Daftar Isi

Akuntansi Perbankan: Pengertian, Prinsip Dasar, dan Tantangan

Tayang 16 Jun 2019
Diperbarui 3 Mar 2025

Apa itu akuntansi perbankan serta prinsip dasar apa saja yang perlu Anda pahami? Simak penjelasan lengkapnya di Blog Mekari Jurnal!

Bank merupakan lembaga keuangan yang sudah sangat kita kenal. Keberadaannya banyak di sekitar kita. Bahkan di kegiatan kita setiap harinya, berhubungan dengan perbankan.

Mulai dari Bank Indonesia sebagai bank sentral yang mengedarkan uang, tabungan, bahkan pengeluaran uang yang kita keluarkan melalui bank.

Terlebih lagi pada zaman sekarang di mana transaksi dapat dilakukan dengan menggunakan sistem online, jasa perbankan menjadi sangat penting untuk kehidupan manusia.

Merujuk kepada pengertiannya, bank termasuk dalam lembaga keuangan.

Maka dari itu, terdapat kewajiban bagi perbankan untuk melakukan pelaporan keuangan. Artinya perbankan juga harus melakukan proses akuntansi.

Namun, jenis kegiatan jasa perbankan yang berbeda dengan perusahaan lain pada umumnya juga membuat akuntansi pada perbankan berbeda. Untuk mengenal lebih dalam tentang akuntansi perbankan, berikut penjelasannya.

Definisi Akuntansi Perbankan

Akuntansi adalah suatu kegiatan mulai dari mencatat, menganalisa, dan melakukan pelaporan dari transaksi keuangan yang terjadi. Sedangkan dikutip dari Akuntansi Perbankan, Subramanyam dan Wild (2014) mengatakan, akuntansi perbankan adalah cabang khusus dari akuntansi yang berkaitan dengan pencatatan, pelaporan, dan interpretasi aktivitas keuangan institusi perbankan (Sailawati, Hasiara, Widyanto, 2024).

Tidak berbeda dengan akuntansi yang dilakukan oleh perusahaan lain, secara umum proses akuntansi pada perbankan juga sama.

Perbedaanya adalah pada aliran kas yang masuk dan keluar pada perbankan tidak sama dengan jenis perusahaan lainnya.

Ini dikarenakan jenis kegiatan dari sendiri menghimpun dan menyalurkan kembali uang telah mereka peroleh.

Selain itu, beberapa istilah yang terdapat pada akuntansi perbankan juga berbeda. Perbedaan yang sangat mencolok dapat dilihat dari harta bank, utang bank, dan modal.

Tidak seperti pengertian harta pada umumnya, harta pada perbankan seperti penempatan dan penyimpanan dana dalam kredit, penanaman dana aktiva tetap dan dana lainnya juga berbeda.

Sementara modal bank meliputi modal saham, premium saham, laba ditahan dan laba tahun berjalan. Dan hutang bank meliputi dana pinjaman, dana masyarakat dan dana lainnya.

Untuk menyusun laporan keuangan atau akuntansi perbankan, Anda dapat menggunakan Pedoman Akuntansi Perbankan Indonesia (PAPI).

PAPI mengatur khusus transaksi perbankan. Adapun dasar hukum PAPI adalah Surat Edaran Bank Indonesia Nomor 11/4/DPNP.

Baca juga: Akuntansi Sektor Publik: Pengertian, Tujuan, Jenis dan Praktiknya

Regulasi Akuntansi Perbankan Terbaru

Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mengeluarkan Surat Edaran Nomor 23 Tahun 2024 (SEOJK), yang merupakan regulasi akuntansi terbaru. Surat edaran ini mengatur standar akuntansi keuangan yang wajib diterapkan oleh Bank Perekonomian Rakyat (BPR).

Standarisasi Laporan Keuangan

  • Menetapkan komponen lengkap laporan keuangan yang wajib disusun oleh BPR, meliputi laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas, laporan arus kas, serta catatan atas laporan keuangan.
  • Mewajibkan penggunaan Standar Akuntansi Keuangan Entitas Privat (SAK EP) sebagai acuan dalam perlakuan akuntansi.

