Peran Penting Merchandise sebagai Media Promosi Bisnis Merchandise biasanya diberikan kepada konsumen oleh perusahaan karena telah mengikuti atau berpartisipasi dalam kegiatan tertentu. Produk tersebut bisa diberikan secara gratis maupun berbayar. Merchandise merupakan segala bentuk produk yang menampilkan nama perusahaan atau brand, logo dan profil lainnya, yang diberikan kepada konsumen. Bukan hanya perusahaan besar saja yang memberikan merchandise kepada pelanggan, pelaku usaha kecil dan menengah juga bisa menggunakannya untuk kegiatan promosi bisnis. Berikut ulasan lengkap dari Blog Mekari Jurnal tentang pengertian hingga peran pentingnya. Apa Itu Merchandise? Merchandise adalah produk atau barang yang dijual atau digunakan sebagai alat promosi untuk meningkatkan kesadaran merek dan menarik pelanggan. Merchandise bisa berupa produk fisik yang dijual di toko, hadiah promosi, atau barang eksklusif yang terkait dengan merek atau acara tertentu. Dalam dunia bisnis, merchandise sering digunakan sebagai bagian dari strategi pemasaran untuk meningkatkan loyalitas pelanggan, memperkuat branding, dan meningkatkan pendapatan. Jenis-Jenis Merchandise 1. Merchandise Ritel (Retail Merchandise) Produk yang dijual langsung kepada konsumen di toko fisik atau online. Contoh: pakaian, aksesori, elektronik, makanan, dan minuman. 2. Merchandise Promosi (Promotional Merchandise) Barang gratis atau hadiah yang diberikan sebagai bagian dari kampanye pemasaran. Contoh: kaos, pulpen, tas, dan botol minum dengan logo perusahaan. 3. Merchandise Event (Event Merchandise) Produk eksklusif yang dijual atau dibagikan dalam acara khusus seperti konser, pameran, atau seminar. Contoh: kaos konser, gelang festival, poster, dan barang edisi terbatas. 4. Merchandise Korporat (Corporate Merchandise) Barang dengan logo perusahaan yang digunakan untuk meningkatkan kesadaran merek di lingkungan bisnis. Contoh: kalender, buku agenda, dan tumbler yang diberikan kepada karyawan atau mitra bisnis. 5. Merchandise Digital Produk yang tidak berbentuk fisik tetapi dapat dijual atau digunakan secara digital. Contoh: e-book, template desain, kursus online, dan NFT (Non-Fungible Token). Baca Juga: Visual Merchandising Strategi Pemasaran Penting bagi Bisnis Ritel Peran Penting Merchandise dalam Bisnis Merchandise telah lama menjadi salah satu strategi pemasaran yang efektif bagi perusahaan dalam memperkenalkan merek dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Dengan memberikan merchandise yang menarik dan bermanfaat, bisnis dapat memperkuat hubungan dengan pelanggan serta meningkatkan brand awareness dalam jangka panjang. 1. Daya Tarik Konsumen Merchandise memiliki peran penting dalam menarik perhatian konsumen dan mendorong keputusan pembelian. Banyak pelanggan yang tertarik membeli suatu produk bukan hanya karena kualitas atau manfaatnya, tetapi juga karena adanya insentif tambahan dalam bentuk merchandise eksklusif. Misalnya, perusahaan minuman sering menawarkan gelas edisi khusus atau botol unik sebagai hadiah untuk pelanggan yang membeli dalam jumlah tertentu. Hal ini menciptakan daya tarik lebih bagi konsumen sehingga mereka lebih memilih produk tersebut dibandingkan pesaing. Selain itu, merchandise dapat meningkatkan pengalaman pelanggan. Ketika pelanggan menerima barang promosi yang berkualitas tinggi, mereka akan merasa lebih dihargai dan memiliki koneksi emosional dengan merek tersebut. Ini dapat meningkatkan loyalitas dan mendorong pembelian ulang. 