Panduan Lengkap tentang Amortisasi: Definisi, Formula, dan Jadwal Highlight Mengelola pencatatan nilai aset tidak berwujud melalui amortisasi dilakukan dengan menyusutkannya biaya secara bertahap selama masa pemanfaatan Salah satu strategi untuk mengelola aset tidak berwujud untuk jangka panjang adalah dengan membuat jadwal amortisasi Fungsi jadwal amortisasi adalah mencatat dan memantau beban, akumulasi, dan nilai buku yang tersisa untuk pelaporan keuangan Memanfaatkan sistem akuntansi modern, seperti Mekari Jurnal, dapat membantu pengelolaan catatan amortisasi aset secara lebih efisien dan menjadwalkan perhitungan amortisasi secara otomatis! Memahami cara kerja amortisasi atau amortization dapat membantu perusahaan dalam mengelola beban keuangan aset agar lebih efisien. Terlebih, konsep amortisasi aset membantu pengelolaan berbagai aset jangka panjang yang perusahaan sudah miliki. Simak penjelasan lengkap mengenai amortisasi aset dalam artikel Mekari Jurnal mulai dari definisi, penerapan pada aset, serta alat dan formula untuk menghitungnya. Tidak ketinggalan, terdapat juga cara membuat jadwal amortisasi untuk berbagai jenis pinjaman dan aset. Apa Itu Amortisasi? Amortisasi atau amortization adalah sebuah proses penyusutan nilai aset yang berlangsung secara bertahap selama masih terdapat nilai manfaatnya. Biasanya, konsep amortisasi diterapkan lebih spesifik pada aset tidak berwujud seperti hak cipta, paten, atau goodwill. Melalui konsep ini, perusahaan dapat mengalokasikan baiya pembelian aset tidak berwujud sepanjang masa manfaatnya dan memastikan pengeluaran tersebut tercatat dengan sesuai di laporan keuangan. Perbedaan antara Amortisasi dan Depresiasi Perbedaan paling utama terletak pada jenis aset yang menerapkan konsepnya. Depresiasi berlaku untuk aset berwujud, seperti bangunan, mesin pabrik, atau kendaraan operasional. Sedangkan amortisasi berlaku untuk aset tidak berwujud yang dimiliki oleh perusahaan. Untuk metode perhitungannya juga berbeda. Amortisasi menghitung hanya menggunakan metode garis lurus, di mana aset dibagi selama masa manfaatnya. Adapun depresiasi biasanya menghitung dengan menggunakan metode garis lurus atau saldo menurun. Baca Juga: Perbedaan Antara Depresiasi dan Amortisasi: Pengertian, Metode, dan Tujuan Amortisasi Aset Amortisasi aset merupakan cara sebuah perusahaan dan menghitung pengeluaran aset tidak berwujud dalam akuntansi. Salah satu contoh aset tidak berwujud yang di amortisasi seperti hak paten yang perusahaan miliki. Misalnya seperti ini, sebuah perusahaan menginvestasikan nilai jualnya dengan membeli hak paten dengan masa berlaku 10 tahun. Biaya yang keluar tersebut akan diamortisasi selama 10 tahun dengan pembagian nilai yang sama dalam setiap tahunnya. “Apakah metode perhitungan ini mempengaruhi nilai dalam laporan keuangan? Ya, amortisasi aset mempengaruhi laporan laba rugi dan nilai yang tercatat di neraca”. Baca Juga: Ketahui Apa Itu Amortisasi dalam Akuntansi! Kalkulator dan Formula Amortisasi Untuk menghitung secara manual, terdapat rumus sederhana berikut ini yang bisa Anda gunakan dengan mudah, yaitu: Amortisasi Tahunan = Nilai Aset ÷ Masa Manfaat Aset Sebagai contoh dengan menggunakan studi kasus sebelumnya. Sebuah hak paten yang dibeli perusahaan untuk jangka waktu 10 tahun bernilai Rp125.000.000. Nilai pada saat pembelian hak eksklusif tersebut akan tercatat ke dalam laporan keuangan. Perusahaan juga akan mencatat amortisasi tahunannya, berapa kira-kira perhitungannya untuk setiap bulannya? Rumus yang digunakan, Amortisasi Tahunan = Nilai Aset ÷ Masa Manfaat Aset Masukkan angkanya, Amortisasi Tahunan = Rp125.000.000 ÷ 10 = Rp12.500.000 Hasilnya, perusahaan mencatat amortisasi aset tahunan adalah Rp12.500.000 per tahun dan mencatat pengurangan nilai hingga masa manfaatnya habis. Jadwal Amortisasi Jadwal amortisasi merupakan alat pendukung untuk melacak pembayaran amortisasi seiring berjalannya waktu. Alat ini dapat bermanfaat bagi perusahaan yang memiliki pinjaman jangka panjang atau mengelola aset yang banyak dan bervariasi. Komponen penting dalam jadwal ini mencakup: Rincian pembayaran setiap periodenya Jumlah bunga Saldo pokok yang harus dibayar Melalui adanya jadwal ini, perusahaan dapat memahami berapa banyak pembayaran yang harus dilakukan jika menggunakan pinjaman. Untuk ilustrasinya, Anda bisa melihat tabel jadwal amortisasi berikut ini. Tabel ini dihitung berdasarkan nilai hak paten bernilai Rp100.000.000, masa manfaat sepanjang 10 tahun, dan menggunakan metode garis lurus. Tabel Jadwal Amortisasi Hak Paten Tahun Beban Amortisasi (Rp) Akumulasi Amortisasi (Rp) Nilai Buku (Rp) 1 10.000.000 10.000.000 90.000.000 2 10.000.000 20.000.000 80.000.000 3 10.000.000 30.000.000 70.000.000 4 10.000.000 40.000.000 60.000.000 5 10.000.000 50.000.000 50.000.000 6 10.000.000 60.000.000 40.000.000 7 10.000.000 70.000.000 30.000.000 8 10.000.000 80.000.000 20.000.000 9 10.000.000 90.000.000 10.000.000 10 10.000.000 100.000.000 0 Catatan: Beban Amortisasi (Rp): Jumlah yang diamortisasi setiap tahun, dihitung dengan membagi nilai aset dengan masa manfaat Akumulasi Amortisasi (Rp): Total beban amortisasi yang telah dibebankan hingga tahun tersebut Nilai Buku (Rp): Nilai sisa aset setelah dikurangi akumulasi amortisasi Kesimpulan Amortisasi aset menjadi sebuah proses dalam mengalokasikan nilai aset tidak berwujud secara bertahap sepanjang masa manfaatnya. Hal ini membantu mengelola pencatatan keuangan perusahaan karena membantu mencatat pengeluaran secara lebih akurat. Selain itu, perusahaan juga dapat membuat jadwal amortisasi untuk memantau nilai aset dari tahun ke tahun. Jadwal ini dapat bermanfaat untuk merencanakan keuangan bagi perusahaan yang memiliki beragam aset tidak berwujud atau pinjaman jangka panjang. Lalu, agar perusahaan dapat mengelola beban biaya dan pemanfaatan aset dengan baik, ada baiknya untuk memanfaatkan software operasional terintegrasi seperti Mekari Jurnal. Mekari Jurnal adalah software akuntansi yang memiliki berbagai fitur unggulan untuk membantu proses akuntansi dan keuangan bisnis. Fitur ini termasuk pembukuan digital yang dapat mencatat biaya yang diamortisasi dengan cepat dan mudah melalui akun yang sudah tersimpan dalam chart of account. Anda juga dapat terus memantau aset yang dijaga agar terus memiliki nilai jangka panjang, dengan mencatatnya, menghitung nilainya, dan menjadwalkan penyusutan pada masing-masing aset Anda secara otomatis melalui fitur manajemen aset. Masih terdapat beragam dukungan pengelolaan untuk operasional bisnis, mulai dari perpajakan, manajemen supply chain, maupun integrasi POS. Jika Anda ingin bertanya lebih lanjut, konsultasikan secara gratis ke tim kami melalui tombol di bawah ini, dapatkan free trial selama 7 hari langsung! Konsultasi Gratis dengan Mekari Jurnal Sekarang! Referensi: Investopedia, “What Is an Amortization Schedule? How to Calculate With Formula”. U.S.News, “Amortization Schedule Definition”.