6 min read

6 Jenis Faktur yang Umum Digunakan di Indonesia, Cek di Sini!

Tayang 21 Apr 2025
Highlights
  • Penjelasan Faktur adalah dokumen transaksi yang mencatat informasi penting seperti nama pembeli, barang/jasa, harga, dan total pembayaran.

  • Jenis faktur terdiri dari faktur biasa (umum), faktur jatuh tempo, faktur akhir, hingga faktur proforma (sebagai estimasi atau penawaran).

  • Contoh faktur dari toko elektronik berisi nama perusahaan, tanggal, nomor faktur, daftar produk, harga satuan, PPN, dan total bayar.

Apa saja jenis dan contoh faktur atau juga dikenal dengan nama invoice yang perlu Anda ketahui sebagai bukti transaksi penting pada bisnis Anda? Berikut penjelasannya di Mekari Jurnal. 

Semua jenis perusahaan yang ada di dunia ini dirangkum menjadi tiga kategori. Tiga kategori tersebut yaitu perusahaan manufaktur, perdagangan, dan jasa.

Maka dari itu, pembelian dan penjualan merupakan aktivitas utama dari seluruh jenis perusahaan yang berada di dalam tiga kategori tersebut.

Akibatnya, ribuan transaksi bisnis dilakukan setiap hari dan tentu setiap transaksi membutuhkan catatan. Secara khusus, catatan tersebut diberikan oleh penjual kepada pembeli.

Catatan itu berisi informasi jenis dan harga barang yang dibeli. Contoh dari catatan tersebut biasa diberi nama: faktur (invoice).

Faktur yang dikeluarkan oleh perusahaan manufaktur jelas berbeda dengan faktur yang dikeluarkan oleh perusahaan dagang atau jasa.

Hal ini dikarenakan setiap jenis faktur mempunya fungsi dan tujuan yang berbeda-beda.

Sebagai contoh sederhana, Anda mengirimkan catatan tagihan kepada pembeli atau pelanggan setelah Anda memberikan produk atau jasa bisnis Anda.

Catatan tagihan tersebut bisa disebut faktur biasa. Sistem faktur yang efektif memberikan pelanggan opsi pembayaran yang lebih fleksibel.

Anda perlu mengetahui jenis faktur mana yang harus dikirimkan kepada pelanggan pada situasi yang tentu berbeda-beda.

Pengertian Faktur

Faktur adalah adalah suatu dokumen transaksional yang didalamnya terdapat detail terperinci tentang transaksi yang dilakukan antara pembeli dan penjual, baik melalui tunai ataupun kredit.

Faktur umumnya akan berisi informasi penting seperti:

  • Nama dan alamat penjual serta pembeli

  • Tanggal transaksi

  • Daftar barang atau jasa yang dijual

  • Harga satuan dan jumlah total

  • Pajak (jika ada)

  • Total yang harus dibayar

Dalam pelaksanaannya, faktur akan dicetak oleh seorang penjual baik secara fisik maupun online, dengan beberapa salinan yang akan dipegang oleh penjual dan pelanggannya juga.

Apakah Anda sedang mencari tahu contoh-contoh faktur di Indonesia?

Baca Juga: Pengertian dan Jenis Faktur dalam Kegiatan Bisnis

Contoh Faktur yang Berlaku di Indonesia

Sebagai bagian dalam proses transaksi, faktur ternyata memiliki berbagai jenis yang dapat Anda kirimkan kepada pelanggan. Setiap jenis faktur memiliki tujuan tertentu.

Secara umum, berikut ini adalah enam contoh faktur dalam bidang akuntansi yang mungkin bisa menjadi referensi bisnis Anda:

1. Faktur ProForma

Faktur proforma bukanlah suatu faktur yang berisi permintaan tagihan pembayaran secara penuh. Anda bisa menganggap jenis faktur ini seperti pra-faktur biasa.

Anda mengirim faktur ini kepada pelanggan sebelum Anda menyelesaikan suatu produk atau jasa secara penuh.

Kemudian pada tahap akhir, faktur proforma akan ditukar dengan faktur biasa untuk keperluan penagihan barang atau jasa kepada pelanggan.

Hal ini dimaksudkan untuk jenis produk atau jasa yang diberikan secara bertahap.

Sebagai contoh, Pak Hari sebagai pembeli memesan kaos polos kepada Toko Surya sebanyak dua lusin. Namun untuk bulan pertama, Toko Surya sementara hanya bisa menyediakan satu lusin dulu.

Toko Surya berjanji bulan berikutnya akan melunasi sisa kuantitas pesanan Pak Hari.

Pada bulan pertama Toko Surya mengirimkan satu lusin kaos polos, Toko Surya mengirimkan faktur proforma kepada Pak Hari.

Kemudian ketika seluruh pesanan Pak Hari sudah diselesaikan, Pak Hari akan menyerahkan kembali seluruh faktur proForma kepada Toko Surya.

Kemudian Toko Surya mengganti faktur proForma dengan faktur biasa untuk penagihan penuhnya.

Di bawah adalah contoh faktur yang dapat di-generate oleh software akuntansi Mekari Jurnal.

Baca Juga: Faktur Proforma (Proforma Invoice): Cara Membuat dan Contoh

contoh invoice jurnal

2. Faktur Interim

Faktru interim adalah sebuah jenis faktur yang bisa dibilang serupa namun tidak sama dengan faktur proforma.

Faktur interim biasa digunakan oleh perusahaan yang memberikan penawaran sebuah proyek besar kepada pelanggan atau klien.

