Daftar Isi

Metode & Format Menyusun Anggaran Laba Rugi, Lengkap!

Tayang 18 Mar 2025
Key Takeaways

Anggaran Laba Rugi

Anggaran laba rugi adalah proyeksi yang menggambarkan keuntungan atau kerugian yang diperkirakan akan diperoleh perusahaan berdasarkan perencanaan penjualan, produksi, biaya operasional, dan pengeluaran lainnya yang terkait dalam satu periode anggaran.

Anggaran laba rugi mencakup beberapa elemen penting, di antaranya:

  • Anggaran Penjualan: Merencanakan target pendapatan yang diharapkan dari penjualan produk atau layanan dalam periode tertentu.
  • Anggaran Produksi: Merencanakan jumlah persediaan barang jadi pada awal dan akhir periode anggaran.
  • Anggaran Biaya Produksi: Merencanakan total biaya yang diperlukan untuk memproduksi barang jadi, termasuk biaya bahan baku, tenaga kerja, serta biaya overhead produksi.
  • Anggaran Beban Operasi: Merencanakan pengeluaran yang terkait dengan aktivitas penjualan dan biaya administrasi perusahaan.
  • Anggaran Pajak Penghasilan: Merencanakan jumlah pajak penghasilan yang akan dibayar perusahaan berdasarkan proyeksi laba yang dihasilkan.

Anggaran laba rugi adalah rencana laba atau rugi yang akan diperoleh dari anggaran penjualan, produksi, beban operasional, biaya produksi yang akan ditanggung perusahaan atau entitas pada satu periode anggaran.

Secara sederhana, anggaran laba rugi merupakan jumlah laba dan atau rugi yang ingin diperoleh oleh perusahaan.

Anggaran ini merupakan salah satu jenis anggaran yang harus dibuat oleh suatu perusahaan.

Adapun yang termasuk lainnya seperti anggaran piutang, anggaran kas, anggaran penjualan, dan sebagainya. Kemudian pertanyaannya, mengapa perusahaan harus membuat jenis anggaran ini?

Dengan membuat laporan ini, perusahaan akan mengetahui seberapa besar laba yang diterima atau rugi yang akan ditanggung sehingga perusahaan dapat membuat rencana program untuk mengelola keuangannya dengan baik.

Jika perusahaan tidak membuatnya tentu saja perusahaan tidak akan mendapatkan informasi laba atau rugi yang diterima, dan anggaran-anggaran lain yang sudah dibuat oleh perusahaan sebelumnya menjadi tidak berguna.

Karenanya sangat penting untuk Anda dapat membuat laporan ini.

Informasi untuk Membuat Anggaran Laba-Rugi

Layaknya membuat laporan laba rugi yang membutuhkan informasi lain, untuk membuat anggaran laba-rugi Anda juga harus menyiapkan informasi-informasi lain.

Seperti yang sudah disebutkan di  atas, kompinen ini juga tidak terlepas dari anggaran-anggaran lain.

Informasi dari anggaran yang sudah dibuat sebelumnya tersebutlah yang akan menjadi informasi atau dasar untuk membuatnya.

Adapun sumber informasi yang dibutuhkan terlebih dahulu yakni sebagai berikut:

1. Anggaran Kas

Anggaran kas adalah alat perencanaan yang digunakan untuk merinci arus kas yang masuk dan keluar dalam suatu periode tertentu.

Anggaran ini meliputi berbagai komponen penting, seperti beban bunga, pendapatan bunga, dan beban piutang tidak tertagih. Adapun penjelasan dari ketiganya sebagai berikut:

  1. Bebab Bunga: merupakan biaya yang harus dibayar perusahaan terkait dengan pinjaman atau utang yang dimilikinya.
  2. Pendapatan Bunga: yaitu bunga yang diterima perusahaan dari investasi atau simpanan yang menghasilkan bunga.
  3. Anggaran Kas: memuat beban piutang tidak tertagih, yang merujuk pada kerugian yang timbul akibat piutang yang tidak dapat ditagih oleh perusahaan.

Dengan merinci semua elemen ini, anggaran kas dapat membantu perusahaan mengelola likuiditasnya, memastikan adanya kas yang cukup untuk memenuhi kewajiban dan operasional, serta memproyeksikan kebutuhan kas di masa depan untuk mencegah potensi masalah keuangan.

Baca Juga: Anggara Kas (Cash Busget): Metode Tahapan Penyusunan

2. Anggaran Penjualan

Anggaran penjualan adalah perencanaan yang mendetail terkait perkiraan nilai penjualan yang ingin dicapai dalam suatu periode anggaran tertentu.

Anggaran seperti ini memberikan proyeksi pendapatan yang dapat dihasilkan dari penjualan produk atau jasa, yang nantinya akan berguna untuk perencanaan strategi pemasaran dan operasional perusahaan.

Apabila telah mengetahui perkiraan nilai penjualan, perusahaan seharusnya sudah dapat mengelola sumber daya secara lebih efisien, menentukan kebutuhan produksi, serta menyesuaikan anggaran untuk pengeluaran lain yang terkait.

Baca Juga: Anggaran Penjualan: Definisi, Manfaat, dan Cara Membuat

3. Anggaran Produksi

Anggaran produksi adalah perencanaan yang berisi informasi terkait nilai persediaan awal dan akhir barang jadi dalam suatu periode anggaran.

Data ini penting sebab akan digunakan untuk menghitung beban pokok penjualan, yaitu mencakup biaya yang dikeluarkan untuk memproduksi barang yang terjual selama periode tersebut.

Dengan informasi ini, perusahaan seharusnya sudah dapat merencanakan dan mengelola persediaan secara lebih efisien untuk mendukung proses produksi dan penjualan.

4. Anggaran Biaya Produksi

Anggaran biaya produksi biasanya akan memberikan informasi perihal estimasi biaya yang akan dikeluarkan untuk kegiatan produksi selama periode anggaran.

Hal ini meliputi sejumlah biaya, seperti bahan baku, tenaga kerja, dan biaya overhead lainnya yang diperlukan dalam proses produksi.

Bentuk anggaran ini dapat memastikan Anda bahwa biaya produksi dan sesuai dengan proyeksi yang telah ditetapkan telah sesuai atau belum,sehingga dapat membantu untuk mencapai efisiensi dan menghindari pemborosan.

5. Anggaran Beban Operasi

Anggaran beban operasi memaparkan berbagai informasi terkait perkiraan beban yang dibutuhkan suatu perusahaan untuk keperluan operasional seperti kegiatan penjualan dan administrasi perusahaan.

Hal ini akan mencakup beberapa biaya seperti pemasaran, distribusi, serta biaya administratif yang dibutuhkan untuk mendukung kelancaran operasional perusahaan.

6. Anggaran Pajak Penghasilan Badan

Kemudian yang terakhir adalah anggaran pajak penghasilan badan. Yaitu perannya sangat diperlukan untuk memperkirakan jumlah beban pajak penghasilan yang harus ditanggung oleh perusahaan selama periode anggaran.

Anggaran ini membantu perusahaan menentukan kewajiban pajak yang harus dibayar berdasarkan proyeksi laba yang dihasilkan.

Jadi sebaiknya Anda perhatikan juga anggaran pajak penghasilan badan ini, sudah sesuai atau belum.

Baca juga: Cara Membuat Laporan Laba Rugi Perusahaan

Metode Menyusun Anggaran Laba Rugi

anggaran laba rugi

Untuk membuat anggaran-laba rugi, ada tiga metode yang dapat Anda gunakan yaitu sebagai berikut.

1. Metode a posteriori

Metode ini merupakan metode penyusunan anggaran laba dengan cara menetapkan laba sesudah proses penetapan rencana keseluruhan tidak terkecuali juga penyusunan anggaran operasional.

2. Metode a priori

Metode penyusunan anggaran laba ini berseberangan dengan metode a posteriori.

Pada metode ini jumlah laba yang diinginkan ditetapkan terlebih dahulu sebelum proses perencanaan secara keseluruhan.

3. Metode pragmatis

Adalah metode penyusunan anggaran laba di mana jumlah laba yang direncanakan berdasarkan standar tertentu yang sudah diuji secara empiris.

Baca juga: Laporan Realisasi Anggaran: Pengertian, Unsur, Manfaat dan Cara Membuatnya

Format Dasar Anggaran Laba Rugi

Apakah Anda masih bingung untuk menyusun anggaran laba-rugi, berikut adalah contoh format yang dapat Anda pakai sebagai acuan untuk menyusun laporan dan menyesuaikan dengan kondisi perusahaan Anda.

contoh laporan anggaran laba rugi

Lebih Mudah Jika Anda Pakai Mekari Jurnal

Dengan Mekari Jurnal, Anda bisa membuat berbagai laporan dari laporan keuangan harian hingga melihat laporan laba-rugi dengan mudah.

Bukan hanya itu, Mekari Jurnal sebagai software akuntansi online juga mempermudah Anda mengelola keuangan bisnis lewat beberapa fitur seperti aplikasi inventaris, aplikasi kas masuk dan keluar, aplikasi pencatat keuangan, manajemen stok barang, manajemen aset, membuat dan mengirim invoice, dan masih banyak lagi.

Dapatkan free trial selama 14 hari dengan menekan tombol di bawah ini!

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Itulah penjabaran dan penjelasan mengenai jenis-jenis anggaran khususnya laba dan rugi. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat.

Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

 

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami