Format: XLS Download Buat laporan keuangan otomatis, terintegrasi dengan eFaktur & rekonsiliasi bank. Detail informasi Anda 0 - 300 juta > 300 juta - 2,5 miliar > 2,5 miliar - 15 miliar > 15 miliar - 50 miliar > 50 miliar - 250 miliar > 250 miliar Form Name GCLID Device Type Dengan klik tombol "Unduh", saya menyetujui Kebijakan Privasi Mekari. Eksplor Mekari Jurnal Highlight Cash opname adalah sebuah proses pemeriksaan fisik kas perusahaan dan membandingkannya dengan catatan akuntansi untuk mencocokkan saldo Tujuan dari proses cash opname untuk mendeteksi selisih, penyalahgunaan kas, dan memastikan transparansi penggunaan dana Penggunaan software seperti Mekari Jurnal dapat mempercepat pencatatan, pencatatan, dan rekonsiliasi kas dengan transaksi harian yang tinggi Berikut ini adalah penjelasan tentang apa itu cash opname, tujuan dilakukannya, prosedur, serta contoh form berita acara dalam format Excel yang bisa Anda download di Blog Mekari Jurnal. Kas adalah komponen aktiva yang paling aktif dan mempengaruhi setiap transaksi karena menjadi suatu dasar pengukuran yang jelas. Salah satu prosedur yang dilakukan perusahaan untuk menjaga aset perusahaan dan melakukan pemeriksaan terhadap kas disebut dengan cash opname. Nah, apakah Anda tahu pengertian stock opname? Jika Anda pernah mendengar istilah stock opname sebelumnya, kedua kegiatan ini kurang lebih memiliki tujuan yang sama, yaitu melakukan pemeriksaan fisik untuk mengecek kebenaran antara laporan akuntansi dengan realitasnya. Jika yang dicek pada stock opname adalah stok persediaan barangnya, maka cash opname adalah uangnya. Di bawah ini adalah contoh formulir berita cash opname yang sering dipakai perusahaan-perusahaan dalam proses audit dalam bentuk dalam format Excel yang bisa Anda download: Apa itu Cash Opname? Cash opname artinya adalah kegiatan audit atau pemeriksaan kas secara fisik, termasuk uang logam dan uang kertas, yang kemudian dibandingkan dengan jumlah antara catatan akuntansi (mutasi kas) dengan nilai uang yang dipegang saat ini. Baik itu uang yang disimpan di dalam brankas ataupun yang ada di tangan (cash on hand). Pemeriksaan kas secara fisik tidak terbatas pada uang kertas dan logam saja. Cek, wesel dan giro juga wajib ikut diaudit. Opname kas yang berkaitan dengan kas kecil (petty cash) harus dilakukan pada tanggal penyusunan neraca. Jika terdapat selisih antara saldo di buku besar dengan saldo fisik, maka nilai selisih tersebut harus dikonfirmasi dan dimasukkan ke dalam formulir pemeriksaan. Pada umumnya pemeriksaan kas dilakukan oleh auditor dengan melakukan pengujian fisik yang melibatkan perhitungan atas aktiva yang berwujud, seperti kas, persediaan, bangunan, dan peralatan. Sebaliknya, cash opname tidak dapat diterapkan pada aktiva yang keberadaannya dibuktikan terutama melalui dokumentasi, seperti piutang usaha, kewajiban, investasi, pendapatan, atau beban dibayar di muka. Selain itu, pengujian fisik ini juga dapat digunakan auditor untuk menguji penilaian (valuation) terhadap kuantitas yang mempengaruhi penilaian sebagian besar aktiva. Tujuan Cash Opname Tujuan utama dilakukannya cash opname adalah pengendalian kas perusahaan. Namun, ada beberapa fungsi atau tujuan lain dari pemeriksaan atau opname kas perusahaan seperti: Memeriksa apakah saldo kas kecil dalam laporan neraca benar-benar ada dan dimiliki perusahaan. Membuktikan jumlah uang saldo kas kecil sesuai dengan catatan pembukuan. Sebagai bentuk pertanggungjawaban pengeluaran dana yang dilakukan oleh kasir kas kecil. Memeriksa batasan yang mungkin ada dalam penggunaan dana kas kecil. Menelusuri potensi kecurangan atau fraud yang mungkin terjadi mengingat kas kecil bersifat mudah dipindahtangankan dan tidak dapat dibuktikan kepemilikannya Sebagai internal control perusahaan atas transaksi yang berhubungan dengan kas kecil, apakah sudah tepat atau perlu perbaikan. Baca juga: Contoh Berita Acara Stock Opname Barang Persediaan, Yuk Download! Dokumen yang Dibutuhkan dalam Prosedur Cash Opname Dalam melakukan opname kas, dibutuhkan beberapa dokumen pendukung seperti: 1. Laporan Penerimaan Barang (Receiving Report) Laporan penerimaan barang berisi data hasil pemeriksaan atas barang yang diterima, yang berisi keterangan seperti: Tanggal penerimaan barang Nomor order pembelian yang bersangkutan Nama, jenis, tipe, kuantitas dan kualitas barang yang diterima Catatan hasil pemeriksaan barang misalnya cocok tidaknya barang dengan order, adanya barang yang rusak dan sebagainya Umumnya, formulir ini diisi oleh bagian penerimaan barang setelah barang diterima dan diperiksa. 2. Nota Debet (Debit Note) Nota debet adalah bukti transaksi perusahaan yang menyatakan telah terjadi pengembalian barang disebabkan karena berbagai hal. Dokumen ini dikirimkan oleh pihak pembeli kepada pihak penjual karena barang yang dibeli dikembalikan, bisa disebabkan rusak atau tidak sesuai dengan pesanan. Baca juga: Cara Membuat dan Contoh Nota Kontan yang Benar 3. Faktur Pemasok (Vendor Invoice) Dokumen faktur (invoice) yang digunakan sebagai alat penagihan dari pemasok barang atau jasa. 4. Jurnal Pengeluaran Kas (Cash Disbursements Journal) Jurnal yang dibuat untuk mencatat semua pengeluaran uang tunai atau kas. Prosedur Cash Opname Prosedur atau tahapan cash opname dapat dilakukan dengan cara ini: 1. Lakukan perhitungan fisik kas (cash count) Anda bisa melakukan perhitungan kas secara mendadak pada hari pertama kerja tahun buku untuk memastikan keberadaan fisik kas tersebut. Perhitungan harus di bawah pengawasan pihak pemeriksa atau auditor dan disaksikan juga oleh kasir. Kemudian, buat berita acara perhitungan yang ditandatangani oleh kasir yang bersangkutan. 2. Lakukan perhitungan mundur ke posisi tutup buku Pihak pemeriksa akan membandingkan jumlah yang didapat dari hasil pemeriksaan sebelumnya dengan saldo kas yang terdapat di buku besar. Tujuannya adalah untuk memastikan keberadaan fisik sesuai dengan saldo buku besar. 3. Buat daftar cek dan kasbon sementara Prosedur cash opname berikutnya adalah menyiapkan daftar rincian bukti tagihan yang belum dikembalikan (pending bill) beserta bukti pendukungnya yang belum dibukukan. 4. Buat berita acara pemeriksaan kas Langkah terakhir yang harus dilakukan adalah membuat berita acara hasil pemeriksaan yang ditandatangani minimal oleh pihak kasir, bendahara atau akuntan, dan pihak pemeriksa (auditor). Jika terjadi selisih, maka perusahaan harus menyelesaikan sesuai prosedur perusahaan. Pencatatan Kas dan Transaksi Lebih Akurat dengan Software Akuntansi Mekari Jurnal Cash opname dilakukan untuk menjaga aset penting perusahaan yaitu kas yang timbul dari setiap transaksi pembelian maupun penjualan perusahaan. Oleh karena itu, penting sekali untuk melakukan pencatatan yang akurat terhadap kas masuk dan keluar. Jika perusahaan Anda masih berukuran kecil, mungkin pencatatan kas masih bisa dilakukan secara manual. Namun, jika transaksi yang terjadi dalam sehari berjumlah ratusan hingga ribuan, maka akan sangat sulit untuk memantau dan melakukan pengecekan secara satu per satu. Dengan menggunakan software akuntansi Mekari Jurnal, pencatatan transaksi dapat dilakukan secara otomatis, sehingga Anda tidak harus menunggu staf membuat laporan arus kas karena sudah terintegrasi langsung. Fitur kas dan transaksi dari Mekari Jurnal menampilkan posisi keuangan secara real-time sehingga pelacakan transaksi dapat lebih mudah dilakukan. Tidak hanya itu saja, proses rekonsiliasi semakin cepat lewat sistem yang secara otomatis mencocokkan transaksi berdasarkan angka, tanggal, ataupun deskripsi yang sama. Coba GRATIS Mekari Jurnal selama 7 hari dengan menekan tombol di bawah ini atau hubungi sales kami untuk menjadwalkan demo. Saya Mau Bertanya Ke Sales Mekari Jurnal Sekarang! Berikut ini adalah tampilan dashhboard dan tutorial singkat tentang akun Kas & Bank pada Mekari Jurnal. 1. Klik menu “Kas & Bank” dan klik “+ Buat Akun Baru”. 2. Anda akan diarahkan untuk mengisi field-field berikut ini 3. Anda juga dapat memfilter data transaksi yang akan ditampilkan dalam periode tertentu dengan klik “Icon Pencarian”. Untuk lebih lengkapnya, silahkan tonton tutorial di channel Youtube Mekari Jurnal Watch this video on YouTube Nah, di atas adalah penjelasan singkat tentang apa yang dimaksud dengan cash opname, tujuan, dokumen, serta tahapan prosedur pelaksanaannya. Semoga informasi di atas bermanfaat bagi Anda! Referensi: Scribd, “Cash Opname”. PNJ, “Prosedur Audit Cash Opname dan Confirmation Control untuk Menguji Asersi Eksistensi pada Akun Kas dan Setara Kas”.