Untuk lebih jelasnya, berikut contoh gambaran penggunaan faktur interim.

Semakin besar proyek, semakin banyak pula uang yang Anda butuhkan untuk tenaga kerja, bahan baku, dan biaya operasi lainnya.

Faktur Interim membantu Anda mengelola arus kas perusahaan Anda untuk menyelesaikan proyek besar tersebut.

Anda tidak harus menunggu hingga proyek benar-benar selesai sepenuhnya untuk menerima pembayaran.

Sebagai gantinya, Anda dapat menggunakan uang tagihan kepada klien dengan faktur interim untuk menutupi sebagian biaya-biaya yang dibutuhkan.

Jika faktur proforma bukan sebagai faktur penagihan, faktur interim bersifat sebaliknya.

Faktur interim dikirim kepada klien agar klien langsung membayar sesuai tahapan kebutuhan perusahaan untuk menyelesaikan proyek yang disepakati sebelumnya.

3. Faktur Akhir (Final Invoice)

contoh faktur

Faktur akhir dapat dikatakan sebagai lanjutan dari faktur interim. Sesuai dengan namanya, Anda akan mengirim faktur akhir setelah proyek benar-benar selesai sepenuhnya.

Faktur Akhir menginformasikan kepada klien bahwa proyek telah selesai dikerjakan. Tidak seperti faktur proforma, faktur akhir adalah permintaan untuk pelunasan pembayaran tahap akhir.

Tentunya pelunasan pembayaran tahap akhir harus disesuaikan dengan faktur interim yang sebelumnya sudah diberikan kepada klien.

Faktur ini juga harus menyertakan daftar terperinci dari proyek yang Anda berikan. Hal tersebut seperti total biaya, tanggal jatuh tempo, dan metode pembayaran.

Baca juga: Contoh Surat Tagihan, Apa Saja Komponen di Dalamnya?

4. Faktur Lewat Jatuh Tempo (Past Due Invoice)

contoh faktur

Terkadang, terdapat pelanggan yang tidak melunasi pembayaran atas produk atau jasa Anda pada tanggal jatuh tempo yang sudah disepakati.

Ketika ini terjadi, Anda perlu mengirim faktur lewat jatuh tempo.

Faktur lewat jatuh tempo mengingatkan pelanggan bahwa tanggal jatuh tempo pelunasan pembayaran mereka telah berlalu.

Sertakan semua informasi dari faktur sebelumnya, juga, sertakan denda keterlambatan atau bunga yang harus dibayar oleh pelanggan karena terlambat melunasi pembayaran jatuh tempo.

Jika dengan mengirimkan faktur ini tidak menyadarkan pelanggan, Anda mungkin harus mengambil pendekatan yang “berbeda” untuk pelanggan tersebut.

Pertimbangkan untuk mengubah persyaratan pembayaran Anda, atau menyewa debt collector.

Mekari Jurnal Jadikan Proses Bisnis Lebih Efisien melalui Fitur Terintegrasi.

Pelajari Fitur Mekari Jurnal Selengkapnya Sekarang!

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

5. Faktur Berulang

Gunakan faktur berulang untuk menagih pembayaran atas layanan yang diberikan secara kontinuitas kepada pelanggan Anda.

Hal ini mirip dengan faktur yang Anda terima untuk pembayaran listrik atau internet.

Menggunakan sistem faktur berulang berfungsi efektif untuk bisnis yang memberikan pelayanan berbasis langganan.

Kemudian Anda juga dapat menggunakannya jika pelanggan merupakan member perusahaan atau bisnis Anda.

Misalnya, Anda memiliki bisnis gym dan pelanggan member Anda membayar secara bulanan. Maka sistem faktur berulang mungkin merupakan opsi penagihan terbaik.

Baca juga: Download File Template Nota Kosong, Format Word dan Excel

6. Memo Kredit

contoh faktur kredit memo

Anda mungkin akan mengirimkan memo kredit karena pelanggan Anda mengembalikan barang yang rusak atau tidak sesuai dengan pesanan mereka.

Dengan memo kredit, Anda dapat mengembalikan jumlah uang atau mengganti barang sesuai barang yang dikembalikan kepada Anda.

Kelola Invoice Otomatis dengan Software Akuntansi Seperti Mekari Jurnal

Barusan adalah contoh-contoh jenis faktur yang secara umum digunakan perusahaan atau bisnis dan keperluan akuntansinya.

Dengan faktur, diharapkan proses pembayaran atas suatu transaksi bisnis akan berjalan lancar. Maka hal Ini jelas akan berpengaruh langsung terhadap arus kas bisnis Anda.

Dan sekarang ini, sudah banyak software nota yang memberikan fitur pembuatan dan pengiriman faktur secara otomatis dan online. Salah satunya adalah Mekari Jurnal.

Mekari Jurnal merupakan software akuntansi modern yang memberikan fitur-fitur akuntansi lengkap.

Salah satunya adalah pembuatan dan pengaturan faktur secara efisien dengan kolom informasi yang lengkap.

Anda tidak perlu repot lagi membuat faktur secara manual dan mengirimnya lewat surat pos konvensional.

Informasi lebih mengenai produk Mekari Jurnal bisa Anda simak selengkapnya di website dan media sosial kami..

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Itulah beberapa contoh faktur yang perlu Anda pahami. Mudah-mudahan informasi di atas bermanfaat. Ikuti media sosial Mekari Jurnal untuk informasi lain tentang bisnis, keuangan, dan akuntansi.

Kategori : Cost Accounting

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami