
Industri hotel sudah tumbuh dan meningkat pesat seiring angka jumlah wisatawan mancanegara yang meningkat.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) mengungkapkan, hingga November 2024, angka kunjungan wisman ke Indonesia mencapai 12,66 juta atau naik 20,17% dibandingkan tahun 2023.
Bersamaan dengan itu, jumlah pendapatan beserta pengeluaran operasional perhotelan juga ikut meningkat pesat.
Oleh karena itu, bagi Anda yang bergerak pada industri perhotelan harus menyusun rencana strategis, baik operasional dan keuangan, untuk mendorong pertumbuhan berkelanjutan.
Melalui laporan keuangan, hotel dapat mengungkapkan kinerja selama satu tahun kebelakang, baik potensi yang bisa ditingkatkan maupun masalah yang perlu diperbaiki.
Berikut ini blog Mekari Jurnal akan memaparkan panduan serta contoh laporan keuangan sederhana yang bisa Anda susun untuk mengelola keuangan hotel dengan lebih optimal.
Komponen Utama Laporan Keuangan Hotel
Bayangkan jika Anda memiliki sebuah hotel kecil, di mana setiap harinya ada tamu yang menginap, restoran yang beroperasi, dan tagihan listrik yang perlu dibayarkan.
Tanpa pencatatan keuangan yang baik, tentu Anda akan sulit untuk memantau perkembangan perputaran keuangan yang sedang berjalan.
Oleh karena itu, di sinilah laporan keuangan dibutuhkan untuk melaporkan perkembangan keuntungan dan kerugian bisnis.
Adapun, untuk dapat melaporkan dengan baik, terdapat beberapa komponen yang melengkapi, yaitu:
1. Laporan Laba Rugi atau Income Statement
Laporan laba rugi akan merangkum pendapatan dan beban biaya selama satu periode berjalan.
Pada industri hotel, laporan akan menggambarkan cakupan profitabilitas hotel, restoran, dan fasilitas lainnya serta beban operasional, seperti biaya gaji, biaya pemeliharaan dan biaya utilitas.
2. Laporan Neraca atau Balance Sheet
Laporan neraca memberikan gambaran mengenai aset dan liabilitas yang dimiliki oleh perusahaan.
Aset dapat berupa bangunan, peralatan operasional, serta kas yang terdapat di bank.
Liabilitas dapat berupa utang yang ke pemasok maupun pinjaman bank.
Lalu ada juga ekuitas yang mencantumkan modal dari pemilik dan laba ditahan.
3. Laporan Arus Kas atau Cash Flow Statement
Laporan arus kas akan memantau aliran kas masuk dan keluar yang berkaitan dengan transaksi hotel.
Kas biasanya digunakan perusahaan untuk mengoptimalkan operasional, kebutuhan investasi, serta mendapatkan pendanaan maupun pinjaman.
4. Catatan Atas Laporan Keuangan atau CaTK
Catatan atas Laporan Keuangan berfungsi sebagai dokumen pelengkap yang menjabarkan metode perhitungan dan keterangan lain dibalik angka yang dilaporkan dalam laporan keuangan.
Cara Menyusun Laporan Keuangan Hotel
Transaksi yang terjadi dalam bisnis hotel dapat berfluktuasi sesuai kebutuhan pengguna maupun musim yang sedang berjalan.
Oleh karena itu, diperlukan ketelitian dan pemahaman penuh atas standar akuntansi yang berlaku dan transaksi yang sedang berjalan.
Untuk membantu Anda dalam menyusun laporan keuangan hotel sederhana, berikut terdapat panduan langkah menyusunnya.
1. Mengumpulkan Data Pendukung
Pertama, pastikan seluruh transaksi keuangan yang terjadi, mulai dari pendapatan hingga pengeluaran operasional, dapat tercatat dengan sistematis dan berdasarkan historis.
Ini akan memudahkan nantinya dalam mengkategorisasikannya dan memindahkan jurnal ke dalam pembukuan.
Jangan lupa untuk mendokumentasikan dokumen pendukung yang relevan untk
Alternatifnya, Anda bisa mengadopsi software akuntansi seperti Mekari Jurnal yang dapat mengintegrasikan pencatatan ke dalam pembukuan dan memasukkannya ke dalam laporan keuangan secara otomatis.
2. Mengklasifikasikan Data
Selanjutnya, Anda bisa mengelompokkan transaksi berdasarkan jenisnya, seperti pendapatan, beban, aset, atau kewajiban.
Pastikan semua data telah diklasifikasikan dengan tepat agar laporan keuangan dapat mencerminkan kondisi sebenarnya.
3. Penyusunan Laporan
Selanjutnya, data yang sudah diklasifikasikan sesuai jenisnya dapat dimasukkan ke laporan keuangan.
Jenis laporan keuangannya sendiri seperti yang telah disebutkan diatas, mencakup laporan laba rugi, neraca, dan arus kas.
Pastikan format yang digunakan sudah konsisten, dan untuk memudahkan standarisasinya, Anda bisa menggunakan chart of account sebelum menyusun laporan keuangan.
Contoh Laporan Keuangan Hotel Sederhana
Untuk memudahkan Anda dalam memahami susunan laporan, berikut adalah gambaran contoh laporan keuangan dari salah satu hotel dalam bentuk sederhana dan bisa dijadikan referensi,
1. Contoh Laporan Neraca Hotel
2. Contoh Laporan Laba Rugi Hotel
3. Contoh Laporan Arus Kas Hotel
Kesimpulan
Itulah penjelasan mengenai contoh laporan keuangan hotel secara sederhana beserta panduan pembuatannya.
Harapannya, Anda sebagai pemilik atau pengelola keuangan hotel dapat mengoptimalkan penyusunan laporan untuk mengembangkan rencana strategis di periode selanjutnya.
Agar pengelolaan lebih optimal, saat ini bisnis dapat mengintegrasikan operasionalnya dengan teknologi seperti software akuntansi.
Seperti Mekari Jurnal melalui fitur laporan keuangan otomatis, di mana Anda dapat mengintegrasikan teknologi digital untuk meningkatkan efisiensi dan akurasi dibandingkan cara manual.
Sehingga Anda dapat memastikan informasi yang terkandung dalam laporan dapat mencerminkan kondisi keuangan yang sebenarnya.
Semoga artikel ini dapat bermanfaat!
Bila Anda tertarik untuk mengadopsi software akuntansi Mekari Jurnal dalam sistem keuangan hotel Anda, konsultasikan lebih lanjut secara gratis melalui tombol di bawah ini!
Dapatkan kesempatan untuk menguji coba berbagai fitur unggulan dari Mekari Jurnal untuk meningkatkan pertumbuhan bisnis Anda!
Konsultasi Lebih Lanjut dengan Tim Mekari Jurnal Sekarang!
Referensi:
KFMAP, “Sektor Wisata Pulih, Potensi Pertumbuhan Industri Hotel di Indonesia”.
Scribd, “Laporan Keuangan Hotel & Kinerja Keuangan Hotel”.