Daftar Isi
7 min read

Keuntungan Menjadi Reseller: Strategi dan Cara Memulainya

Tayang 30 Jun 2022
Diperbarui 7 Mar 2025

Keuntungan menjadi reseller memang menjajikan. Untuk memahami potensi ini secara mendalam, simak ulasan lengkapnya di blog Mekari Jurnal berikut ini.

Perkembangan pesat pemasaran digital membuka peluang keuntungan menjadi reseller dari berbagai sisi.

Di era digital ini, peluang bisnis semakin terbuka lebar, memberikan keuntungan bagi pemilik usaha dan konsumen.

Fleksibilitas menjalankan bisnis dari rumah melalui platform online dan media sosial menjadi daya tarik utama.

Namun, jaringan internet yang stabil menjadi kunci utama kesuksesan.

Banyak pemilik usaha memanfaatkan platform media sosial untuk memperluas jangkauan pemasaran.

Di sisi lain, semakin banyak individu yang memilih menjadi reseller untuk memiliki toko online sendiri.

Artikel ini akan mengupas tuntas keuntungan menjadi reseller. Bagi Anda yang tertarik, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

 

reseller

Apa Itu Reseller?

Menurut Iswidharmanjaya (2012), reseller adalah orang yang menjual kembali produk yang dibeli dari supplier, dengan tujuan untuk mendapatkan keuntungan dari selisih harga jual.

Sedangkan pengertian lainnya, reseller berasal dari bahasa Inggris, berarti penjual yang menjual kembali produk dari produsen atau pemasok.

Model bisnis ritel ini populer karena modal awalnya relatif kecil. Dengan cara membeli produk dari supplier, menaikkan harga (mark-up), dan menjualnya kembali ke konsumen, reseller bisa mendapatkan keuntungan yang menarik.

Keuntungan menjadi reseller antara lain fleksibilitas dalam memilih produk dan pemasok. Serta, kegiatan promosi dapat dilakukan dengan mudah melalui media sosial seperti Facebook dan Instagram untuk menjangkau pelanggan secara luas.

Untuk memulai bisnis ini, reseller hanya perlu membeli stok produk dan mempromosikannya melalui berbagai platform online.

Selain itu, usahakan semua kegiatan promosi bisa berjalan lancar agar keuntungan bisa didapatkan lebih efektif lagi.

Baca juga: Strategi Efektif untuk Reseller Pemula

Apa Keuntungan Menjadi Reseller?

Menjadi reseller menawarkan berbagai keuntungan menarik. Berikut adalah beberapa di antaranya:

1. Tidak Perlu Membutuhkan Banyak Modal

Keuntungan menjadi reseller tidak memerlukan banyak modal, sehingga cocok bagi pemula dengan keterbatasan dana.

Bisnis ini bisa dijalankan secara online hanya dengan smartphone dan koneksi internet.

Dengan sistem pre-order, pelanggan membayar terlebih dahulu sebelum barang dikirim, baik secara penuh maupun sebagian. Cara ini memungkinkan reseller berjualan tanpa harus mengeluarkan modal awal.

2. Resiko Kerugian yang Kecil

Selain modal kecil, risiko kerugian sebagai reseller juga rendah karena tidak perlu memproduksi barang sendiri.

Tanpa stok berlebih, reseller bisa fokus menjual produk yang cepat laku, sehingga meminimalkan potensi kerugian.

3. Mempunyai Proses yang Sangat Mudah

Keuntungan selanjutnya menjadi reseller adalah karena bisnis ini mudah dijalankan tanpa membutuhkan persiapan rumit.

Berbeda dengan bisnis lain yang butuh modal besar untuk alat dan produksi, reseller hanya perlu menentukan harga jual sesuai target pasar.

Saat ada pembeli, cukup hubungi supplier untuk mengirimkan produk, membuat bisnis ini lebih praktis dan efisien.

4. Fleksibel

Fleksibilitas adalah salah satu keuntungan utama menjadi reseller. Anda dapat menjalankan bisnis ini secara paruh waktu atau penuh waktu, dan bisa menyesuaikan dengan ketersediaan waktu Anda.

Selain itu, Anda dapat dengan mudah berpindah platform penjualan atau produk yang ditawarkan, mengikuti tren pasar yang dinamis.

5. Produk yang Lebih Murah dan Banyak Mendapatkan Pelanggan

Keuntungan menjadi reseller selanjutnya adalah bisa mendapatkan produk dengan harga lebih murah dibanding harga normal.

Semakin lama menjadi reseller, semakin besar peluang mendapatkan harga khusus dari supplier.

Dengan harga grosir ini, reseller bisa menjual kembali dengan keuntungan lebih besar atau menggunakannya sendiri dengan lebih hemat.

6. Tidak Harus Mengurus Beberapa Produk

Produksi berkualitas membutuhkan waktu, tenaga, dan kesiapan menghadapi kendala.

Namun, sebagai reseller, Anda tak perlu repot mengurus produksi karena semua sudah disediakan oleh supplier.

Tugas utama reseller adalah mencari pelanggan dan pintar dalam promosi.

Persaingan toko online ketat, jadi manfaatkan media sosial dan platform digital agar bisnis berkembang dan keuntungan meningkat.

7. Tidak Harus Membangun atau Membuka Toko

Membuka toko membutuhkan modal besar, tetapi sebagai reseller, Anda bisa berjualan tanpa toko fisik.

Cukup manfaatkan internet dan media sosial untuk menjangkau pelanggan. Di era digital, banyak orang lebih memilih belanja online, menjadikannya peluang bisnis yang menguntungkan bagi reseller.

