknya? Strategi pemasaran yang efektif untuk menghadapi pasar yang mengalami penurunan? Semoga informasi ini bisa berguna untuk Anda, dan jangan lupa untuk membagikannya di sosial media.