Kepatuhan dan Tanggung Jawab

  • Menegaskan tanggung jawab Direksi BPR atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan.
  • Mewajibkan penyusunan laporan keuangan dalam Bahasa Indonesia dan mata uang Rupiah.

Prinsip Akuntansi yang Konsisten

  • Menetapkan penggunaan dasar akuntansi akrual, kecuali untuk informasi arus kas.
  • Mewajibkan kebijakan akuntansi yang mencerminkan prinsip kehati-hatian, materialitas, dan kesesuaian dengan SAK EP.
  • Menetapkan aturan yang jelas tentang bagaimana BPR harus memperlakukan transaksi dalam mata uang asing.

Kelangsungan Usaha dan Periode Pelaporan

  • Menekankan pentingnya penilaian kelangsungan usaha oleh manajemen BPR.
  • Menetapkan periode pelaporan tahunan berdasarkan tahun takwim, dengan fleksibilitas untuk periode yang lebih pendek dalam kondisi tertentu.

Secara keseluruhan, kebijakan ini bertujuan untuk meningkatkan transparansi, akuntabilitas, dan kualitas laporan keuangan BPR, sehingga memberikan informasi yang relevan dan dapat diandalkan bagi para pemangku kepentingan.

Prinsip Dasar Akuntansi Perbankan


Berdasarkan sedikit penjelasan di atas, maka dapat disimpulkan sebenarnya akuntansi perbankan sama dengan akuntansi pada umumnya hanya terdapat beberapa penyesuaian untuk beberapa hal.

Terdapat 2 prinsip akuntansi perbankan yang perlu Anda pahami, yaitu adalah:

Pencatatan Pendapatan Berbasis Cash

Seperti yang diketahui bersama, pendapatan utama perbankan berasal dari kredit yang disalurkan kepada masyarakat.

Pendapatan bank memiliki hubungan berbanding lurus antara waktu dan tingkat bunga.

Jadi semakin lama waktu penggunaan kredit dan semakin besar tingkat bunga yang ada maka pendapatan bank juga semakin besar. Hukum tersebut juga berlaku ceteris paribus atau sebaliknya.

Ironisnya, praktek perkreditan di Indonesia masih banyak mengalami kemacetan. Jika dibiarkan akan menjadi risiko yang besar.

Untuk itu, pihak bank memerlukan kegiatan pencegahan.

Cara yang dilakukannya adalah dengan mencatat pendapatan tersebut menggunakan kas basis.

Sehingga saat bank belum menerima secara tunai, mereka akan mencatatnya sebagai tagihan bukan pendapatan.

Baca juga: Akuntansi Penggajian (Payroll Accounting), Ini Dia Tahapannya!

Pencatatan Biaya berbasis Akrual

Berbeda dengan pencatatan pendapatan yang berbasis kas, pencatatan biaya pada perbankan dilakukan secara akrual. Salah satu jenis biaya yang ada adalah biaya dana.

Biaya dana merupakan biaya terbesar yang ada di bank. Besar kecilnya biaya dana ditentukan dari waktu untuk menggunakan biaya tersebut dan tentu saja tingkat bunga yang berlaku.

Selain biaya dana, juga terdapat biaya lain yakni prepaid expense dan deffered changes.

Kedua biaya tersebut digolongkan dalam biaya operasional perusahaan.

Oleh karena itu pencatatan sistem akuntansi yang digunakan untuk mencatat biaya adalah sistem akrual (accrual basis).

Tantangan Akuntansi Perbankan

Di era digital ini, sektor akuntansi juga menghadapi berbagai tantangan, antara lain:

1. Perubahan Regulasi

Penyusunan laporan keuangan memerlukan kepatuhan terhadap prinsip regulasi akuntansi yang berlaku, khususnya peraturan terbaru.

Namun, perubahan regulasi yang seringkali mendadak dan tidak terduga menciptakan ketidakpastian yang signifikan.

Hal ini tidak hanya menghambat efisiensi penggunaan waktu, tetapi juga dapat mengganggu kelancaran proses akuntansi secara keseluruhan, berpotensi menimbulkan risiko ketidakakuratan dan keterlambatan pelaporan.

2. Peralihan ke Fintech

Di era modern yang mengedepankan teknologi, laporan keuangan akuntansi mengalami perubahan signifikan.

Teknologi membantu mempermudah penyusunan laporan keuangan, namun peralihan ini membutuhkan waktu untuk adaptasi dan pemahaman fitur.

3. Keamanan Data

Perubahan dalam penyimpanan dan integrasi data ke big data telah mempermudah akses melalui perangkat lunak terhubung.

Dampak positifnya adalah penyusunan laporan keuangan yang lebih efisien, tetapi risiko kebocoran data juga meningkat jika sistem keamanan tidak memadai.

4. Biaya Software Akuntansi yang Mahal

Salah satu kendala utama yang dihadapi bank dalam menerapkan teknologi akuntansi adalah biaya software yang tidak murah.

Bank harus mempertimbangkan investasi jangka panjang ini, termasuk biaya implementasi, integrasi dengan sistem yang ada, dan biaya dukungan teknis yang berkelanjutan.

5. Jasa Software Akuntansi yang Beragam

Dengan banyaknya pilihan jasa software akuntansi, Anda perlu cermat memilih software yang sesuai kebutuhan.

Anda perlu mempertimbangkan kebutuhan secara spesifik, seperti jenis laporan keuangan yang diperlukan, integrasi dengan sistem lain, dan kemampuan untuk menangani volume transaksi yang tinggi.

Selain itu, keamanan data dan anggaran yang sesuai juga merupakan faktor krusial dalam pengambilan keputusan.

Software Akuntansi Perbankan Mekari Jurnal

Dengan penjelasan dan pengertian seputar akuntansi perbankan, Anda akan memahami bahwa akuntansi perbankan mengatur sistem keuangan pada perbankan.

Jika perusahaan Anda bergerak pada bidang perbankan, maka pahamilah prinsip akuntansi perbankan yang dijelaskan di atas. Dua prinsip akuntansi perbankan hampir mirip dengan akuntansi biasa.

Hanya saja terdapat sedikit perubahan untuk perbankan.

Jika Anda ingin memiliki laporan akuntansi yang baik seperti akuntansi perbankan, namun mengalami kesulitan untuk mewujudkan hal tersebut, Anda bisa menggunakan bantuan software akuntansi online Mekari Jurnal.

Penggunaan software akuntansi online ditujukan untuk memudahkan Anda mengelola laporan keuangan bisnis yang tengah dibangun.

Perkembangan teknologi yang kini semakin maju menjadi kesempatan Anda untuk memperbaiki laporan keuangan mingguan sebelumnya berantakan, menjadi rapi dan akurat sehingga terhindar dari berbagai kesalahan yang dapat terjadi sewaktu-waktu. Banyak software akuntansi online yang bisa digunakan, salah satunya Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal merupakan software akuntansi online yang mudah dan dapat membantu Anda.

Mekari Jurnal menyediakan berbagai macam fitur untuk melakukan pengelolaan keuangan seperti menginput penjualan, pembelian, mencetak faktur, pencatatan persediaan dan laporan keuangan secara mudah, cepat, aman dan otomatis.

Anda tidak perlu khawatir lagi untuk urusan pengelolaan keuangan karena hadirnya Mekari Jurnal sebagai software akuntansi terbaik.

Mekari Jurnal memiliki sistem yang sudah terintegrasi dan memungkinkan proses pembuatan laporan keuangan menjadi lebih cepat serta akurat.

Selain itu, Mekari Jurnal juga dapat diakses kapan saja dan di mana saja. Menarik bukan? Nikmati juga kesempatan free trial selama 14 hari.

Kesempatan Anda untuk beralih ke aplikasi stock barang dari Mekari Jurnal sebagai software akuntansi online yang memiliki banyak manfaat.

Referensi:

Sailawati, Hasiara, Widyanto, Akuntansi Perbankan, 2024.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami