Skala Prioritas Bisnis UKM, Gimana Cara Buatnya? Highlights Skala prioritas bisnis adalah suatu cara untuk membantu Anda mengurutkan kegiatan dan kebutuhan berdasarkan urgensinya untuk sebuah efisiensi dan fokus. Jenis skala prioritas bisnis biasanya dibagi menjadi Penting dan Mendesak, Penting tapi Tidak Mendesak, dan Tidak Penting untuk pengambilan keputusan yang tepat. Contoh skala prioritas bisnis seperti pengadaan bahan baku yang habis cepat adalah penting dan mendesak, sementara perbaikan website bisa dijadwalkan lebih kemudian. Menjadi seorang pemilik bisnis UKM, tentunya Anda akan disibukkan untuk mengelola, menentukan skala prioritas bisnis, hingga memantau detail kerugian perusahaan yang bermasalah. Mulai dari merancang bisnis model, mencari modal, mengerjakan produk, bahkan merekrut karyawan akan menjadi salah satu dari banyak hal yang akan Anda kerjakan. Tentu saja hal ini akan membuat waktu Anda banyak terbagi dalam sehari. Bahkan dalam kurun waktu 24 jam, akan sulit bagi Anda untuk melakukan semua kegiatannya secara bersamaan. Maka perlu digarisbawahi bahwa mengelola bisnis memanglah sangat melelahkan, tetapi bukan berarti bisnis bisa dibiarkan begitu saja. Untuk dapat mengelola kebutuhan bisnis dengan baik, Anda disarankan untuk dapat memahami skala prioritas bisnis UKM agar bisa membagi rata waktu dan mengatur mana yang perlu dikerjakan. Apa Itu Skala Prioritas? Skala prioritas adalah ukuran kebutuhan yang tersusun dalam daftar berdasarkan tingkat kebutuhan seseorang. Dimulai dari kebutuhan yang paling penting sampai kebutuhan yang sifatnnya bisa ditunda dalam hal pemenuhannya. Dengan menerapkan skala prioritas, Anda diharapkan dapat mengetahui mana kebutuhan yang harus didahulukan dan mana kebutuhan yang bisa ditunda terlebih dahulu. Sehingga, operasional bisnis Anda dapat memenuhi kebutuhan dengan tepat dan sesuai dengan kemampuan. Skala prioritas bisa juga diterapkan di dalam kebutuhan mengelola bisnis UKM. Misalnya saja mana prioritas yang paling tinggi antara mencari modal dan melakukan riset pasar. Semua bisa diatur dengan mudah dengan menggunakan skala prioritas. Sehingga pengelolaan sebuah bisnis akan lebih baik dan tidak berantakan karena masalah kebutuhan yang tidak terpenuhi. Manfaat Skala Prioritas Manfaat dari menerapkan skala prioritas akan bisa dirasakan oleh siapapun. Terutama jika Anda adalah pemilik bisnis dan harus mengelola bisnis Anda sendiri. Skala prioritas tentunya bermanfaat untuk Anda menyortir mana hal yang perlu dilakukan terlebih dahulu dan mana yang bisa ditunda. Dengan begini Anda akan lebih fokus mengerjakan hal-hal yang lebih penting tanpa mengabaikan kebutuhan lain. Ini akan sangat bermanfaat untuk pengelolaan karena semua kebutuhan akan terpenuhi dengan baik tanpa ada yang terabaikan. Tidak hanya untuk perorangan, skala prioritas juga sangat bermanfaat untuk diterapkan dalam sebuah bisnis. Karena sejatinya pengelolaan bisnis tetap membutuhkan ketepatan dan kecepatan, sehingga setiap kebutuhan tidak bisa diabaikan. Skala prioritas akan mengatur mana kebutuhan yang paling mendesak dan mana yang bisa ditunda demi kelangsungan bisnis UKM. Baca juga : Cloud Jadi Solusi Bisnis UKM Ramah Biaya di Situasi Sulit Pertimbangan dalam Menentukan Skala Prioritas 1. Perhatikan Tingkat Kepentingan Setiap kebutuhan yang berhubungan dengan bisnis pasti adalah hal yang penting. Tetapi tentu ada lagi hak yang paling penting, bahkan memiliki tingkat urgensi yang tinggi sehingga tidak bisa ditunda lagi. Maka dengan memperhatikan tingkat prioritas berdasarkan kepentingannya, membuat skala prioritas bisa jadi solusi untuk mempermudah kelancaran dalam bisnis Anda Baca Juga: Ketahu Fungsi Jurnal Penyesuaian untuk Akun Persediaan 2. Mengambil Kesempatan Kesempatan yang tidak datang dua kali ternyata bisa menjadikan skala prioritas berubah. Hal ini tentu baik karena kesempatan yang sekiranya menguntungkan perusahaan bisa segera menjadi prioritas. Karena sekali saja kita bisa memanfaatkan kesempatan tersebut, maka berbagai keuntungan biasanya akan mengiringi secara perlahan, atau bahkan semakin meningkatkan bisnis Anda. 3. Masa Depan Bisnis Penyusunan skala prioritas juga harus memperhatikan masa depan bisnis UKM. Tentunya Anda tidak ingin mengalami kerugian di masa depan. Oleh karena itu, masa depan bisnis harus dipertimbangkan agar tidak terjadi kesalahan saat penyusunan skala prioritas. Baca Juga: 8 Fitur Wajib Software Akuntansi Sebagai Pertimbangan Anda 4. Kemampuan yang Dimiliki Kemampuan yang dimiliki bisa menjadi salah satu pertimbangan untuk menyusun skala prioritas. Misalnya seperti apakah SDM memadai atau apakah persediaan mencukupi untuk melakukan proses produksi. Kemampuan yang dimiliki setiap bisnis berbeda-beda, oleh karena itu sebagai pemilik bisnis penting bagi Anda untuk mengetahui kemampuan perusahaan sendiri. Seperti misalnya Anda harus mengembangkan Unic Selling Proposisition (USP) pada setiap produk-produk yang akan dijual. Apakah sudah unik, lebih baik, atau berbeda dibanding kompetitor Anda? Baca Juga: 7 Alasan Produk Tidak Laku Dijual 5. Pertimbangkan Waktu Persoalan waktu juga bisa menjadi pertimbangan Anda dalam menyusun skala prioritas. Karena memang tidak semua kebutuhan bisnis bisa ditunda terlalu lama. Misalnya saja barang persediaan di sebuah perusahaan harus segera diproses agar tidak rusak dan merugikan perusahaan. Maka mempertimbangkan waktu yang dimiliki perusahaan bisa menjadi salah satu pertimbangan penting dalam menyusun skala prioritas. Dengan memahami mana hal mendesak dengan mana yang bisa ditunda, maka menyusun skala prioritas bisa dilakukan dengan mudah tanpa ada hal yang harus diabaikan. Kecermatan dalam menyusun skala prioritas bisa diatur dengan pertimbangan-pertimbangan di atas. Cara Menyusun Skala Prioritas Bisnis 1. Catat Semua Kegiatan dan Kebutuhan Bisnis Mulailah untuk mencatat segala hal yang terjadi dalam bisnis Anda agar terlihat jelas apa saja yang sebenarnya perusahaan Anda perlukan. Misalnya jika Anda adalah seorang pebisnis online, Anda tentu bisa mencatat berbagai kegiatan harian yang berkaitan dengen operasional perusahaan. Pencatatan yang dimaksud adalah seperti pencatatan pengelolaan stok barang, pemasaran di media sosial, pemrosesan pesanan, dan komunikasi dengan pelanggan. 2. Susun Daftarnya Berdasarkan Prioritas Buatlah daftar kegiatan dan kebutuhan perusahaan Anda berdasarkan pertimbangan mana yang paling penting atau mana kebutuhan yang perlu didahulukan pemenuhannya. Semuanya akan lebih mudah untuk diurutkan ketika Anda tahu mana yang paling penting dan mana yang paling mendesak. Seperti jika Anda butuh meingkatkan pengalaman pelanggan terlebih dahulu agar penjualan meningkat, maka memperbarui website perusahaan bisa menjadi hal prioritas. Sehingga pelanggan akan membeli bahan baku atau produk yang Anda jual dengan lebih mudah dan juga cepat. Kategori mendesak atau tidaknya disesuaikan dengan kondisi nyata di perusahaan Anda, silakan didiskusikan dengan tim-tim terkait sebelum mengambil keputusan. 3. Tambahkan Catatan Penting Sebaiknya Anda membuat catatan tambahan yang penting dan berhubungan dengan kegiatan atau kebutuhan tersebut. Catatan ini bisa juga menjadi bahan pertimbangan selanjutnya sebagai bahan evaluasi, atau juga bisa dijadikan bahan dokumentasi perjalanan perusahaan yang lebih terperinci. 4. Disiplin Terhadap Skala Prioritas Setiap skala prioritas yang telah disusun, tentunya tidak akan bisa sukses diberlakukan jika Anda tidak disiplin menjalankannya. Maka Anda harus tetap fokus dalam menjalankan rencananya sesuai dengan skala prioritas yang telah dibuat. Kesimpulan Pengelolaan bisnis dapat menjadi lancar tanpa adanya keterlambatan dan hambatan dengan skala prioritas yang baik dan jelas. Skala prioritas sudah banyak diterapkan dalam berbagai bisnis saat ini. Manajemen bisnis pastinya memberlakukan skala prioritas dengan sangat teliti agar kebutuhan perusahaan terpenuhi. Pengelolaan ini akan membuat suatu bisnis berjalan dengan lancar dan pengelolaan menjadi lebih mudah. Misalnya saja menentukan prioritas mana yang harus dilakukan saat melakukan produksi barang. Membuat skala prioritas tentang mana yang perlu dilakukan terlebih dahulu akan membantu Anda mengambil keputusan tepat sebelum memproduksi barang. Anda bisa memulai dengan mengumpulkan barang persediaan dan mencatat mana persediaan yang cepat habis dan memerlukan stok banyak agar produksi tetap berjalan. Jika dilakukan secara bertahap, maka proses produksi akan berjalan dengan lancar. Aplikasi Akuntansi untuk Membantu Menyusun Skala Prioritas Dalam menyusun skala prioritas bisnis, Anda selanjutnya dapat mulai mempertimbangkan penggunaan aplikasi akuntansi. Selain mengusung teknologi digital, penggunaan aplikasi pembukuan sederhana maupun aplikasi akuntansi UKM Indonesia juga mempermudah Anda dalam menentukan segala prioritas dengan cepat. Karena hasil laporan keuangan yang dibuat menggunakan aplikasi akuntansi akan sangat akurat, mudah dan cepat dibandingkan jika dilakukan secara manual Kini, Mekari Jurnal hadir untuk bisnis UKM Anda dalam program #UKMtahankrisis. Yaitu sebuah program yang berkomitmen membantu menjawab tantangan para UKM di Indonesia. Kami mendukung para UKM untuk tetap menjaga produktivitas dan pertumbuhan ekonomi, di tengah tuntutan untuk mengurangi mobilitas ke tempat kerja dan keramaian umum. Penawaran program tersebut, yakni : Berlangganan minimal 6 bulan, Anda mendapat percobaan gratis selama 30 hari dan diskon tambahan sebesar 15%. Berlangganan minimal 12 bulan, Anda mendapat percobaan gratis selama 60 hari dan diskon tambahan sebesar 35%. Cari tahu info selengkapnya tentang Mekari Jurnal sekarang juga dengan mencoba demo gratis selama 14 hari!