2. Mendorong Terjadinya Daya Saing Produk Di tengah persaingan bisnis yang semakin ketat, perusahaan harus menemukan cara unik untuk membedakan produk mereka dari kompetitor. Merchandise bisa menjadi strategi diferensiasi yang efektif. Dengan menyediakan merchandise yang unik dan memiliki nilai guna tinggi, sebuah bisnis dapat lebih menarik perhatian pelanggan dibandingkan pesaing yang hanya menawarkan produk tanpa tambahan apa pun. Sebagai contoh, industri kosmetik sering menggunakan strategi ini dengan memberikan pouch eksklusif atau alat rias mini gratis untuk setiap pembelian dalam jumlah tertentu. Dengan begitu, pelanggan cenderung memilih produk dari merek tersebut karena mendapatkan nilai tambah dibandingkan dengan produk pesaing yang serupa. 3. Wujud Apresiasi bagi Pelanggan Memberikan merchandise juga dapat menjadi cara perusahaan untuk menunjukkan apresiasi terhadap pelanggan setia. Pemberian ini tidak hanya meningkatkan loyalitas pelanggan, tetapi juga memperkuat hubungan emosional antara pelanggan dan merek. Sebagai contoh, beberapa e-commerce besar memberikan merchandise khusus kepada pelanggan setia mereka, seperti kaos atau tote bag dengan logo perusahaan. Ini memberikan kesan bahwa perusahaan peduli terhadap pelanggan mereka dan menghargai kontribusi mereka dalam pertumbuhan bisnis. Selain itu, merchandise sebagai bentuk apresiasi juga sering digunakan dalam acara perusahaan, seperti seminar, peluncuran produk, atau gathering pelanggan. Dengan memberikan merchandise eksklusif kepada peserta acara, perusahaan dapat meningkatkan kesan positif dan mendorong keterlibatan yang lebih besar dari pelanggan. 4. Media Promosi Jangka Panjang Salah satu keunggulan utama merchandise dibandingkan media promosi lainnya adalah daya tahannya yang lebih lama. Merchandise, seperti kaos, mug, atau pulpen dengan logo perusahaan, dapat digunakan dalam kehidupan sehari-hari oleh pelanggan, sehingga merek tetap berada dalam ingatan mereka untuk waktu yang lama. Jika dibandingkan dengan iklan digital atau cetak yang hanya bertahan dalam hitungan detik atau menit, merchandise memiliki nilai promosi yang jauh lebih tinggi. Pelanggan yang menggunakan merchandise berlogo perusahaan secara tidak langsung juga menjadi duta merek, karena produk tersebut dapat terlihat oleh orang lain di sekitar mereka. Sebagai contoh, perusahaan teknologi sering memberikan merchandise berupa USB flash drive atau power bank dengan logo mereka. Setiap kali pelanggan menggunakan barang tersebut, mereka akan teringat dengan merek dan kemungkinan besar akan kembali menggunakan layanan atau produk dari perusahaan tersebut. Baca Juga: Mengenal Merchandise Inventory (Persediaan Barang Dagang) Contoh Merchandise yang Populer dan Disukai Konsumen Dalam dunia bisnis yang semakin kompetitif, penggunaan merchandise sebagai alat promosi telah menjadi strategi yang terbukti efektif dalam meningkatkan brand awareness. Merchandise tidak hanya berfungsi sebagai hadiah atau bentuk apresiasi kepada pelanggan, tetapi juga menjadi media pemasaran yang dapat membantu memperluas jangkauan brand. Berikut adalah beberapa jenis merchandise yang paling populer dan diminati oleh konsumen, serta strategi penerapannya dalam bisnis. 1. Jaket: Merchandise Eksklusif dengan Nilai Tambah Tinggi Jaket merupakan salah satu merchandise premium yang memberikan kesan eksklusif kepada penerima. Produk ini sering digunakan oleh perusahaan besar untuk memberikan nilai lebih kepada pelanggan atau mitra bisnisnya. Keunggulan Jaket sebagai Merchandise: Memiliki daya tahan tinggi dan bisa digunakan dalam berbagai aktivitas. Memberikan kesan premium dan eksklusif bagi penerimanya. Memungkinkan perusahaan untuk mencetak logo dan slogan di bagian depan maupun belakang. Strategi Penggunaan: Diberikan sebagai hadiah dalam program loyalitas pelanggan. Digunakan sebagai seragam bagi karyawan atau komunitas tertentu untuk memperkuat identitas brand. Dibagikan dalam event besar seperti launching produk atau seminar perusahaan. 2. Kaos: Merchandise Universal yang Mudah Disesuaikan Kaos adalah salah satu merchandise paling populer karena sifatnya yang fleksibel dan dapat digunakan oleh semua kalangan. Dengan desain yang menarik dan berkualitas baik, kaos dapat menjadi media promosi yang efektif. Keunggulan Kaos sebagai Merchandise: Memiliki bidang luas untuk mencetak logo, tagline, dan desain promosi lainnya. Bisa digunakan dalam berbagai acara dan kegiatan sehari-hari. Memberikan kenyamanan dan fungsionalitas yang tinggi. Strategi Penggunaan: Dijadikan hadiah untuk pelanggan setia atau peserta event. Dibagikan sebagai merchandise dalam acara olahraga seperti fun walk atau sepeda santai. Digunakan oleh staf atau tim promosi untuk menciptakan identitas visual yang kuat. 3. Gantungan Kunci: Merchandise Simpel dengan Daya Tarik Tinggi Gantungan kunci adalah merchandise dengan biaya produksi yang rendah tetapi memiliki dampak promosi yang signifikan. Produk ini sering digunakan sebagai suvenir dalam berbagai acara bisnis. Keunggulan Gantungan Kunci sebagai Merchandise: Memiliki daya tahan lama dan sering digunakan dalam kehidupan sehari-hari. Mudah disesuaikan dengan bentuk logo atau ikon brand tertentu. Biaya produksi yang relatif rendah dibandingkan merchandise lainnya. Strategi Penggunaan: Dibagikan dalam pameran atau acara promosi perusahaan. Dijadikan sebagai bagian dari paket suvenir dalam pembelian produk tertentu. Diberikan kepada pelanggan dalam program referral atau giveaway. 4. Tote Bag: Merchandise Ramah Lingkungan yang Sedang Tren Tote bag telah menjadi salah satu merchandise favorit karena sifatnya yang ramah lingkungan dan memiliki nilai guna tinggi. Banyak perusahaan yang mulai beralih ke merchandise ini sebagai bentuk dukungan terhadap gerakan zero waste. Keunggulan Tote Bag sebagai Merchandise: Dapat digunakan dalam berbagai keperluan sehari-hari, seperti berbelanja atau membawa barang pribadi. Ramah lingkungan dan dapat digunakan berulang kali. Memiliki bidang luas untuk menampilkan logo dan pesan promosi. Strategi Penggunaan: Dijadikan hadiah dalam kampanye promosi bertema lingkungan. Digunakan sebagai tas belanja dalam program loyalitas pelanggan. Dibagikan dalam seminar, konferensi, atau acara sosial perusahaan. 5. Mug dan Tumbler: Merchandise Multifungsi dengan Daya Tarik Tinggi Mug dan tumbler adalah merchandise yang banyak diminati karena fungsinya yang universal dan dapat digunakan setiap hari. Produk ini sering kali digunakan sebagai suvenir dalam acara perusahaan maupun promosi brand. Keunggulan Mug dan Tumbler sebagai Merchandise: Digunakan dalam aktivitas sehari-hari, baik di rumah maupun di kantor. Memungkinkan pencetakan logo dan desain menarik untuk meningkatkan daya tarik brand. Ramah lingkungan jika menggunakan bahan yang dapat digunakan kembali. Strategi Penggunaan: Dijadikan sebagai hadiah dalam program loyalitas pelanggan. Dibagikan sebagai suvenir dalam acara launching produk atau seminar bisnis. Dijual sebagai merchandise eksklusif bagi pelanggan setia. 