Daftar Isi

Cara Menghemat Biaya Produksi Bagi Bisnis UKM

Tayang 26 Sep 2022
Diperbarui 3 Mar 2025

Bagaimana cara menghemat biaya produksi ketika menjalankan bisnis UKM? Simak 5 tips yang akan dibagikan oleh Blog Mekari Jurnal!

Apakah usaha Anda masih tergolong usaha golongan kecil dan menengah? Salah satu hal yang Anda lakukan pasti menjaga kondisi finansial usaha Anda?

Untuk menjaga operasionalnya, usaha UKM harus menjaga kondisi finansialnya. Biasanya, pelaku usaha akan condong untuk melakukan penghematan biaya produksi agar kondisi finansialnya baik.

Tentu saja penghematan biaya produksi tidak dapat dilakukan dengan mudah karena Anda harus memastikan kualitas produk UKM juga bagus, sehingga konsumen tidak pergi ke kompetitor Anda.

Oleh karena itu efisiensi menjadi kunci dalam melakukan penghematan biaya produksi.

Cara Mudah Menghemat Biaya Produksi bagi UKM

Pentingnya Penghematan Bahan Baku

Penghematan bahan baku adalah langkah bisnis yang penting diikuti karena bisa berdampak luas bagi perusahaan dan lingkungan. 

Dari segi efisiensi biaya produksi, pengurangan bahan baku secara langsung memangkas pengeluaran, termasuk biaya pembelian, penyimpanan, dan pembuangan limbah, yang pada akhirnya meningkatkan margin keuntungan dan daya saing. 

Di sisi lain, praktik ini berkontribusi pada pemberdayaan lingkungan dengan mengurangi polusi, dan limbah hasil produksi sehingga mendukung keberlanjutan bisnis. 

Perusahaan yang menerapkan penghematan bahan baku juga dapat menarik investor dan konsumen yang peduli lingkungan. Selain itu, upaya ini mendorong inovasi dalam proses produksi, pengembangan produk ramah lingkungan, dan teknologi pengurangan limbah. 

Pengelolaan rantai pasokan yang efisien, bertanggung jawab, dan optimasi logistik menjadi bagian penting dari penghematan bahan baku. 

Optimalisasi penggunaan bahan baku juga meningkatkan kualitas produk, mengurangi cacat produksi, dan memperkuat reputasi brand. 

Terakhir, penghematan bahan baku memastikan kepatuhan terhadap regulasi lingkungan yang semakin ketat dan berkontribusi terhadap kelestarian alam.

Jenis-Jenis Penghematan Biaya Produksi Untuk UMKM

Sebelum memutuskan untuk melakukan penghematan biaya produksi, berikut adalah jenis-jenis cara penghematan biaya produksi yang efektif membantu penghematan anggaran:

1. Lean Manufacturing

Tujuan lean manufacturing adalah untuk menghilangkan pemborosan dalam proses produksi tanpa mengurangi nilai bagi pelanggan.

Kelebihan:

  1. Mengurangi biaya bahan baku dengan menghilangkan pemborosan.
  2. Meningkatkan efisiensi tenaga kerja dan peralatan.
  3. Mempercepat waktu produksi.

Kekurangan:

  1. Membutuhkan analisis mendalam untuk mengidentifikasi pemborosan.
  2. Perlu pelatihan bagi karyawan agar metode ini bisa diterapkan dengan benar.

Contoh Penerapan:

  1. Mengoptimalkan tata letak pabrik untuk mengurangi waktu transportasi bahan baku.
  2. Menggunakan sistem kerja berbasis “pull” untuk menghindari overproduksi.

2. Just-in-Time (JIT)

Jenis penghematan biaya produksi selanjutnya adalah JIT. Teknik ini menerapkan sistem produksi yang dilakukan hanya saat dibutuhkan, sehingga stok bahan baku dan barang jadi tetap minimal.

Kelebihan:

  1. Mengurangi biaya penyimpanan dan risiko stok usang.
  2. Meningkatkan fleksibilitas produksi.
  3. Mengurangi pemborosan bahan baku.

Kekurangan:

  1. Bergantung pada rantai pasokan yang stabil dan cepat.
  2. Jika ada keterlambatan dari supplier, produksi bisa terganggu.

Contoh Penerapan:

  1. Pesanan bahan baku hanya dilakukan berdasarkan permintaan pelanggan, bukan untuk stok.
  2. Menerapkan kerja sama erat dengan supplier untuk memastikan pengiriman tepat waktu.

3. Automation (Otomatisasi Produksi)

Jenis selanutnya adalaha menggunakan teknologi dan mesin untuk menggantikan tugas manual dalam proses produksi.

Kelebihan:

  1. Mengurangi kesalahan manusia dan meningkatkan kualitas produk.
  2. Menekan biaya tenaga kerja dalam jangka panjang.
  3. Mempercepat proses produksi.

Kekurangan:

  1. Biaya investasi awal cukup tinggi.
  2. Membutuhkan pelatihan karyawan untuk mengoperasikan sistem otomatisasi.

Contoh Penerapan:

  1. Menggunakan software akuntansi untuk otomatisasi pencatatan keuangan.
  2. Memanfaatkan mesin pengemasan otomatis untuk mempercepat proses packing.

Cara Mudah Menghemat Biaya Produksi bagi UKM

Lalu bagaimana cara menghemat biaya produksi agar menjadi efisien? Berikut ini beberapa cara yang dapat Anda lakukan untuk menghemat biaya produksi UKM Anda.

Baca juga: Biaya Produksi (Cost of Production) dalam Pelaporan Keuangan

1. Buat Perencanaan Kebutuhan Bahan Baku

Bahan baku merupakan faktor utama dalam proses produksi, karena itu untuk menghemat biaya produksi, Anda dapat mulai dari perencanaan bahan baku. Jika usaha Anda masih dalam skala UKM, Anda dapat mengatur bahan baku menjadi lebih mudah.

Caranya, Anda bisa mulai dengan membuat grafik rata-rata penjualan harian dengan data penjualan Anda. Kemudian, jumlahkan rata-ratanya dan angka yang didapat tersebut menjadi dasar sebagai informasi untuk merencanakan pembelian bahan baku.

Dengan begitu, biaya produksi yang dikeluarkan menjadi efisien.

2. Gunakan Bahan Baku dengan Bijak

Langkah kedua yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan bahan baku yang ada secara bijaksana. Maksudnya, gunakanlah bahan baku sesuai dengan kebutuhan, tidak boros, dan tidak berlebihan meskipun jumlah persediaan bahan baku banyak. Selain itu, perhatikan tanggal kadaluarsa bahan baku juga.

Aturlah bahan baku sesuai dengan tanggal kadaluwarsa, bahan baku dengan tanggal kedaluwarsa yang dekat digunakan terlebih dahulu dibandingkan dengan bahan baku dengan tanggal kedaluwarsa yang masih lama.

Dengan demikian, tidak akan ada bahan baku yang terbuang sia-sia karena alasan habis masa expired-nya dan kualitas produk tetap terjaga.

3. Menekan Biaya Overhead

Biaya overhead yang sebaiknya Anda atur adalah biaya overhead yang berhubungan langsung dengan proses produksi. Contohnya seperti biaya listrik, telepon, uang upah lembur, biaya pemakaian peralatan, dan lainnya.

Sebagian pelaku usaha biasanya tidak memperdulikan biaya ini padahal jika dapat Anda atur dengan baik akan membantu Anda mengurangi biaya produksi. Bagaimana cara mengetahui dan menghitungnya?

Coba lihat catatan keuangan usaha Anda, perhatikan setiap biaya yang terjadi, kemudian deteksi biaya mana yang dapat dikurangi penggunaannya atau biaya mana yang sebenarnya tidak terlalu penting.

Baca juga: Memahami Pentingnya Food Cost dalam Bisnis Restoran

4. Lakukan Perawatan Peralatan Produksi

Menjaga peralatan produksi merupakan salah satu bentuk investasi. Jika peralatan tidak dan jarang mengalami kerusakan, maka biaya untuk perbaikan atau penggantian aset dalam bentuk peralatan menjadi tidak ada.

Sebaliknya, jika Anda tidak merawat peralatan produksi maka alat produksi dapat rusak dan akibatnya kualitas produksi menjadi buruk atau keluar biaya untuk perbaikan. Jadi untuk menghindarinya, lakukanlah perawatan alat-alat produksi secara teratur dan rutin.

Sehingga peralatan produksi mampu bekerja dalam jangka waktu yang lama tanpa mengalami kerusakan. Peralatan produksi yang berusia panjang ini akan membantu Anda menghemat biaya produksi.

5. Optimalkan Layout Tempat Produksi

Selanjutnya Anda bisa mengatur tata letak ruang kerja dengan prinsip ergonomi untuk menciptakan alur kerja yang lebih efisien dan mengurangi waktu yang terbuang.

Pastikan peralatan dan bahan baku ditempatkan secara teratur dan mudah diakses, sehingga mempercepat proses produksi dan meminimalkan pergerakan yang tidak perlu.

6. Terapkan Konsep Produksi Ramah Lingkungan (Green Production)

Anda juga bisa mengoptimalkan penggunaan bahan baku dengan memilih opsi bahan baku ramah lingkungan, sehingga mengurangi biaya operasional jangka panjang.

Langkah ini bisa mendaur ulang bahan produksi, yang tidak hanya mengurangi dampak lingkungan, tetapi juga menciptakan efisiensi dalam penggunaan sumber daya.

7. Berikan Upah Tenaga Kerja yang Wajar

Cara lain yang dapat Anda lakukan untuk menghemat biaya produksi adalah dengan memberikan upah tenaga kerja yang wajar.

Namun, perlu Anda tahu bahwa upah tenaga kerja merupakan hal yang sensitif sehingga berhati-hatilah untuk melakukan langkah ini. Berikanlah upah yang wajar dan sesuai dengan kebutuhan, lingkungan, kinerja karyawan.

Untuk menentukan gaji atau upah Anda dapat mengajak diskusi dengan para karyawan Anda kemudian sesuaikan dengan faktor-faktor lain.

Gaji atau upah merupakan hal yang menyangkut kepentingan banyak orang sehingga cara ini sebaiknya Anda lakukan sebagai opsi terakhir untuk menghemat biaya produksi.

8. Evaluasi Produk Gagal atau Cacat

Setelah mengikuti langkah di atas, Anda bisa mengevaluasi hasil produksi.

Biasakan menerapkan standar kualitas yang ketat dan dokumentasikan setiap proses produksi untuk meningkatkan kualitas, sehingga mencegah produk gagal dan mengurangi biaya perbaikan.

Anda juga bisa melakukan pelatihan yang komprehensif bagi pekerja yang bertujuan untuk memahami prosedur dan standar yang berlaku untuk menghasilkan produk yang konsisten.

Baca juga: Template Pembukuan Excel yang Bisa Anda Contoh dan Download

Manfaatkan Teknologi dan Digitalisasi dalam Produksi Menggunakan Mekari Jurnal

Implementasikan software manajemen produksi dan akuntansi yang dilengkapi dengan fitur analisis produksi untuk memantau pengeluaran dan mengidentifikasi peluang penghematan biaya.

Terapkan otomatisasi dalam proses produksi dengan menggunakan sistem kontrol otomatis dan algoritma untuk meningkatkan efisiensi, fleksibilitas, dan kemampuan adaptasi terhadap perubahan permintaan pasar.

Sebenarnya, untuk memaksimalkan pendapatan tidak hanya biaya produksi saja yang harus diperhatikan oleh para pelaku UKM tetapi juga biaya-biaya lain.

Untuk itu akan lebih baik lagi jika Anda juga mengelola biaya-biaya yang ada dengan benar.

Untuk memudahkan Anda menghitung dan mengelola semua biaya yang terjadi, Anda dapat menggunakan bantuan software akuntansi seperti Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal memiliki fitur manajemen biaya yang membantu Anda mengelola semua biaya bisnis Anda, mulai dari mengatur biaya, melacak bukti pembayaran, menjadwalkan pembayaran berulang, dan melihat kategori biaya menjadi mudah.

Selain fitur pembiayaan, Mekari Jurnal juga memiliki fitur-fitur lain yang dapat membantu Anda mengelola keuangan perusahaan, misalnya seperti aplikasi stock opname dan fitur sejenis lainnya.

Coba gratis Mekari Jurnal selama 14 hari dan dapatkan promo menarik jika ingin berlangganan Mekari Jurnal seterusnya!

CTA Jurnal

Itulah 5 cara menghemat biaya produksi bisnis UKM yang bisa Anda terapkan.

Semoga informasi di atas dapat membantu Anda!

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami