Daftar Isi
7 min read

Cara Sukses Rebranding Melalui Media Sosial

Tayang 30 Mar 2019
Diperbarui 8 Apr 2025
Key Highlights
  • Rebranding adalah upaya mengemas, mengubah, dan memperbarui citra brand melalui pendekatan yang berbeda dari sebelumnya.
  • Tujuan rebranding adalah untuk meningkatkan image brand, mengubah persepsi negatif brand, dan menghadirkan persona segar pada brand yang dianggap sudah tidak terlalu menarik audiens. 
  • Faktor yang mendorong suatu brand untuk rebranding adalah adanya perubahan culture, gaya komunikasi dan manajemen perusahaan, serta perusahaan yang sudah tidak dipercaya oleh masyarakat.
  • Rebranding melalui media sosial memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan citra dan persepsi brand, menarik audiens secara lebih luas, memperkuat loyalitas pelanggan, membedakan brand dari kompetitor, meningkatkan segmen pasar, dan meningkatkan harga jual.

Rebranding melalui media sosial, apakah efektif?

Era yang masih mengandalkan pemasaran melalui media konvensional di Indonesia adalah bukti bahwa iklan media massa, cetak dan elektronik, dalam efektif mempengaruhi perilaku konsumen.

Namun, dinamika pemasaran modern telah berubah seratus delapan puluh derajat. Saat ini, konsumen lebih mengandalkan validasi dari orang terdekat mereka, sehingga pemasaran melalui rekomendasi teman dan kenalan lebih berpengaruh daripada pesan iklan.

Hal ini juga dipicu oleh hadirnya media alternatif seperti internet dan teknologi komunikasi seluler, yang memungkinkan interaksi tanpa ruang batas.

Dampaknya, konsumen bertransformasi dari audiens pasif menjadi partisipan aktif dalam relasinya dengan merek dan produk.

Jika langkah pemasaran sudah tidak lagi efektif, diperlukan melakuan strategi rebranding untuk meningkatkan performa bisnis dan konsumen.

Rebranding melalui media sosial juga efektif dalam menarik perhatian konsumen, simak informasi selengkapnya di blog Mekari Jurnal!

Ketahui Langkah-langkah Melakukan Proses Rebranding Melalui Media Sosial

Apa Definisi Rebranding?

Seiring perkembangan sebuah bisnis, terkadang image atau brand yang dibuat di awal tidak mencerminkan keadaan bisnis yang sebenarnya saat ini.

Sehingga, muncul strategi rebranding untuk perusahaan.

Rebranding adalah proses memperbarui identitas merek secara menyeluruh, mulai dari nama, logo, desain, hingga pesan dan nilai yang disampaikan; dengan tujuan membentuk persepsi baru di benak konsumen, meningkatkan relevansi pasar, serta memperkuat citra bisnis di tengah perubahan internal atau eksternal.

Menurut Muzellec and Lambkin (2006), rebranding berfokus pada upaya memperbarui, mengubah, dan meningkatkan nilai sosial dan fungsi brand di mata publik.

Baca juga: Unsur, Jenis, dan Manfaat Branding

Keuntungan Rebranding Melalui Media Sosial

Menurut Donovan (2024), rebranding adalah strategi untuk meningkatkan visibilitas merek di mata publik, terutama bagi brand yang ingin membangun citra baru yang lebih relevan dan menarik. Ia menekankan bahwa proses ini harus dirancang secara matang, karena rebranding tidak sekadar mengganti logo, warna, atau tampilan produk. Berikut adalah keuntungan melakukan rebranding melalui media sosial:

1. Meningkatkan Citra dan Persepsi Brand

Rebranding dapat membantu mengubah citra brand yang negatif, ketinggalan zaman, atau kurang relevan menjadi lebih positif, modern, dan menarik bagi target audiens saat ini. Hal ini juga diperkuat melalui konten media sosial yang menarik dan interaktif, membangun percakapan positif dan meningkatkan sentimen brand secara online.

2. Menarik Target Audiens Lebih Luas

Dengan identitas dan pesan yang lebih segar, rebranding dapat menjangkau segmen pasar yang sebelumnya tidak terjangkau atau tidak menyadari keberadaan brand, terutama melalui strategi media sosial yang efektif dalam menjangkau audiens baru dan meningkatkan visibilitas brand secara online.