8. Menentukan Strategi Pemasaran Secara Kreatif

Sebagai reseller, Anda bebas menentukan strategi pemasaran sendiri. Meskipun begitu, supplier biasanya tetap memberikan pengarahan, yang sangat membantu bagi pemula. Jika memiliki strategi sendiri, Anda tetap bisa menjalankannya sesuai keinginan.

Baca juga: Strategi Pemasan yang Mudah, Bisa Anda Coba Sekarang!

Cara Menghitung Keuntungan Reseller

Menjadi reseller tentu memerlukan perhitungan juga, Kamu. Cukup penting untuk menentukan harga jual agar Anda dapat memperkirakan jumlah laba yang diperoleh dari setiap penjualan produk. Lantas, berapa persen keuntungan reseller yang bisa didapatkan?

Pertama, ketahui harga pokok barang yang Anda beli dari supplier. Kemudian, Kamu dapat menggunakan konsep perhitungan mark up harga berikut untuk menentukan berapa persen keuntungan reseller.

Konsep Mark Up Harga

Secara umum, rumus menghitung keuntungan reseller atau profit ialah harga jual dikurangi harga beli. Sehingga bila Anda membeli produk dengan harga Rp20.000, maka Kamu harus mematok harga jual yang lebih tinggi. Maka, untuk mengetahui berapa persen keuntungan reseller, Anda dapat menggunakan rumus berikut.

Profit = Harga jual – harga beli

Misalkan, harga jual ialah Rp15.000, sedangkan harga belinya Rp10.000, maka keuntungan reseller adalah Rp5.000.

Namun, jika Kamu ingin menghitung berapa persen keuntungan reseller, Anda bisa menggunakan rumus berikut.

Harga jual = Harga beli + (N x harga beli)

N adalah margin keuntungan (%) dari setiap produk yang dijual. Misalkan, harga beli produk ialah Rp30.000 dan margin yang Anda tetapkan sebesar 20%, maka 20% x Rp30.000 = Rp6.000.

Sehingga, harga jualnya adalah Rp30.000 + Rp6.000 = Rp36.000 (keuntungan 20%).

Bagaimana Cara Menjadi Reseller?

Meskipun terlihat mudah, banyak yang kesulitan memulai bisnis reseller. Panduan berikut akan memberikan langkah-langkah efektif untuk mendapatkan keuntungan menjadi reseller yang sukses.

1. Pilih Produk yang Akan Dijual

Untuk memulai langkah menjadi reseller, Anda harus menentukan produk yang memiliki permintaan pasar tinggi. Anda dapat mempertimbangkan berbagai kategori populer seperti fashion, skincare, makanan, atau aksesori gadget. Selain itu, pastikan produk yang Anda pilih memiliki kualitas yang baik dan ditawarkan dengan harga yang bersaing.

2. Cari Supplier Terpercaya

Selanjutnya, cari supplier yang menawarkan harga grosir yang rendah, memiliki sistem reseller yang jelas, dan ketersediaan stok yang stabil. Selain itu, Anda dapat mencari supplier melalui berbagai platform, seperti marketplace online, media sosial, atau langsung melalui situs web distributor resmi.

3. Tentukan Cara Menjual

Langkah selanjutnya, tentukan platform yang paling sesuai dengan target pasar Anda. Anda bisa memasarkan produk melalui platform seperti Shopee, Tokopedia, dan Lazada, yang menawarkan kemudahan akses ke jutaan pelanggan. Selain itu, Anda juga dapat memanfaatkan media sosial seperti Instagram, Facebook, TikTok, dan WhatsApp untuk membangun interaksi langsung dengan konsumen.

4. Buat Strategi Pemasaran

Strategi selanjutnya adalah buat strategi pemasaran yang tepat. Tip untuk menarik perhatian pelanggan dan meningkatkan penjualan adalah dengan menggunakan foto dan deskripsi produk yang menarik dan informatif. Selain itu, Anda juga bisa menawarkan diskon atau promo menarik secara berkala untuk menciptakan daya tarik dan mendorong pembelian. Ingat bahwa, strategi ini harus dilakukan secara bersamaan dan berkala agar banyak orang yang tertarik dengan bisnis Anda.

Baca juga: Strategi Pemasaran Efektif untuk Reseller

5. Berikan Pelayanan Terbaik

Cara penting selanjutnya adalah meningkatkan pelayanan pelanggan. Anda bisa menanggapi pertanyaan pelanggan dengan cepat dan ramah, dan juga pastikan pengiriman produk dilakukan tepat waktu dengan kemasan yang rapi dan aman. Anda harus menjaga komunikasi yang baik dengan pelanggan, berikan informasi yang jelas dan responsif, serta tangani keluhan dengan profesional.

Kelola Stok dan Keuangan Bisnis Reseller dengan Mekari Jurnal

Jika menyimpan stok sendiri, terapkan pencatatan rapi untuk melacak ketersediaan produk dan keuangan. Jika menggunakan sistem pre-order, pastikan komunikasi transparan tentang waktu pengiriman. Pengelolaan stok yang baik dan komunikasi efektif akan meningkatkan kepercayaan pelanggan dan reputasi bisnis Anda.

Untuk menyederhanakan pengelolaan stok dan keuangan bisnis reseller Anda, manfaatkanlah software inventaris dan keuangan terintegrasi seperti Mekari Jurnal.

Dengan fitur-fitur yang lengkap dan mudah digunakan, Anda dapat mengontrol persediaan barang secara akurat, mencatat transaksi keuangan secara otomatis, dan menghasilkan laporan keuangan yang komprehensif. Coba Mekari Jurnal sekarang!

Mendapatkan keuntungan dari Mekari bisa Anda dapatkan jika Anda bergabung mengikuti program referral Mekari. Atau ingin memanfaatkan bagaimana software akuntansi online membantu Anda? Yuk daftarkan dirimu, gratis coba!

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami