Daftar Isi

Apa itu Anggaran Defisit? Faktor Penyebab & Cara Menghindarinya

Tayang 28 Jun 2022
Diperbarui 3 Mar 2025

Anggaran defisit adalah suatu hal yang terjadi ketika Anda tidak memiliki dana yang cukup untuk menutupi pengeluaran yang sudah dilakukan selama sisa dari kuartal atau pengeluaran tahun ini.

Anggaran defisit ini bisa terjadi salah satunya faktor penyebabnya adalah karena terlalu banyak uang dalam satu atau beberapa kategori.

Anggaran defisit bisa terjadi ketika perusahaan atau organisasi telah gagal dalam membuat target pendapatan yang harus didapat pada tahun tersebut.

Ketika Anda merasa adanya potensi untuk mengalami anggaran defisit, maka Anda harus segera mengatasi hal tersebut sesegera mungkin.

Hal ini dilakukan agar Anda bisa terhindar dari masalah jangka panjang yang tentunya bisa lebih besar untuk organisasi Anda nantinya.

Itu juga yang menjadi salah satu alasan mengapa penggunaan aplikasi untuk mengatur anggaran perusahaan sangat digemari para pemilik usaha.

Akan tetapi, anggaran defisit adalah sesuatu yang terjadi tidak hanya terkait dengan bisnis atau usaha Anda saja, defisit bahkan bisa juga terjadi pada suatu negara.

Jika Anda tertarik dan ingin mengetahui lebih lanjut mengenai anggaran defisit, maka Anda bisa membaca lebih lanjut penjelasan yang akan kami berikan berikut ini.

Mengenal Anggaran Defisit

Secara sederhana anggaran defisit adalah sesuatu hal yang dapat terjadi saat pengeluaran melebihi pendapatan yang Anda miliki. Bisa dikatakan anggaran defisit adalah istilah yang tidak hanya berlaku untuk para pengusaha saja, tetapi istilah dari anggaran defisit ini juga berlaku untuk pemerintah.

Seperti misalnya  melansir dari CNN Indonesia, dipaparkan bahwa pada tahun 2025, pemerintah Indonesia telah memproyeksikan defisit anggaran dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mencapai Rp616,2 triliun.

Proyeksi ini muncul karena belanja negara direncanakan sebesar Rp3.621,3 triliun, sementara penerimaan negara hanya dipatok Rp3.005,1 triliun.

Meski berlaku terhadap individu sekalipun, anggaran defisit tetaplah suatu hal yang dapat dialami tidak hanya oleh pemerintah, melainkan juga bisa dialami oleh siapa saja termasuk di dalam sebuah organisasi atau komunitas.

Ketika terjadi defisit, tentu saja individu, perusahaan, organisasi, ataupun negara tetap harus membayar kekurangan yang terjadi akibat defisit tersebut.

Karena defisit yang tidak segera dibayarkan akan memberikan dampak yang tidak baik, seperti menciptakan hutang.

Jika anggaran defisit terjadi setiap tahun, ini adalah salah satu indikator yang dapat menyebabkan kerugian cukup besar.

Seiring dengan hutang yang terus bertambah, pada dasarnya anggaran defisit adalah suatu hal yang dapat meningkat karena dua cara.

Berikut cara meningkatnya anggaran defisit, yaitu:

  1. Cara pertama, bunga utang yang harus Anda bayar setiap tahun. Hal ini akan membuat pengeluaran Anda meningkat lebih besar dibandingkan dengan manfaat yang diterima.
  2. Cara kedua, ketika Anda memiliki tingkat atau jumlah utang yang sangat tinggi. Hal ini akan membuat Anda sulit untuk mengumpulkan dana.

Ketika hal ini terjadi, biasanya seorang kreditur akan menuntut atau memberikan suku bunga yang lebih tinggi kepada Anda.