3. Memperkuat Loyalitas Pelanggan

Rebranding yang dilakukan dengan tepat dapat memperdalam hubungan dengan pelanggan yang sudah ada, membuat mereka merasa dihargai dan relevan dengan perkembangan brand, yang semakin diperkuat melalui interaksi aktif, konten eksklusif, dan komunitas online yang dibangun di platform media sosial.

4. Membedakan Brand dari Kompetitor

Di pasar yang ramai, rebranding dapat membantu brand menonjol dan menciptakan posisi yang unik di benak konsumen, terutama melalui visual yang menarik, narasi yang khas, dan kampanye media sosial yang kreatif dan viral.

5. Meningkatkan Nilai Brand

Rebranding yang sukses dapat meningkatkan nilai keseluruhan brand, yang merupakan aset intangible yang berharga bagi perusahaan. Aspek ini harus didukung oleh reputasi positif, ulasan baik, dan engagement yang tinggi di berbagai platform media sosial, seperti Instagram, YouTube, dan Facebook.

6. Memperluas Pasar 

Rebranding dapat membuka peluang untuk memperkenalkan produk atau layanan baru, atau memasuki pasar geografis yang berbeda dengan identitas brand yang diperbarui, secara signifikan didukung oleh reputasi positif, ulasan baik, dan engagement yang tinggi di berbagai platform media sosial. Potensi ini semakin besar dengan memanfaatkan tren, influencer, dan jaringan luas di media sosial untuk menjangkau pasar baru secara efektif.

7. Meningkatkan Harga Jual

Citra brand yang lebih kuat setelah rebranding dapat memungkinkan perusahaan untuk menetapkan harga yang lebih tinggi, karena validasi sosial yang terbangun melalui testimoni, ulasan, dan konten berkualitas di media sosial.

Baca juga: Mengenal dan Menerapkan Konsep Digital Marketing

Apa Faktor yang Mempengaruhi Sebuah Brand untuk Rebranding?

Di dalam dunia bisnis, upaya memperbaiki citra brand di mata publik menjadi salah satu faktor yang mempengaruhi proses rebranding. Lebih jelasnya, berikut faktor yang mempengaruhi rebranding pada sebuah brand:

  1. Faktor internal, terdiri dari perubahan strategi perusahaan (corporate strategy), perubahan pada sikap atau budaya perusahaan (corporate behavior), perubahan pada komunikasi perusahaan (corporate communication), dan perubahan pada kebiasaan organisasi (corporate fashion).
  2. Faktor eksternal, terdiri dari perubahan struktur perusahaan (corporate structural change), dan persepsi eksternal terhadap perusahaan dan aktivitasnya (external perceptions of the organization and its activities).

Proses rebranding akan memakan waktu yang cukup lama karena harus mempertimbangkan strategi dan perencanaan yang cermat.

Selain faktor-faktor tersebut, ada beberapa alasan lain dilakukannya rebranding dalam sebuah perusahaan yaitu:

  1. Identitas suatu perusahaan tidak dapat mewakili pelayanan dari perusahaan tersebut.
  2. Perusahaan tersebut sudah memiliki reputasi yang tidak baik di mata masyarakat.
  3. Atau perusahaan tersebut ingin memberikan sesuatu yang baru, seperti pembenahan dalam perusahaan.

Ketahui Langkah-langkah Melakukan Proses Rebranding Melalui Media Sosial

Langkan Mudah Rebranding Produk Melalui Media Sosial

Media sosial memainkan peran penting dalam rebranding, karena menawarkan sarana yang mudah dan efektif untuk mengkomunikasikan perubahan pada brand.

Konten dan profil media sosial produk Anda dapat menjadi alat utama dalam menyampaikan transformasi tersebut. Berikut adalah beberapa cara rebranding produk melalui media sosial:

1. Beri Teaser Kepada Pelanggan

Teaser merupakan cara yang baik untuk menarik perhatian masyarakat terhadap proses rebranding yang akan Anda lakukan.

Misalnya, jika Anda akan melakukan perubahan logo, Anda bisa memberikan teaser logo terbaru melalui akun media sosial produk Anda.

Setelah itu, Anda dapat meminta opini dari masyarakat atau pelanggan mengenai perubahan logo tersebut.

Dengan begitu, Anda dapat membuat pelanggan merasa bahwa Anda menghargai pendapat mereka sekaligus membantu Anda mendapatkan masukan yang dibutuhkan dalam rebranding produk.

Selain itu, teaser juga dapat meningkatkan antisipasi masyarakat atau pelanggan terhadap perubahan yang akan terjadi.

2. Perbarui Konten dan Tampilan Media Sosial

Hal penting selanjutnya adalah pastikan Anda memperbaharui profil di social media sesuai dengan identitas yang baru.

Bukan hanya foto profil saja yang harus diperhatikan. Misalnya, jika Anda memiliki logo terbaru dengan elemen warna yang baru pula, pastikan warna yang menjadi identitas Anda tersebut terlihat di dalam profil sosial media .

Dengan begitu, proses rebranding produk Anda akan terasa lebih menyeluruh.

Setelah berhasil melakukan proses rebranding, bisa jadi calon pelanggan potensial Anda masih mengenal produk Anda dengan identitas yang lama.

Oleh karena itu, Anda harus menelusuri semua sarana marketing online untuk memastikan bahwa link yang Anda cantumkan akan mengarahkan pelanggan baru ke identitas produk Anda yang baru.

Cara ini dapat membantu Anda untuk memberikan hasil yang semakin efektif.

3. Perbarui Laman Google Business

Bagi Anda yang memiliki profil Google Business, pastikan profil dalam Google Business Anda telah terbarui sesuai dengan rebranding yang telah Anda lakukan.

Namun jika Anda belum memiliki profil Google Business, tidak ada salahnya sekarang Anda mulai untuk membuatnya demi menjangkau pelanggan lokal secara lebih luas.

4. Umumkan Rebranding & Membuat Iklan

Jangan lupa untuk menginformasikan kepada seluruh pelanggan tentang proses rebranding yang Anda lakukan terhadap produk.

Selain itu, Anda juga perlu menjelaskan pada mereka alasan kenapa Anda melakukan rebranding.

Dan ingatkan kepada mereka bahwa perubahan tersebut tidak akan menurunkan kualitas layanan yang akan diberikan oleh Anda kepada mereka.

Dengan cara ini, Anda dapat membuat pelanggan merasa bahwa Anda menjalin hubungan dengan mereka dan membuat pelanggan merasa bahwa mereka penting bagi bisnis Anda.

Selanjutnya, buatlah iklan di social media seperti twitter, instagram, facebook, atau lainnya untuk memperkenalkan identitas baru produk Anda ke masyarakat luas.

Cara ini tidak hanya membantu pelanggan Anda untuk semakin terbiasa dengan identitas baru produk Anda, tetapi juga membantu Anda menarik pelanggan baru.

5. Perhatikan Tanggapan dari Masyarakat & Tetap Aktif di Media Sosial

Dalam proses rebranding, penting untuk mendengarkan dan merespons tanggapan masyarakat, terutama pelanggan Anda, mengenai image rebranding.

Tunjukkan bahwa Anda menghargai masukan mereka dan manfaatkan wawasan tersebut untuk inovasi produk dan bisnis berkelanjutan.

Jaga interaksi aktif di media sosial dengan konten berkualitas tinggi.

Upaya meningkatkan citra produk di platform digital akan meyakinkan pelanggan setia bahwa rebranding adalah langkah maju yang positif.

Kelola Bisnis Melalui Software Mekari Jurnal

Mewujudkan bisnis yang sukses dan terus berkembang adalah impian setiap pengusaha.

Mekari Jurnal hadir sebagai solusi software akuntansi online yang ideal untuk UKM di Indonesia.

Dengan Mekari Jurnal, pengelolaan laporan keuangan menjadi lebih mudah, memungkinkan Anda fokus pada pengembangan bisnis secara realtime berkat penyimpanan data berbasis cloud.

Coba free trial selama 14 hari, sekarang!

Itulah beberapa cara melakukan proses rebranding dengan menggunakan media sosial.

Semoga informasi di atas bermanfaat dan jangan lupa bagikan juga ke media sosial!

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami