5 Kesalahan Marketing Bisnis yang Sering Terjadi dan Cara Mengatasinya Kesalahan dalam menyusun strategi marketing masih sering terjadi, dan banyak dari pelaku usaha belum menemukan cara yang tepat mengatasi masalah tersebut. Akibatnya, bisnis mereka tidak berkembang, kehilangan pangsa pasar, atau bahkan mengalami kerugian. Padahal, menyusun strategi marketing untuk promosi bisnis dan penjualan adalah kunci utama kesuksesan. Marketing dan sales adalah dua sisi mata uang yang sama, keduanya bekerja sama untuk mencapai tujuan akhir bisnis: penjualan dan keuntungan. Namun, tak jarang kita temui kesalahan-kesalahan fatal dalam penerapan strategi marketing dan sales yang justru menjauhkan kita dari tujuan tersebut. Berikut ini adalah konsep kesalahan marketing yang mungkin masih terjadi dalam perusahaan Anda, dan cara mengatasinya. Baca lebih lanjut: Marketing Adactive Strategy Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Mekari Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Hal yang Terjadi Ketika Menjual Produk Kepada Target yang Salah Ketika sebuah bisnis salah sasaran dalam menentukan target pasar, sumber daya pemasaran yang diinvestasikan menjadi tidak efektif. Ibaratnya, Anda menembak ke dalam kegelapan tanpa tahu di mana targetnya berada. Iklan dan promosi yang dirancang tidak akan menarik perhatian konsumen, sehingga anggaran pemasaran terbuang percuma. Misalnya, sebuah brand pakaian anak-anak mewah yang memasang iklan di majalah otomotif, atau sebuah aplikasi kencan untuk lansia yang dipromosikan di platform media sosial yang didominasi oleh generasi muda. Hasilnya sudah pasti, minimnya interaksi, konversi yang rendah, dan ROI (Return on Investment) yang mengecewakan. Lebih dari sekadar pemborosan anggaran, kesalahan ini juga dapat merusak citra brand, menciptakan persepsi negatif di kalangan konsumen, dan menghambat pertumbuhan bisnis dalam jangka panjang. Baca juga: Cara Memperbaiki Strategi Marketing yang Efektif Kesalahan Marketing yang Sering Terjadi di Dunia Bisnis Faktanya, strategi marketing yang dijalani perusahaan masih sering mengalami kendala, mulai dari kurangnya pemahaman target pasar hingga kesalahan dalam memilih saluran promosi. Hal ini menyebabkan performa bisnis dan alur operasional tidak berjalan dengan baik, bahkan dapat mengakibatkan kerugian finansial. Berikut kesalah yang sering terjadi pada perusahaan dan harus dihindari agar finansial bisnis berjalan dengan baik. 1. Memasarkan yang Belum Anda Wujudkan Kesalahan strategi marketing pertama yang sering terjadi adalah gambaran produk yang masih abstrak. Hal ini sama halnya dengan sebuah kampanye produk yang bersifat fiktif dan memberi harapan palsu. Memasarkan sesuatu yang belum tersedia, sebenarnya termasuk ke dalam kesalahan mendasar dalam marketing. Kampanye marketing yang sukses akhirnya akan berlalu dengan percuma karena tidak sejalan dengan operasi yang menampung serta memenuhi permintaan yang mulai berdatangan, entah itu dari segi karyawan yang tidak memenuhi kualifikasi maupun produk yang belum tersedia. Konsumen akan kehilangan kepercayaan pada Anda dan nama brand serta kredibilitas marketing dan sales menjadi buruk. 2. Tidak Memiliki Penyusunan Strategi yang Matang Percaya penuh bahwa produk yang Anda hasilkan adalah produk terbaik adalah sah-sah saja. Namun, sebuah produk yang baik tidak akan terjual dengan sendirinya tanpa sebuah strategi pemasaran yang matang. Kesalahan marketing yang dapat terjadi selanjutnya adalah kurangnya strategi pemasaran. Anda harus mengetahui semua hal tentang target market dan segmentasi pasar yang ingin dituju oleh produk tersebut. Mengetahui siapa yang akan membeli produk Anda, berapa besar keuangannya, apa kesukaannya, apa saja profesinya, dan sebagainya. Hal ini adalah sangat penting untuk sebuah proses segmentasi yang relevan dan pemasaran yang tepat. Ingat meski produk Anda adalah yang terbaik, Anda bukanlah pilihan satu-satunya. Kelola Kas & Transaksi Lebih Mudah dan Akurat, Pelajari Fitur Mekari Jurnal Selengkapnya di sini! Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! 3. Tidak Konsisten dengan Brand Branding adalah segalanya. Namun, masih banyak pemilik usaha yang terjebak dalam strategi marketing satu ini. Jangan pernah mengubah posisi brand perusahaan yang Anda wakili karena tipe audience yang berbeda-beda, pergantian tools marketing atau lewat presentasi Anda. Hal ini akan membuat brand Anda dianggap tidak memiliki konsistensi. Samakan versi yang Anda pahami mengenai brand dengan versi asli dan pesan yang ingin disampaikan oleh brand Anda agar calon customer tidak kebingungan. 4. Marketing yang Tidak Terintegrasi dengan Usaha Penjualan Memiliki program atau materi marketing yang baik tanpa adanya keterkaitan dengan proses penjualan dan ritme pekerjaan tim sales adalah kesalahan lain yang umum dilakukan oleh para marketer. Usaha dan budget yang dikerahkan untuk membuat program marketing terkadang menjadi sia-sia karena tidak adanya komunikasi dengan tim sales mengenai cara penjualan yang ingin diimplementasikan. Buatlah komunikasi sehat tentang semua proses marketing yang harus dijalankan, buatlah kesamaan visi agar proses marketing berjalan lancar. 5. Tidak Menggunakan Marketing Mix Secara Efektif Terlalu berfokus hanya pada satu sistem marketing untuk melakukan promosi hanya akan mendatangkan sedikit prospek menjanjikan. Berbeda dengan jika Anda mengimplementasikan marketing mix. Menggunakan strategi marketing mix sama halnya dengan memanfaatkan berbagai cara marketing yang tersedia untuk membuka kesempatan lebih banyak dalam mendatangkan prospek penjualan. Tanpa menggunakan marketing mix, Anda membatasi perspektif konsumen mengenai brand Anda serta perspektif Anda sendiri mengenai jenis marketing apa yang paling sesuai dengan brand perusahaan. Baca juga: Cara Menyusun Strategi Marketing Solusi Mengatasi Kesalahan Strategi Marketing Dalam menjalani bisnis, pasti banyak kesalahan yang terjadi, mulai dari kesalahan dalam strategi pemasaran, pengelolaan keuangan, hingga operasional. Demi menghadapi tantangan yang tidak bisa dihindari, sebaiknya ikuti langkah solusi mengatasi kesalahan strategi marketing berikut untuk meminimalisir kerugian perusahaan. 1. Riset Produk yang akan Dijual Pastikan produk Anda sudah siap sebelum diluncurkan ke pasar. Lakukan riset dan uji coba produk secara menyeluruh untuk memastikan kualitas dan ketersediaannya. Tunda kampanye marketing jika produk belum siap. 2. Bangun Strategi yang Matang Buat strategi marketing yang komprehensif berdasarkan riset pasar yang mendalam. Tentukan target pasar Anda, buat buyer persona, dan identifikasi saluran pemasaran yang paling efektif untuk menjangkau mereka. 3. Konsisten Terhadap Citra Brand Jaga konsistensi brand Anda di semua saluran komunikasi. Buat panduan brand yang mencakup logo, warna, tipografi, dan pesan brand Anda. Pastikan semua tim dan mitra Anda memahami dan mengikuti panduan ini. 4. Manfaatkan Berbagai Semua Channel Marketing Manfaatkan marketing mix untuk menjangkau audiens yang lebih luas. Kombinasikan berbagai saluran marketing, baik online maupun offline, seperti media sosial, iklan berbayar, konten marketing, email marketing, dan hubungan masyarakat. Dengan memahami artikel tentang kesalahan strategi marketing di atas, diharapkan seorang marketer perusahaan mampu menjalankan fungsinya secara maksimal untuk memasarkan produk perusahaan hingga terjadi peningkatan penjualan secara signifikan. Tentunya untuk mendukung proses pelaksanaan strategi marketing yang baik akan dibutuhkan pembiayaan yang harus diperhitungkan perusahaan. Mekari Jurnal, sebuah software akuntansi online terpercaya, akan menjadi mitra terpercaya untuk pengelolaan pembiayaan bagi program marketing. Dengan Mekari Jurnal, dapatkan dukungan untuk memiliki laporan keuangan dan penghitungan biaya, secara aman, akurat dan terpercaya. Dapatkan semua informasi tentang Mekari Jurnal di aplikasi stok gudang. Pelajari juga bagaimana mengelola dan mengatur inventory Anda dengan lebih mudah menggunakan aplikasi inventory barang.
