Conversation Marketing, Strategi Pemasaran yang Efektif! Key Highlights Conversation marketing adalah strategi pemasaran yang mengandalkan kualitas komunikasi langsung dan personal antara pelanggan dan penjual. Tujuan penerapan conversation marketing adalah untuk mewujudkan percakapan dua arah serta meningkatkan pelayanan melalui pemahaman dan penerimaan masukan pelanggan. Kunci framework yang efektif dalam conversation marketing adalah conversational framework yang terdiri atas; engage, understand, dan recommend. Conversation marketing dapat dilakukan melalui platform media sosial, website, ataupun aplikasi pesan instan. Conversation marketing adalah salah satu strategi dalam dunia pemasaran yang menjadi alat komunikasi antara penjual dan pembeli. Singkatnya, conversation marketing bertujuan menghubungkan kedua pihak untuk memahami kebutuhan konsumen dan memberikan solusi terbaik. Selain itu, conversation marketing terbukti lebih efektif dalam menyampaikan, menerima, dan memahami keluhan konsumen dibandingkan formulir survei. Keunggulan conversation marketing adalah interaksi langsung penjual atau pemilik dengan konsumen, yang memungkinkan umpan balik cepat mengenai produk, layanan, atau ulasan demi peningkatan bisnis. Simak penjelasan mengenai conversation marketing lebih jelas di blog Mekari Jurnal! Apa Itu Conversation Marketing? Conversation marketing adalah strategi pemasaran yang berfokus pada interaksi langsung dan percakapan real-time dengan pelanggan. Tujuannya adalah untuk membangun hubungan yang lebih dekat dengan pelanggan, memahami kebutuhan pelanggan secara mendalam, memberikan solusi yang relevan, dan pada akhirnya meningkatkan pengalaman pelanggan serta mendorong konversi penjualan. Secara sederhana, conversation marketing memanfaatkan komunikasi dua arah untuk memandu pelanggan melalui perjalanan pembelian mereka, berbeda dengan metode pemasaran tradisional yang cenderung satu arah. Interaksi ini dapat terjadi melalui berbagai saluran seperti live chat di website, chatbot, media sosial, aplikasi pesan instan, dan bahkan percakapan langsung. Apa Tujuan Conversation Marketing? Conversation marketing memegang peran penting dalam operasional bisnis, di antaranya memberikan informasi, membujuk, dan mengingatkan konsumen tentang produk dan brand, baik secara langsung maupun tidak langsung. Di sisi lain, bagi konsumen, komunikasi pemasaran ini berfungsi untuk memberikan pemahaman mengenai penggunaan dan manfaat produk, memperdalam pengetahuan tentang produk, serta menginformasikan lokasi dan waktu pembelian. Membangun hubungan dengan pelanggan secara lebih personal. Memahami kebutuhan dan keinginan pelanggan secara mendalam. Meningkatkan performa bisnis dan layanan dengan efektif. Baca juga: Fungsi Marketing pada Dunia Bisnis Kerangka Conversation Marketing Rita (2021) menjelaskan bahwa conversation marketing bekerja menggunakan kerangka kerja komunikasi, disebut conversational framework, yang memungkinan percakapan dua arah terjadi secara efektif. Kerangka kerja ini berfungsi untuk menyederhanakan aspek teknis komunikasi sekaligus memastikan tercapainya tujuan komunikasi. 1. Engage Tahap engage merupakan pondasi dari interaksi komunikasi. Kerangka kerja ini harus mempertimbangkan bagaimana bisnis memulai dan memelihara kontak awal dengan pelanggan. Pada tahap ini melibatkan pemilihan saluran komunikasi yang tepat, penggunaan bahasa yang menarik dan relevan, serta menciptakan pengalaman yang ramah dan mengundang untuk berinteraksi. 2. Understand Setelah berhasil menarik perhatian dan memulai percakapan, tahap selanjutnya dalam kerangka kerja ini menekankan pentingnya mendengarkan pelanggan. Tahap kedua ini bertujuan untuk mengumpulkan informasi tentang kebutuhan, keinginan, dan konteks pengguna. Pada tahap kedua, melibatkan penggunaan pertanyaan yang tepat, analisis respons, dan pemanfaatan data yang tersedia. 3. Recommend Berdasarkan pemahaman yang mendalam tentang pengguna, tahap ketiga dalam conversational framework, yaitu berfokus pada memberikan solusi, informasi, atau tindakan yang relevan dan bermanfaat bagi pengguna. Tahap ketiga ini bisa berupa rekomendasi produk, jawaban atas pertanyaan, panduan langkah-langkah, atau pengarahan ke sumber daya yang tepat. Media Komunikasi Conversation Marketing Dalam menjalankan strategi communication marketing, banyak pebisnis atau pemasar cenderung fokus pada media sosial. Padahal, conversational marketing dapat diimplementasikan melalui berbagai channel di luar platform tersebut. Berikut beberapa contohnya: 1. Email Marketing Merupakan salah satu strategi yang cukup efektif untuk meningkatkan penjualan. Caranya adalah dengan mengirimkan informasi kepada pada pelanggan melalui email. Informasi yang diberikan dapat berupa penjelasan produk atau layanan jasa yang ditawarkan, fitur-fitur andalan yang dimiliki, atau pun promo yang sedang berlangsung. 2. Live Customer Support Live customer support penting untuk menjalankan strategi conversational marketing. Memberikan layanan customer support atau customer care merupakan suatu bentuk bahwa Anda menghargai para pelanggan. Melalui cara ini, Anda juga dapat menerima saran dan kritik yang membangun dari konsumen. Hal tersebut tentu sangat baik untuk perkembangan bisnis Anda kedepannya. 3. Customer loyalty programs Cara ini dapat dilakukan untuk membangun hubungan yang baik dengan para pelanggan. Serta menjaga mereka agar tetap setia dengan produk dan brand Anda. Chatbot Sebagai Conversation Marketing yang Efektif Salah satu teknik conversation marketing yang mudah diimplementasikan adalah penggunaan chatbot. Berfungsi sebagai alat komunikasi langsung antara penjual dan pembeli, chatbot memungkinkan percakapan yang efektif dalam menyelesaikan permasalahan dan dapat diakses melalui berbagai media seperti website, media sosial, maupun aplikasi percakapan. Kira-kira, apa saja yang dapat chatbot lakukan untuk menjalankan strategi conversation marketing? Dengan chabot, maka Anda dapat membuat beberapa pertanyaan dan mengetahui customer journey di dalam siklus penjualan. Selain itu, chatbot juga dapat mempersonalisasi cara Anda dalam mengumpulkan informasi dengan lebih efisien tanpa harus memberikan banyak formulir pertanyaan. Teknologi chatbot dapat digunakan untuk membantu memasarkan produk dengan mudah. Chatbot jenis ini dapat berinteraksi secara langsung dengan para pelanggan untuk membantu mereka menemukan produk yang dicari hingga membuatnya ingin membeli produk tersebut. Chatbot dapat menjadi salah satu alat yang tepat untuk mengumpulkan segala bentuk informasi pelanggan. Teknologi chatbot hadir untuk menyambut dan melayani para pelanggan. Yang perlu Anda lakukan adalah melakukan konfigurasi chatbot untuk dapat berbicara dengan konsumen melalui fitur live chat. Baca juga: Iklan Advertorial sebagai Strategi Pemasaran Terbaik Kelola Bisnis Lebih Mudah dengan Software Mekari Jurnal Setiap bisnis menggunakan berbagai bentuk conversation marketing untuk mempromosikan produk atau layanan jasa apa yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan finansial. Agar produk Anda lebih dikenal oleh banyak orang, Anda memang harus kuat dalam menjalankan strategi pemasaran. Sementara untuk mengelola keuangan bisnis dan melakukan pembukuan yang rapi dan benar, Anda dapat menggunakan software akuntansi. Software akuntansi online, seperti Mekari Jurnal akan memudahkan Anda dalam membuat laporan keuangan yang lengkap. Coba Jurnal sekarang juga dan dapatkan free trial selama 14 hari.