Apa itu PPIC? PPIC (Production Planning Inventory Control) adalah sebuah istilah untuk perencanaan produksi dan kontrol inventori dalam operasional bisnis. PPIC merupakan bagian terpenting dalam industri manufaktur yang bertujuan memastikan kelancaran produksi dan pengelolaan stok secara efisien. Menurut riset, tantangan yang sering dihadapi oleh tim PPIC antara lain dalam menentukan perkiraan penjualan dengan rencana produksi, masalah dalam mengelola stok bahan baku, dan permintaan mendadak. Untuk mengatasi masalah tersebut, aplikasi PPIC yang menyediakan solusi komprehensif melalui otomatisasi perencanaan, pengelolaan stok secara online, dan optimalisasi kapasitas produksi. Apa itu software PPIC? Software PPIC adalah perangkat lunak perencanaan produksi yang digunakan dalam industri manufaktur untuk merencanakan produksi, mengelola persediaan, dan mengoptimalkan kapasitas produksi secara efisien. Dengan demikian, perusahaan dapat meningkatkan efisiensi operasional, mengurangi biaya tidak terduga, dan memastikan kelancaran rantai pasokan. Apa manfaat software PPIC? Manfaat utama software PPIC adalah perencanaan produksi yang efisien dan pengelolaan persediaan yang lebih akurat. Dengan software produksi ini, perusahaan dapat merencanakan jadwal produksi secara optimal, memastikan penggunaan bahan baku yang efisien, dan meminimalkan waktu produksi. KEY TAKEAWAYS Software PPIC membantu industri manufaktur dalam merencanakan produksi, mengelola stok real-time, dan mengoptimalkan kapasitas untuk efisiensi operasional. Tanpa software PPIC, bisnis sulit dalam memprediksi permintaan, mengelola stok secara terorganisir, bahkan berisiko menghadapi keterlambatan produksi. Fitur wajib dalam software PPIC meliputi Production Planning, Inventory Management, Forecasting, Production Control, Bill of Materials, dan Dashboard Online. Mekari Jurnal menawarkan solusi melalui software yang terintegrasi dengan fitur seperti Bill of materials, Work Order, dan Dashboard Online untuk pencatatan biaya produksi dan manajemen stok secara akurat. Coba gratis Mekari Jurnal 15 Software PPIC terbaik Untuk membantu meningkatkan efisiensi dan pengelolaan produksi di industri manufaktur, berikut adalah 15 software PPIC terbaik yang dapat Anda pertimbangkan. 1. Mekari Jurnal Mekari Jurnal adalah software akuntansi cloud terpercaya sejak 2015 yang telah membantu ribuan bisnis dalam mengelola keuangan mereka. Mekari Jurnal menyediakan solusi untuk perencanaan produksi dan pengelolaan stok untuk industri manufaktur. Dengan fitur manajemen produksi dari Mekari Jurnal, manajemen bisnis dapat dengan mudah mengatur stok, membuat jadwal produksi, dan memonitor supply chain dalam satu platform otomatis. Fitur Mekari Jurnal yang berguna untuk perencanaan bisnis: Bill of Materials (BoM): Daftar komponen untuk mengelola produksi secara efisien. Work Order: Instruksi kerja yang memastikan tahap produksi berjalan sesuai rencana. Routing: Mendokumentasikan langkah-langkah produksi & menghitung biaya yang diperlukan. Assembly: Proses merakit atau mengolah bahan baku menjadi produk menjadi sesuai kebutuhan. Disassembly: Pembongkaran produk menjadi beberapa bagian untuk keperluan bisnis. Online Dashboard: Monitor produksi secara real-time melalui dashboard online dari mana saja. KelebihanSistem lengkap untuk manajemen inventory barang. Monitoring setiap proses produksi melalui dashboard yang dapat diakses dimanapun. Panduan proses produksi untuk memastikan kesesuaian output yang tepat waktu. Kekurangan Sistem online yang memerlukan akses internet. Fitur unggulanAdvanced Production Scheduling yang membantu mengoptimalkan jadwal produksi secara otomatis untuk efisiensi maksimal. 