Ini dilakukan untuk memberi pengembalian dana dengan nominal yang lebih besar karena risiko yang lebih tinggi tersebut. Tentunya ini akan membuat Anda mengalami anggaran defisit setiap tahun.

Kebalikan dari defisit anggaran adalah surplus. Yaitu ketika pengeluaran yang Anda keluarkan jumlahnya lebih rendah daripada pendapatan yang Anda hasilkan.

Ketika terjadi surplus Anda bisa melakukan penghematan di beberapa sektor, sekaligus juga memikirkan strategi surplus di periode selanjutnya.

Tetapi jika Anda tidak membelanjakan uang tersebut, ini bisa diibaratkan seperti sebuah uang yang kondisinya sedang Anda pinjam di masa sekarang, untuk masa depan Anda yang lebih baik.

Sedangkan sebuah anggaran yang seimbang merupakan sebuah pendapatan yang sama dengan pengeluaran yang Anda lakukan. Sebagian besar negara di dunia harus bisa menyeimbangkan anggaran yang mereka miliki.

Faktor Yang Menyebabkan Anggaran Defisit

Faktor anggaran defisit adalah sesuatu hal yang harus Anda hindari tentunya. Akan tetapi, ada banyak sekali situasi yang dapat menyebabkan pengeluaran Anda melebihi pendapatan yang Anda terima.

Salah satu faktor yang menyebabkan anggaran defisit adalah kehilangan pekerjaan. Hal ini menyebabkan Anda akan kehilangan pendapatan Anda.

Selain itu, faktor anggaran defisit ini di antaranya adalah seperti biaya untuk berobat, atau biaya pemenuhan kebutuhan pokok.

Tidak hanya itu saja, faktor akibat sistem manajemen keuangan yang buruk juga dapat menyebabkan pengeluaran Anda melebihi pendapatan yang Anda peroleh.

Biasanya ini dapat terjadi pada tahap awal dari hutang kartu kredit, di mana debitur harus terus menagih dan harus membayar pembayaran minimum.

Anggaran defisit bisa terjadi ketika beban bunga yang harus Anda bayarkan semakin bertambah besar. Tentunya ini akan membuat pengeluaran Anda juga semakin bertambah. Maka penting sekiranya untuk Anda mewaspadai tanda-tandanya terlebih dahulu.

Faktor pemerintah bisa mengalami anggaran defisit adalah ketika terjadi masa resesi. Tentu pemerintah juga bisa mengalaminya seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya.

Hal ini bisa terjadi ketika seorang pekerja kehilangan pekerjaannya, ini akan membuat mereka akhirnya akan membayar pajak lebih sedikit.

Tentunya ini akan berdampak kepada negara karena pemasukan yang diterima akan menjadi lebih sedikit.

Akan tetapi, berbeda dengan individu, organisasi, ataupun perusahaan, pemerintah justru bisa terus menambah defisit utang setiap tahunnya, bahkan untuk waktu yang lama. Dengan catatan, selama suku bunga utang masih rendah.

Namun, anggaran defisit yang terjadi pada negara bukanlah suatu kecelakaan, melainkan disebabkan adanya suatu hal yang disengaja dalam anggaran setiap tahun fiskal.

Sebab pengeluaran anggaran pemerintah akan mendorong terjadinya pertumbuhan ekonomi, yang terjadi berdasarkan hasil dari kebijakan fiskal yang sudah dilakukan.

Baca juga: Cara Menghitung dan Membuat Anggaran Piutang Sederhana

Efek Terjadinya Anggaran Defisit

Anggaran defisit adalah sesuatu hal yang akan memberikan efek atau dampak kepada Anda apalagi jika individu atau sebuah organisasi secara terus menerus mengalami defisit maka sanksi anggaran defisit adalah kreditur akan datang atau menelpon Anda langsung.

Ketika suatu utang atau tagihan tidak Anda bayarkan maka nilai dari kredit mereka akan menurun dan mengakibatkan pengajuan kredit baru di masa yang akan datang pastinya akan lebih sulit. Ketika terjadi dalam suatu bisnis kondisi karena anggaran defisit bisa dinyatakan sebagai pailit.

Efek terjadinya anggaran defisit adalah sama pada perusahaan. Hal ini karena anggaran defisit adalah suatu hal yang bisa menyebabkan peringkat dari obligasi perusahaan menjadi turun atau jatuh.

Ketika efek terjadinya anggaran defisit ini sudah terjadi maka perusahaan harus membayar suku bunga yang memiliki nominal lebih tinggi agar bisa mendapatkan sebuah pinjaman. Efek dari anggaran defisit disebut junk bonds.

Efek anggaran defisit ini tentu akan berbeda ketika terjadi dalam pemerintahan karena pengeluaran yang dilakukan akan menguntungkan orang yang telah membayar pajak. Hal ini karena pemerintah telah memberi dan menyediakan banyak layanan layanan yang tersedia.

Ketika mereka ingin terus terpilih maka hal yang akan dilakukan adalah mereka akan membelanjakan uang tersebut sebanyak mungkin.

Akan tetapi, kebanyakan orang yang memilih mereka tidak akan begitu peduli dengan fakta bahwa ada banyak hutang yang sudah mereka sebabkan.

Mereka akan memberikan efek anggaran defisit dengan meningkatkan utang negara ke tingkat yang berkelanjutan.

Cara Menghindari Anggaran Defisit

Cara Menghindari Anggaran Defisit

Tentunya anggaran defisit adalah sesuatu yang bisa dihindari. Berikut ini cara menghindari anggaran defisit adalah:

  • Evaluasi Bisnis Anda

Langkah pertama yang perlu diambil adalah mengevaluasi bisnis Anda. Apa kesalahan yang Anda lakukan? Apakah harga terlalu mahal, target market yang kurang tepat, serta kelemahan lainnya. Dengan begitu, Anda bisa memperbaiki kesalahan tersebut segera.

  • Memastikan Bahwa Anggaran Selalu Dipantau Oleh Anda

Cara kedua untuk menghindari anggaran defisit adalah dengan memastikan bahwa anggaran memang selalu dalam pantauan Anda.

Karena hal ini dapat membuat Anda bisa melacaknya mulai dari pengeluaran hingga pendapatan yang sudah masuk setiap bulan.

Anda bisa mencoba mencatatnya di buku besar akuntansi yang akan mendokumentasikan transaksi pengeluaran Anda.

Tentunya cara ini merupakan salah satu cara yang efektif untuk Anda menghindari potensi terjadi anggaran defisit. Karena dengan melakukan pengecekan, hal tersebut akan membuat Anda sadar dan memberikan sinyal peringatan adanya masalah yang harus diselesaikan.

Dalam konteks ini, Anda harus menyesuaikan anggaran sesuai dengan kebutuhan. Sebab kondisi penghasilan Anda bisa saja berkurang dari yang seharusnya Anda perkirakan.

Dengan memastikan anggaran defisit, Anda akan terbiasa untuk mengontrol biaya pengeluaran menjadi lebih baik.

Lalu bagaimana dengan cara yang bisa dilakukan oleh perusahaan?

Caranya adalah dengan meningkatkan frekuensi dari laporan anggaran menjadi mingguan. Karena jika dibandingkan bulanan, laporan mingguan dapat membantu perusahaan dalam identifikasi area masalah dengan lebih cepat.

Baca juga: Mengatasi Masalah Arus Kas dengan Sistem Akuntansi

  • Membatasi Pengeluaran Bisnis

Berikut cara menghindari anggaran defisit adalah melakukan pemotongan pengeluaran, yang mana hal ini akan sangat membantu Anda dalam mencegah atau bahkan menghilangkan defisit.

Ketika Anda dapat membatasi pengeluaran yang Anda lakukan untuk sisa kuartal, hal tersebut dapat membuat Anda bisa menghindari terjadinya defisit dengan pendapat yang telah Anda hasilkan.

Oleh karena itu, cara menghindari anggaran defisit ini merupakan cara yang bagus.

Mulailah untuk menghilangkan atau mengurangi pengeluaran yang memang tidak Anda perlukan. Akan lebih baik jika Anda menghemat pendapatan yang Anda miliki ini untuk keperluan yang lebih penting.

  • Meningkatkan Pendapatan

Cara lain menghindari anggaran defisit adalah dengan meningkatkan pendapatan pada kuartal berikutnya atau pada sisa tahun ini.

Meningkatkan pendapatan juga bisa jadi salah satu cara untuk menghindari anggaran defisit.

Selain itu, sebaiknya Anda juga harus memiliki cara khusus agar bisa meingkatkan pendapatan tersebut.

Jangan lupa bahwa Anda juga harus mengukur rencana ini sebaik mungkin, agar keputusan selanjutnya yang diambil akan lebih terarah.

Siapkan juga plan cadangan dari A-Z untuk meminimalisir kepanikan apabila semuanya tidak berjalan sebagaimana yang sudah direncanakan.

  • Memiliki Dana Darurat

Cara berikutnya untuk menghindari anggaran defisit adalah memiliki dana darurat. Hal yang bisa Anda lakukan untuk memiliki dana darurat adalah dengan menyisihkan sebagian uang untuk jaga-jaga jikalau nanti pendapatan Anda tiba-tiba lebih rendah dari yang diharapkan.

Adanya dana darurat ini dapat mencegah Anda jika sewaktu waktu mengalami defisit di masa yang akan datang.

Ketika Anda ingin mengikuti cara satu ini, Anda bisa mulai dengan menentukan berapa jumlah uang yang akan Anda sisihkan setiap bulannya.

Misalnya dari keuntungan atau pendapatan yang Anda peroleh, berapa persen yang akan dibagi untuk dana darurat?

  • Penumpukan Stok

Masalah lainnya yang dapat menyebabkan defisit adalah penumpukan stok yang berujung pada kerusakan barang. Untuk itu, Anda harus mengelola stok barang dengan benar dan update laporan secara berkala. Ingin lebih mudah dalam mengelola stok barang? Gunakan Mekari Jurnal yang dapat membantu Anda dalam memantau stok barang secara real-time.

  • Tagih Piutang Secara Berkala

Jangan lupa untuk menagih piutang secara berkala. Dengan begitu, pemasukan akan teratur. Fitur Invoice dari  Mekari Jurnal dapat membantu Anda untuk membuat Digital Invoice untuk penagihan piutang.

  • Menggunakan Aplikasi Keuangan Terbaik

Tentunya anggaran defisit merupakan sesuatu hal yang harus Anda hindari. Seperti yang sudah kami jelaskan sebelumnya, salah satu cara agar anggaran defisit ini bisa Anda hindari adalah dengan melakukan pencatatan. Akan tetapi, pencatatan pengeluaran maupun pendapatan Anda secara manual tentunya merupakan hal yang sangat merepotkan.

Kini pekerjaan pencatatan Anda sudah lebih bisa dimudahkan karena ada aplikasi keuangan online.

Tentunya, aplikasi keuangan ini akan membuat Anda bisa memantau pendapatan serta pengeluaran dengan lebih mudah dan tanpa harus takut mengalami risiko kekeliruan dibanding saat Anda melakukan pencatatan secara manual.

Salah satu aplikasi terbaik untuk hal ini adalah aplikasi keuangan dan aplikasi pajak online dari Mekari Jurnal karena aplikasi ini memiliki fitur yang sangat baik dalam membantu manajemen usaha dan anggaran perusahaan.

Selain itu, Mekari Jurnal menyediakan berbagai template laporan keuangan yang mudah digunakan.

Jika Anda sangat menyukai efisiensi secara optimal untuk menjalani bisnis Anda maka aplikasi ini akan sangat cocok untuk digunakan.

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami