Daftar Isi

Apa Keunggulan Menggunakan Sistem Manajemen Persediaan?

Tayang 08 Dec 2024
Diperbarui 14 Feb 2025

Berikut ini adalah keunggulan menggunakan sistem manajemen persediaan bagi bisnis Anda, pelajari selengkapnya di blog Mekari Jurnal!

Apakah Anda sedang menjalankan bisnis? Kegiatan apa yang paling menyita banyak waktu? Memonitor persediaan barang adalah salah satu pekerjaan yang membosankan dan menghabiskan banyak waktu. Namun, meski membosankan, pekerjaan ini juga tidak bisa diabaikan.

Untuk mengatasi masalah ini, perusahaan biasanya melakukan sistem manajemen inventori yang dirancang untuk menangani sebagian besar pekerjaan administratif, membuatnya mudah untuk menempatkan bagian penting dari bisnis Anda secara otomatis.

Apa itu Sistem Manajemen Persediaan?

Sistem manajemen persediaan adalah atau software yang secara otomatis memperbarui persediaan atau stok yang Anda miliki ketika penjualan dilakukan dan barang dikirim. Aplikasi persediaan barang ini bisa membantu Anda memonitor persediaan secara real-time dan membantu Anda merencanakan pembelian dari supplier dan produsen. Dengan begitu, tidak adalagi masalah kekurangan stok maupun kelebihan stok.

Ketika Anda mengalami kekurangan stok, Anda bisa saja kehilangan calon pelanggan, dan ini akan memengaruhi arus kas perusahaan. Sedangkan, ketika Anda kelebihan stok, ini juga bisa menyebabkan kerugian karena barang tidak laku dijual dan terlalu lama disimpan di gudang, ini tentu berakibat pada wasting produk.

Salah satu sistem tersebut adalah Mekari Jurnal yang bisa anda pelajari selengkapnya di bawah ini.

Ciri-Ciri Sistem Manajemen Persediaan yang Baik

Setidaknya terdapat tiga ciri utama yang harus dimiliki sistem manajemen persediaan sebagai dasar, mulai dari hemat waktu, mengurangi biaya, dan membantu membuat anggaran bisnis.

Di bawah ini adalah beberapa penjelasannya.

1. Hemat waktu

Dengan sistem ini, Anda tidak perlu lagi menghabiskan banyak waktu untuk mencatat dan memonitor inventori secara berkala. Sehingga, Anda dapat memiliki pandangan dinamis pada bisnis, dan lebih mudah mengetahui kapan sekiranya produk tersebut akan segera habis.

Dengan begitu, pelanggan tidak perlu menunggu lama untuk pesanan mereka, Anda pun tidak perlu waktu lama untuk mengecek persediaan barang tersebut, yang ada di toko maupun gudang.

2. Mengurangi biaya operasional

Menurut Survei National Retail Security, terdapat 16,5% dari penyusutan atau kehilangan inventaris dari kesalahan administrasi dan dokumen. Masalah ini memerlukan biaya proses audit yang cukup mahal dan bisa mengurangi banyak waktu. Cara paling efisien untuk mengelola inventaris adalah mengotomatiskannya.

3. Anggaran dan perencanaan

Sistem manajemen persediaan yang baik akan membantu Anda membuat keputusan pembelian dan penjualan yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi bisnis.

Apakah Bisnis Anda Memerlukan Sistem Manajemen Persediaan?

Manajemen persediaan merupakan aspek penting dalam operasional bisnis, terutama bagi perusahaan yang bergerak dalam perdagangan barang. Sistem manajemen persediaan yang efektif dapat membantu bisnis mengoptimalkan stok, menghindari kehabisan barang, dan meningkatkan efisiensi operasional.

Memilih sistem manajemen persediaan sebenarnya tidak terlalu sulit. Namun, menemukan sistem yang sesuai dengan kebutuhan spesifik bisnis Anda adalah tantangan tersendiri. Inventaris yang dimiliki oleh perusahaan properti akan sangat berbeda dengan perusahaan yang menjual perangkat elektronik, dan tentu akan sangat berbeda dengan bisnis kuliner atau industri lainnya.

Dalam setiap jenis bisnis, memiliki pemahaman yang jelas tentang aliran barang yang masuk dan keluar sangatlah penting. Ini membantu pengelola bisnis dalam membuat keputusan strategis yang lebih akurat. Jika bisnis Anda masih memiliki jumlah persediaan yang sedikit, Anda bisa memulai dengan mengelola stok menggunakan spreadsheet sederhana. Namun, ketika jumlah persediaan semakin banyak, sistem manajemen persediaan yang lebih kompleks akan sangat diperlukan.

Lalu, kapan waktu yang tepat bagi bisnis Anda untuk mulai menerapkan sistem manajemen persediaan? Mari kita bahas lebih lanjut.

Baca juga: Contoh Laporan Stok Barang Gudang, Download File Excel Di Sini!

Apa Bedanya Manajemen Persediaan dan Manajemen Rantai Pasokan (Supply Chain)?

Mungkin Anda sering mendengar istilah supply chain atau rantai pasokan. Tapi tahukah Anda bahwa ternyata manajemen persediaan dan manajemen rantai pasukan itu berbeda? Di mana, manajemen persediaan adalah komponen kunci dari manajemen rantai pasokan.

Sedangkan, rantai pasokan atau supply chain mencakup semua langkah yang diperlukan untuk mengubah bahan mentah menjadi produk yang tersedia bagi konsumen. Cobalah kita ambil contoh produk IPhone, misalnya, memiliki rantai pasokan yang sangat kompleks.

Sumber Apple bagian dan bahan dari California, Korea, Jepang dan Cina sebelum ponsel dirakit di Cina. Manajemen persediaan adalah bagian dari rantai pasokan yang berhubungan dengan produk jadi.

Jadi, dalam contoh iPhone, sistem manajemen persediaan Apple menangani pengiriman telepon dari pabrik di China ke gudang dan akhirnya ke toko dan rumah Apple di seluruh dunia. Sangat sedikit bisnis yang memiliki kendali penuh atau visibilitas ke dalam rantai pasokan mereka. Bahkan, sebagian besar mulai dengan outsourcing manufaktur atau sumber pihak ketiga.

Namun, satu cara untuk meningkatkan biaya adalah menganalisis rantai pasokan. Mulai dari memilih produsen hingga mengelola inventaris, untuk peningkatan di setiap bidang maupun area.

Kapan Bisnis Anda Membutuhkan Sistem Manajemen Inventaris?

Tidak semua bisnis memerlukan sistem manajemen inventaris yang kompleks. Namun, ada beberapa kondisi yang mengindikasikan bahwa bisnis Anda perlu mengadopsi sistem manajemen persediaan yang lebih terstruktur.

1. Bisnis Anda Menjual Barang yang Mudah Rusak

Jika bisnis Anda bergerak di bidang yang menjual produk dengan masa simpan yang pendek, seperti makanan, minuman, atau obat-obatan, maka sistem manajemen persediaan menjadi hal yang sangat penting.

a. Tantangan dalam Manajemen Barang yang Mudah Rusak

Barang yang memiliki tanggal kedaluwarsa harus dikelola dengan cermat agar tidak menyebabkan kerugian bagi bisnis. Contoh barang yang mudah rusak meliputi:

  • Produk segar seperti sayur dan buah
  • Susu dan produk olahan susu
  • Makanan olahan dengan masa simpan pendek
  • Obat-obatan dengan tanggal kedaluwarsa tertentu

Jika tidak dikelola dengan baik, produk ini bisa mengalami penurunan kualitas dan kerugian finansial akibat produk yang harus dibuang.

b. Strategi dalam Manajemen Barang Mudah Rusak

  • Metode FIFO (First In, First Out): Mengutamakan barang yang masuk lebih dulu untuk dijual lebih dahulu.
  • Pengecekan berkala: Melakukan pemantauan stok secara rutin untuk menghindari produk kedaluwarsa.
  • Optimasi jumlah stok: Memastikan jumlah stok sesuai dengan tingkat permintaan pasar.

Dengan sistem manajemen persediaan yang baik, risiko kehilangan produk akibat kedaluwarsa dapat dikurangi, sehingga bisnis dapat berjalan lebih efisien.

2. Bisnis Anda Memiliki Banyak Produk dan Kategori

Beberapa jenis bisnis memiliki persediaan dalam jumlah besar dengan ribuan kategori barang yang berbeda. Misalnya, bisnis suku cadang otomotif atau toko bahan bangunan yang memiliki berbagai jenis produk dengan spesifikasi yang berbeda-beda.

a. Kompleksitas dalam Manajemen Stok

  • Banyaknya variasi produk dapat menyebabkan kesulitan dalam pencatatan dan pengelolaan stok.
  • Potensi kehilangan atau salah pencatatan menjadi lebih tinggi jika tidak ada sistem yang terstruktur.
  • Kesulitan dalam pengelompokan produk sehingga membutuhkan sistem yang dapat mengategorikan inventaris dengan baik.

b. Solusi untuk Manajemen Stok yang Besar

  • Penerapan kode SKU (Stock Keeping Unit) untuk mengidentifikasi produk secara unik.
  • Penggunaan sistem barcode dan QR Code untuk pencatatan persediaan yang lebih akurat.
  • Automasi pencatatan stok menggunakan software manajemen inventaris untuk menghindari human error.

Sistem manajemen persediaan yang tepat akan membantu bisnis dengan ribuan kategori produk untuk mengelola stok secara lebih sistematis dan efisien.

3. Bisnis Anda Beroperasi Secara Musiman

Bisnis musiman adalah bisnis yang mengalami lonjakan permintaan pada waktu-waktu tertentu dalam setahun. Misalnya, bisnis bunga saat Hari Valentine, peternakan sapi saat Iduladha, atau toko pakaian saat akhir tahun.

a. Tantangan dalam Manajemen Persediaan Bisnis Musiman

  • Lonjakan permintaan mendadak menyebabkan stok harus dikelola dengan lebih hati-hati.
  • Risiko kelebihan stok setelah musim puncak berlalu yang dapat menyebabkan kerugian finansial.
  • Kesulitan dalam perencanaan stok karena permintaan yang fluktuatif.

b. Strategi untuk Bisnis Musiman

  • Perencanaan stok berbasis data historis untuk memperkirakan kebutuhan inventaris pada musim puncak.
  • Memanfaatkan sistem pre-order untuk menghindari kelebihan stok setelah musim berakhir.
  • Menjalin kerja sama dengan supplier agar dapat melakukan replenishment stok dengan cepat sesuai kebutuhan pasar.

Dengan menerapkan strategi yang tepat dalam manajemen persediaan, bisnis musiman dapat mengurangi risiko kehilangan penjualan akibat kehabisan stok, sekaligus menghindari pemborosan akibat kelebihan inventaris.

Baca juga: Buku Stok Barang: Pengertian, Fungsi, dan Manfaatnya

Poin Penting yang Harus Diperhatikan dalam Sistem Manajemen Persediaan

Sistem manajemen inventaris yang baik harus bisa membantu Anda dalam membuat perencanaan, terutama dalam mengontrol persediaan barang yang dimiliki bisnis.

Dengan memilih program stok barang yang tepat, Anda dapat lebih mudah mengelola persediaan secara cepat dan akurat. Di bawah ini adalah beberapa hal yang perlu dipertimbangkan saat Anda ingin mengganti sistem manajemen persediaan bisnis Anda.

  1. Mempermudah pengelolaan stok: Anda harus memilih sistem manajemen yang dapat dengan mudah dipelajari, sehingga Anda tidak menghabiskan waktu untuk belajar. Pilihlah dasbor software yang memiliki tampilan yang mudah dipahami.
  2. Ketahui produk terlaris: Pilihlah sistem manajemen persediaan yang bisa membantu Anda mengetahui produk terlaris dan paling menguntungkan bagi bisnis. Dengan begitu, Anda bisa melakukan pemesanan produk secara tepat dan membuat perencanaan dengan strategi yang baik.
  3. Monitor Nilai Stok; penilaian stok menjadi hal penting dalam mengelola stok barang, karena itulah cobalah memilih sistem yang membantu Anda memonitor nilai stok dengan mudah dan memberikan metode penilaian stok yang lengkap, sehingga Anda bisa memilihnya dan menyesuaikannya dengan kebutuhan Anda.
  4. Pemberitahuan persediaan akan habis; Memiliki stok yang berlebihan maupun kekurangan stok itu tidak baik bagi manajemen stok, karena itu cobalah cari sistem manajemen stok yang mempermudah Anda dalam mengatur batas minimal stok dan akan memberikan Anda informasi ketika stok akan segera habis. Sehingga, sistem tersebut dapat membantu Anda memastikan stok yang Anda miliki selalu cukup.

Baca Juga: Pengertian Stok Barang Persediaan Adalah? Berikut Penjelasannya!

Bagaimana Memilih Sistem Manajemen Persediaan yang Tepat?

Setelah mengetahui pentingnya sistem manajemen persediaan bagi berbagai jenis bisnis, langkah selanjutnya adalah memilih sistem yang tepat untuk bisnis Anda.

1. Gunakan Spreadsheet untuk Bisnis Kecil

Jika bisnis Anda masih dalam tahap awal dan jumlah produk yang dikelola masih sedikit, penggunaan spreadsheet seperti Microsoft Excel atau Google Sheets bisa menjadi solusi yang cukup efektif.

Keuntungan menggunakan spreadsheet:

  • Mudah digunakan dan tidak memerlukan biaya tambahan.
  • Dapat disesuaikan dengan kebutuhan bisnis.
  • Memudahkan pencatatan stok dengan format yang sederhana.

Namun, ketika jumlah persediaan semakin banyak, penggunaan spreadsheet bisa menjadi tidak efisien karena rentan terhadap kesalahan pencatatan dan sulit untuk dilacak secara real-time.

2. Gunakan Software Manajemen Persediaan untuk Bisnis yang Lebih Besar

Jika bisnis Anda berkembang dan memiliki jumlah produk yang semakin banyak, berinvestasi dalam software manajemen persediaan adalah keputusan yang bijak.

Keuntungan menggunakan software:

  • Automasi pencatatan stok yang mengurangi risiko kesalahan manusia.
  • Integrasi dengan sistem penjualan (POS) sehingga data stok selalu diperbarui secara real-time.
  • Kemudahan akses data stok untuk membuat laporan inventaris yang lebih akurat.

Beberapa software manajemen persediaan yang populer meliputi:

  • SAP Business One
  • Zoho Inventory
  • Odoo ERP
  • Mekari Jurnal

Pemilihan software harus disesuaikan dengan kebutuhan bisnis agar memberikan manfaat yang optimal. Informasi selengkapnya Anda bisa baca artikel Alasan Gunakan Aplikasi Manajemen Persediaan yang Tepat Untuk Bisnis.

Gunakan Sistem Manajemen Persediaan Dari Mekari Jurnal

Jurnal merupakan salah satu sistem manajemen persediaan yang bisa membantu Anda mengelola persediaan barang perusahaan jadi jauh lebih mudah, cepat, dan aman.

Dengan aplikasi Mekari Jurnal, Anda tidak perlu lagi melakukan segala hal secara manual. Karena semuanya bisa Anda lakukan secara otomatis kapan dan di mana saja. Pelajari tentang fitur lengkap Mekari Jurnal di sini.

Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

Nah itulah penjelasan tentang dasar apa saja yang perlu dipahami dalam melakukan manajemen stok persediaan barang. Semoga bermanfaat!

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami