Daftar Isi
7 min read

Cara Pengelolaan Profit Bisnis Agar Bisnis Terus Meningkat dan Berkembang

Tayang 08 Mar 2025
Diperbarui 14 Apr 2025
Di tulis oleh: Author Avatar Rishna Maulina
Di review oleh: Mekari  reviewer Andi Hardiyanto, S.E

Pengelolaan profit bisnis merupakan langkah penting untuk mengembangkan bisnis, simak pengelolaan profit bisnis yang efektif di blog Mekari Jurnal.

Key Highlights
  • Profit adalah aspek yang sangat penting sebagai tolak ukur keberhasilan pengelolaan finansial bisnis. 
  • Tujuan profit adalah memberikan keuntungan yang substansial bagi keberlangsungan bisnis.
  • Strategi mengelola profit bisnis yaitu dengan cara memisahkan keuangan pribadi dan bisnis, mengalokasikan sebagian profit untuk pengembangan dan investasi bisnis, dan menyisihkan dana untuk penghargaan dan tanggung jawab sosial. 
  • Tips untuk memaksimalkan profit bisnis yaitu bisa mengalokasikan 10% untuk pengembangan bisnis, 20% untuk investasi, 10% untuk diskon, 10% untuk kegiatan sosial, dan 50% untuk modal kerja.

Sebagai pebisnis, sudah seharusnya Anda mampu melakukan pengelolaan profit bisnis dengan bijaksana dan berpikir dengan visi yang panjang.

Cara pengelolaan profit bisnis dengan benar sangat penting untuk selalu menjaga eksistensi sebuah usaha atau bisnis.

Setiap bisnis tentu saja harus tumbuh dan berkembang. Jika tidak, maka bisnis tersebut akan mati dan berakhir hanya pada titik pencapaian yang itu-itu saja.

Belum lagi dengan adanya beragam kompetitor bisnis dengan daya saing yang tinggi bisa membuat bisnis Anda akan tergilas.

Salah satu ciri sebuah bisnis mengalami pertumbuhan dan perkembangan yang baik adalah dengan adanya profit bisnis yang terus meningkat.

Banyak pebisnis yang memiliki pikiran bahwa untuk meningkatkan profit bisnis, diperlukan adanya peningkatan yang substansial pada penjualan.

Meningkatkan jumlah penjualan memang memungkinkan untuk menghasilkan lebih banyak keuntungan.

Tetapi hal ini sering kali sulit untuk dicapai, terutama dalam jangka pendek.

Hal penting yang dapat dilakukan adalah dengan cara melakukan pengelolaan profit bisnis secara tepat.

Jika profit bisnis dikelola dengan benar, maka akan menjadi potensi yang luar biasa untuk mengembangkan usaha atau bisnis yang sedang dijalankan.

Memahami Istilah Profit Bisnis

Ketahui Pengelolaan Profit Bisnis Agar Bisnis Terus Meningkat dan Berkembang

Istilah profit dan omset mungkin sering terdengar dalam dunia bisnis. Meskipun begitu, ternyata tidak sedikit para pelaku usaha atau orang yang sedang merintis sebuah bisnis memiliki pemahaman yang kurang tepat mengenai kedua istilah tersebut.

Pasalnya, seluruh istilah tersebut meskipun memiliki kaitan yang erat, namun memiliki arti yang berbeda. Sehingga tidak jarang orang salah dalam menempatkannya dengan tepat.

Omset adalah hasil penjualan yang berasal dari apapun jenis produk yang Anda tawarkan. Cara menghitungnya cukup mudah, karena hanya dua komponen yang dilihat, yaitu harga dan kuantitas produk yang dijual. Sementara profit merupakan pendapatan bersih dari sebuah bisnis atau perusahaan.

Cara menghitungnya jauh lebih rumit dari omset, karena ada komponen tambahan seperti biaya HPP dan pengeluaran (termasuk gaji, tagihan listrik, biaya iklan, pemasaran dan lainnya).

Dalam profit bisnis, sudah ada laba atau keuntungan yang didapatkan baik berupa laba bersih atau mungkin laba kotor yang belum dikurangi oleh pajak.

Ada beberapa strategi sederhana untuk meningkatkan profit bisnis, yaitu:

  1. Mencari tahu margin laba kotor Anda dan melakukan analisa.
  2. Meningkatkan harga produk atau layanan.
  3. Mencari cara untuk meningkatkan nilai jual kepada pelanggan.
  4. Menjual produk dengan kuantitas yang lebih besar.
  5. Hindari untuk berkompetisi dengan para pesaing dalam hal harga.
  6. Mencegah kemungkinan terjadinya pencurian di outlet.
  7. Memperhatikan setiap surat tagihan dari supplier.
  8. Mengatur alur kerja dan sistem serta meninjau ulang struktur operasional untuk efisiensi yang lebih baik.

Memaksimalkan Pengelolaan Bisnis Profit dengan COGS

Menghitung profit dengan mempertimbangkan COGS (Cost of Goods Sold) penting untuk memahami kesehatan finansial bisnis. Sebagaimana dilansir dari Forbes, memaksimalkan profit dapat dilakukan dengan menganalisis margin laba kotor (gross profit margin) yang dihitung dari selisih antara total pendapatan dan COGS.

Dengan mengetahui besarnya COGS, pemilik usaha dapat menghitung profit inti (gross profit) secara akurat, yaitu selisih antara pendapatan penjualan dan biaya langsung yang dikeluarkan untuk memproduksi barang atau jasa.

Selain itu, COGS juga memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai efisiensi biaya operasional secara keseluruhan.

Melalui analisis yang tepat, perusahaan dapat mengidentifikasi titik-titik pemborosan, mengatur strategi pengadaan, dan mengoptimalkan proses produksi guna meningkatkan margin keuntungan.

Berikut adalah cara menghitung margin laba kotor dengan COGS:

Gross profit margin

Tips Pengelolaan Profit Bisnis

Ketahui Pengelolaan Profit Bisnis Agar Bisnis Terus Meningkat dan Berkembang

Simak beberapa tips di bawah ini yang dapat Anda lakukan untuk mengelola profit bisnis secara maksimal.

1. Pisahkan keuangan pribadi dengan keuangan perusahaan.

Langkah pertama untuk mengelola profit bisnis, sebaiknya Anda tidak menyatukan rekening pribadi dengan rekening perusahaan.

Karena hal ini akan sangat riskan dan dapat membuat Anda merasa kebingungan dalam menghitung, serta melakukan pembukuan keuangan perusahaan dengan tepat.

2. Gunakan kurang lebih 10% keuntungan untuk pengembangan usaha.

Setelah Anda melakukan pembukuan sejumlah keuntungan perusahaan, maka Anda akan mulai memisahkannya untuk berbagai kepentingan usaha tersebut. Dengan cara ini, pengelolaan profit bisnis akan semakina mudah.

Pengembangan bisnis tentu menjadi salah satu hal terpenting yang wajib diprioritaskan. Untuk itu, segera pisahkan setidaknya 10% dari keuntungan tersebut untuk dialokasikan sebagai dana pengembangan usaha yang sedang dijalankan.

3. Tempatkan setidaknya 20% sebagai dana investasi.

Selain itu, pengelolaan profit bisnis juga memerlukan pemisahan dana sebesar 20%.

Memisahkan profit usaha sebesar 20% untuk diinvestasikan sebagai dana cadangan merupakan hal yang penting untuk dilakukan.

Dengan adanya dana investasi, maka Anda bisa merasa aman dan tetap lega jika terjadi sesuatu pada usaha yang sedang dijalankan.

Baca juga: Contoh Pembukuan dalam Akuntansi, Temukan di Sini!

4. Sisihkan laba bersih sebesar 10% untuk reward.

Anda bisa menggunakan setidaknya sebesar 10% dari laba bersih untuk digunakan ke hal-hal yang berbentuk pribadi ataupun untuk keluarga.

Hal ini dapat dianggap sebagai tanda penghargaan atas kerja keras Anda untuk membangun serta memajukan bisnis.

Namun, sebaiknya Anda tetap mencatat penggunaan keuntungan ini dengan baik dan detail, sehingga Anda mengetahui dengan pasti kemana jalannya uang yang dikeluarkan.

5. Menggunakan sebesar 10% untuk dana sosial.

Setidaknya gunakan sebesar 10% dari laba bersih yang didapatkan untuk dana sosial, zakat, infak, dan sejenisnya.

Hal ini merupakan salah satu wujud dari tanggung jawab sosial serta kepedulian Anda terhadap sesama. Sehingga, bisnis yang dijalankan tidak hanya memberikan keuntungan material saja, namun juga mendapatkan keberkahan dalam menjalankan bisnis.

6. Menggunakan sebesar 50% untuk modal berputar.

Anda dapat menggunakan sebesar 50% ini untuk modal berputar, operasional usaha, ataupun stok barang-barang.

Baca juga: Kelola Stok Barang untuk Terhindar dari Produk Out-of-Stock

Mengutamakan Kesehatan Transaksi Bisnis

Ketahui Pengelolaan Profit Bisnis Agar Bisnis Terus Meningkat dan Berkembang

Pada dasarnya, sebuah bisnis akan sehat jika para pelaku bisnis mampu mengontrol cash flow  dengan baik.

Karena jika bisnis Anda memiliki masalah terkait dengan manajemen cash flow, maka berbagai masalah terkait dengan keuangan dan pengelolaan lainnya sangat mungkin terjadi.

Manajemen cash flow yang buruk dapat memunculkan berbagai kendala di dalam bisnis, bahkan untuk beberapa urusan kecil di dalamnya.

Pengelolaan cash flow yang tidak tepat dapat menyebabkan lahirnya beberapa masalah terkait dengan ketersediaan kas di dalam bisnis. Hal seperti ini tentu saja akan menimbulkan sejumlah masalah operasional.

Dan dapat dipastikan akan mengganggu kegiatan bisnis secara keseluruhan. Untuk itu, selalu pahami dengan baik, bagaimana cara mengelola manajemen cash flow yang tepat bagi bisnis Anda.

Cara termudah yaitu dengan memfokuskan bisnis Anda pada aktivitas yang mampu meningkatkan penjualan. Bahkan jika aktivitas penjualan Anda meningkat, Anda akan mendapatkan omset dan profit yang sama-sama besar.

Jika Anda mampu membagi profit bisnis seperti yang telah dijelaskan di atas, maka keberlangsungan bisnis Anda akan lebih terjamin.

Dengan menyisihkan sedikit dari keuntungan bersih yang didapatkan, maka ketika bisnis Anda dalam kondisi yang kurang baik, Anda masih memiliki dana yang dapat digunakan.

Gunakan Software Mekari Jurnal untuk Mengelola Profit Bisnis Secara Maksimal

Setiap kali mendapatkan keuntungan, biasakan untuk segera membaginya dengan bijak. Untuk membantu Anda dalam pengelolaan profit bisnis, mungkin Anda membutuhkan layanan akuntansi online yang tepat.

Mekari Jurnal dapat Anda jadikan sebagai pilihan terbaik untuk bisnis Anda. Selain aman dan handal, Mekari Jurnal telah dipercaya dan digunakan oleh ribuan pengguna di Indonesia.

Mekari Jurnal hadir sebagai aplikasi akuntansi untuk menunjang kesuksesan para pebisnis di Indonesia.

Anda akan terbantu dalam melakukan pengelolaan laporan keuangan secara lebih mudah.

Dengan begitu, Anda akan lebih fokus untuk mengembangkan bisnis lewat berbagai macam fitur yang ada seperti pembuatan laporan keuangan yang lengkap, hingga manajemen aset.

Daftarkan bisnis Anda sekarang dan dapatkan free trial selama 14 hari untuk menggunakan fitur-fitur yang akan membantu Anda mengelola keuangan bisnis.

Saya Mau Coba Gratis Mekari  Jurnal Sekarang!

atau

Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang!

 

 

Kategori : Business Management

Ikuti akun media sosial resmi dari Mekari Jurnal

WhatsApp Hubungi Kami