6. Koper dan Travel Bag: Merchandise Premium untuk Pengguna Aktif Koper dan travel bag adalah merchandise eksklusif yang biasanya digunakan oleh perusahaan perjalanan, maskapai penerbangan, atau merek fashion. Keunggulan Koper dan Travel Bag sebagai Merchandise: Memiliki nilai guna yang tinggi terutama bagi pelanggan yang sering bepergian. Memberikan kesan eksklusif dan meningkatkan loyalitas pelanggan. Memiliki bidang yang luas untuk menampilkan logo dan desain brand. Strategi Penggunaan: Diberikan sebagai hadiah dalam program reward pelanggan. Digunakan sebagai merchandise eksklusif bagi pelanggan premium. Dibagikan dalam program kemitraan dengan agen perjalanan atau hotel. 7. Pulpen dan Pensil: Merchandise Praktis dan Efisien Pulpen dan pensil adalah merchandise sederhana yang tetap efektif dalam meningkatkan brand awareness. Produk ini sering digunakan dalam berbagai kegiatan bisnis dan pendidikan. Keunggulan Pulpen dan Pensil sebagai Merchandise: Biaya produksi rendah dan mudah disesuaikan dengan logo perusahaan. Digunakan secara luas dalam berbagai aktivitas sehari-hari. Bisa dikombinasikan dengan merchandise lain seperti notes atau agenda. Strategi Penggunaan: Dibagikan dalam seminar, workshop, atau pelatihan perusahaan. Dijadikan hadiah dalam pembelian produk tertentu. Digunakan sebagai bagian dari paket merchandise dalam acara bisnis. Baca Juga: 9 Strategi Promosi Penjualan yang Efektif di Era Digital Rencanakan Anggaran Pembuatan Merchandise dengan Mekari Jurnal Setelah mengetahui fungsi merchandise yang begitu efektif sebagai media promosi dan beragam jenis merchandise. Apakah Anda tertarik untuk membuat merchandise bagi bisnis? Sebelum merencanakan pembuatan merchandise, ada baiknya kalian memikirkan baik-baik jenis merchandise yang tepat untuk konsumen. Untuk menentukan jenis merchandise, kenali terlebih dahulu karakter konsumen agar fungsi merchandise bisa lebih optimal. Misalnya saja jika konsumen didominasi oleh anak-anak, maka merchandise yang tepat bisa berupa pulpen, pensil, notes, wadah alat tulis dan merchandise sejenis lainnya. Sementara itu jika konsumen lebih banyak berasal dari kalangan pekerja, kalian bisa memilih merchandise berupa tumbler, mug atau kalender meja. Perhatikan kualitas bahan merchandise yang kalian gunakan. Seringkali karena ingin menekan biaya produksi merchandise, akhirnya dipilihlah merchandise dengan bahan yang kurang berkualitas. Kualitas merchandise nantinya akan mempengaruhi penilaian konsumen terhadap bisnis. Merchandise yang berkualitas akan memberikan kesan positif. Sebaliknya, kualitas merchandise yang buruk akan memicu kesan buruk dan ketidakpercayaan terhadap bisnis Anda. Selain itu, kualitas merchandise yang baik akan membuat fungsi merchandise sebagai media promosi dapat berjalan dalam jangka waktu yang lebih panjang. Misalnya saja kaos yang berkualitas akan membuat konsumen bisa memakainya dalam jangka waktu yang lama. Dengan mengetahui cara untuk memberikan promosi bisnis melalui merchandise. Ada baiknya Anda membuat anggaran untuk kegiatan promosi bisnis tersebut. Saya Mau Coba Gratis Mekari Jurnal Sekarang! atau Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Pembuatan anggaran dapat dilakukan dalam software aplikasi gudang berbasis web seperti Mekari Jurnal. Software yang membuat laporan keunagan secara otomatis, fitur keuangan bisnis terlengkap dan keamanan data yang pasti terjamin.
