Pengertian Teori Sinyal Dalam Struktur Modal Teori sinyal merupakan tahapan yang penting dalam kelangsungan bisnis. Dalam hal ini, perusahaan perlu mengirimkan sinyal-sinyal yang kredibel untuk mengurangi ketidakpastian dan membangun kepercayaan. Teori sinyal, yang menekankan pentingnya komunikasi strategis dan transparansi, menjadi tahapan yang penting dalam kelangsungan bisnis. Sehingga pihak-pihak yang terlibat, seperti investor, konsumen, atau mitra bisnis, memiliki akses informasi yang sama. Apa itu Teori Sinyal? Teori sinyal atau signaling theory adalah tindakan manajemen perusahaan yang memberikan petunjuk bagi investor tentang prospek manajemen perusahaan (Brigham and Ehrhardt: 2005). Sedangkan, menurut Gumanti (2009), teori sinyal merupakan cara perusahaan (melalui manajer) menyampaikan informasi kepada investor. Perusahaan dengan prospek yang menguntungkan akan mencoba menghindari penjualan saham dan mengusahakan setiap modal baru yang diperlukan dengan cara-cara lain, termasuk penggunaan utang yang melebihi target struktur modal normal. Perusahaan dengan prospek yang kurang menguntungkan akan cenderung untuk menjual sahamnya. Pengumuman emisi saham oleh suatu perusahaan umumnya merupakan suatu isyarat (signal) bahwa manajemen memandang prospek perusahaan tersebut suram. Apabila suatu perusahaan menawarkan penjualan saham baru lebih sering dari biasanya, maka harga sahamnya akan menurun, karena menerbitkan saham baru berarti memberikan isyarat negatif yang kemudian dapat menekan harga saham sekaligus prospek perusahaan cerah. Menurut Brigham dan Hauston, sinyal adalah tindakan perusahaan untuk memberikan petunjuk kepada investor tentang prospek perusahaan, yang mencakup informasi mengenai upaya manajemen dalam merealisasikan keinginan pemilik. Informasi ini sangat penting bagi investor dan pelaku bisnis karena memengaruhi keputusan investasi, dan pada hakikatnya menyajikan gambaran keadaan perusahaan baik masa lalu, kini, maupun masa depan. perusahaan dan bagaimana efeknya pada perusahaan. Baca juga: Teori Akuntansi: Penjelasan dan Perkembangannya Aspek dalam Teori Sinyal Ada beberapa jenis informasi dalam teori sinyal, berikut adalah jenis informasi yang didapat dari teori sinyal: Kualitas Informasi Informasi sangat penting bagi investor dan pelaku bisnis karena menyajikan data dan gambaran tentang kondisi perusahaan, baik masa lalu, kini, maupun prediksi masa depan, yang krusial bagi keberlangsungan bisnis dan pasar modal. Investor di pasar modal sangat membutuhkan informasi yang lengkap, relevan, akurat, dan tepat waktu sebagai dasar analisis pengambilan keputusan investasi. Informasi dalam pengumuman perusahaan sangat penting bagi investor. Jika pengumuman tersebut positif, pasar umumnya akan bereaksi saat informasi tersebut dipublikasikan. Baca juga: 4 Alasan Mengapa Perlu Mencari Investor untuk Modal Usaha Dampak dari Sinyal yang Diberikan Teori sinyal menjelaskan mengapa perusahaan mempunyai dorongan untuk memberikan informasi laporan keuangan pada pihak eksternal. Dorongan perusahaan untuk memberikan informasi karena terdapat asimetri informasi antara perusahaan dan pihak luar karena perusahaan mengetahui lebih banyak mengenai perusahaan dan prospek yang akan datang daripada pihak luar (investor dan kreditor). Kurangnya informasi bagi pihak luar mengenai perusahaan menyebabkan mereka melindungi diri mereka dengan memberikan harga yang rendah untuk perusahaan. Perusahaan dapat meningkatkan nilai perusahaan dengan mengurangi informasi asimetri. Salah satu cara untuk mengurangi informasi asimetri adalah dengan memberikan sinyal pada pihak luar. Pada waktu informasi diumumkan dan semua pelaku pasar sudah menerima informasi tersebut, pelaku pasar terlebih dahulu menginterpretasikan dan menganalisis informasi tersebut sebagai sinyal baik atau sinyal buruk. Jika pengumuman informasi tersebut sebagai sinyal baik bagi investor, maka terjadi perubahan dalam volume perdagangan saham. Pengumuman informasi akuntansi memberikan sinyal bahwa perusahaan mempunyai prospek yang baik di masa mendatang (good news). Sehingga investor tertarik untuk melakukan perdagangan saham. Dengan demikian pasar akan bereaksi yang tercermin melalui perubahan dalam volume perdagangan saham. Dengan demikian hubungan antara publikasi informasi baik laporan keuangan, kondisi keuangan ataupun sosial politik terhadap fluktuasi volume perdagangan saham dapat dilihat dalam efisiensi pasar. Pasar modal efisien didefinisikan sebagai pasar yang harga sekuritasnya telah mencerminkan semua informasi yang relevan. Baca juga: Cara Pembagian Keuntungan pada Sistem Bagi Hasil Hubungan Teori Sinyal dengan Rasio Keuangan Secara garis besar, teori sinyal erat kaitanya dengan ketersedian informasi. Laporan keuangan dapat digunakan untuk mengambil keputusan bagi para investor, laporan keuangan merupakan bagian terpenting dari analisis fundamental perusahaan. Pemeringkatan perusahaan yang telah go public lazimnya didasarkan pada analisis rasio keuangan ini. Analisis ini dilakukan untuk mempermudah interpretasi terhadap laporan keuangan yang telah disajikan oleh manajemen. Teori signaling menggunakan informasi seperti ROA (tingkat pengembalian aset) untuk memberikan sinyal kepada investor mengenai kinerja dan profitabilitas perusahaan. Dengan demikian jika ROA tinggi maka akan menjadi sinyal yang baik bagi para investor. ROA yang tinggi menandakan kinerja keuangan perusahaan yang baik, sehingga menarik minat investor untuk menanamkan modalnya dalam bentuk surat berharga atau saham. Permintaan saham yang banyak maka akan membuat harga saham meningkat. Profitabilitas yang tinggi menunjukkan prospek perusahaan baik, sehingga investor akan merespon positif sinyal tersebut dan nilai perusahaan akan meningkat. Dikarenakan signaling theory memiliki kaitan yang erat dengan informasi laporan keuangan, maka ada baiknya sejak awal usaha, sebuah perusahaan memiliki pembukuan yang baik dan mudah, agar dapat digunakan sebagai informasi keuangan baik secara internal maupun eksternal perusahaan. Mekari Jurnal software akuntansi online, berkomitmen untuk bekerja di bidang akuntansi secara profesional dengan menyediakan segala hal yang terkait dengan kebutuhan pencatatan transaksi keuangan perusahaan. Dapatkan segala informasi tentang Mekari Jurnal di sini, dan nikmati kesempatan free trial 14 hari dari kami. Referensi: Brigham dan Ehrhardt, 2005, Financial Management: Theory and Practice. Gumanta, A., T., 2009, Teori Sinyal dalam Manajemen Keuangan.