2. QT9 QT9 adalah software ERP yang secara spesifik khusus industri manufaktur. Aplikasi dengan fitur PPIC ini menawarkan modul yang memungkinkan pengaturan jadwal produksi dan pengelolaan stok bahan baku secara lebih presisi. Selain itu, fitur perencanaan kapasitas produksi di QT9 juga membantu untuk memastikan bahwa setiap tahapan produksi berjalan lancar. Sehingga meminimalkan downtime dan mempercepat waktu produksi sesuai permintaan pasar. KelebihanScheduling Otomatis untuk mengoptimalkan alokasi sumber daya secara efisien.Memungkinkan data produksi dan inventaris tersinkronisasi secara real-time melalui Integrasi ERP & MRP.Visibilitas penuh terhadap proses produksi melalui Real-Time Production Tracking. KekuranganAntarmuka yang cukup kompleks. Fitur unggulanAutomated Inventory Tracking untuk memastikan stok tetap akurat dan mengurangi human error dengan teknologi barcode/RFID. 3. MRPeasy MRPeasy adalah software ERP cloud untuk industri manufaktur kecil dan menengah. Software produksi ini menyediakan fitur yang terintegrasi untuk manajemen produksi yang lebih terstruktur. Fitur perencanaan produksi otomatis berdasarkan permintaan memungkinkan pengelolaan stok yang lebih efisien. Hal ini dapat mengurangi kemungkinan kelebihan atau kekurangan bahan baku yang dapat mengganggu kelancaran produksi. KelebihanIntegrasi yang mudah dengan berbagai sistem akuntansi seperti QuickBooks dan Xero.Antarmuka yang user-friendly dibandingkan software MRP tradisional. KekuranganMemerlukan koneksi internet yang stabil untuk performa optimal. Fitur unggulanAccurate Production Planning & Reporting memastikan perencanaan produksi yang akurat, meningkatkan efisiensi peralatan, serta memberikan estimasi lead time yang tepat melalui pelaporan real-time. 4. Sasana Digital Sasana Digital menyediakan solusi ERP untuk mengelola alur produksi di industri manufaktur. Aplikasi ini memiliki fitur untuk melakukan kontrol atas penggunaan bahan baku. Integrasi antara fitur pengelolaan bahan baku, perencanaan produksi, dan pemantauan stok real-time membuat software PPIC ini berguna dalam mengurangi pemborosan dan meningkatkan pengendalian biaya produksi di pabrik. KelebihanSistem terintegrasi yang memungkinkan perencanaan dan pengendalian produksi secara real-time.Dapat mengoptimalkan manajemen stok dengan prediksi permintaan berbasis data.Mempermudah koordinasi antara produksi, gudang, dan pembelian untuk menghindari bottleneck. KekuranganMemerlukan konfigurasi awal yang cukup detail agar sesuai dengan kebutuhan produksi. Fitur unggulanMachine Monitoring & Analytics memungkinkan analisis keseluruhan kinerja mesin secara lebih efektif dan efisien melalui satu dashboard aplikasi yang real-time. 5. ScaleOcean ScaleOcean menawarkan solusi untuk industri manufaktur yang memiliki tantangan dalam proses pengadaan dan produksi barang. Software ini memungkinkan pengelolaan jadwal produksi dan kapasitas secara real-time. ScaleOcean juga mempermudah pengawasan bahan baku yang masuk dan keluar dari lini produksi. Dengan integrasi antar modul, perusahaan dapat merencanakan kebutuhan material dengan lebih akurat dan menghindari penundaan dalam proses produksi. KelebihanMenyediakan solusi ERP berbasis cloud untuk mendukung pengelolaan produksi dan inventaris secara terpusat.Fitur otomatisasi yang membantu meningkatkan efisiensi dalam perencanaan dan pengendalian produksi.Memiliki dashboard analitik yang memberikan visibilitas penuh terhadap performa produksi dan stok. KekuranganMemerlukan infrastruktur IT yang memadai untuk integrasi sistem secara optimal. Fitur unggulanForecasting System pada ScaleOcean menggunakan data historis dan tren pasar untuk memprediksi permintaan masa depan secara akurat. 6. Koneksi ERP Koneksi ERP cocok untuk pabrik dengan volume produksi yang tinggi, karena dapat memberikan visibilitas atas ketersediaan stok, bahan baku, dan status produksi. Melalui fitur untuk perencanaan dan pengaturan kapasitas produksi secara efisien, Koneksi ERP mampu mengurangi risiko kekurangan stok atau kelebihan barang. KOneksi ERP mendukung keperluan ERP, manufaktur, CRM hingga sales. KelebihanSistem ERP yang terintegrasi membantu sinkronisasi data produksi, inventaris, dan supply chain secara real-time.Memungkinkan otomatisasi perencanaan produksi untuk meningkatkan efisiensi operasional.Dilengkapi dengan analitik berbasis data untuk pengambilan keputusan yang lebih akurat. KekuranganProses implementasi bisa memakan waktu tergantung pada kompleksitas bisnis. Fitur unggulanManufacturing Connectivity dapat meningkatkan efisiensi operasional dengan integrasi budget, stok, dan otomatisasi. Hal ini dapat memastikan kontrol atas biaya produksi yang akurat untuk profitabilitas optimal. 7. HashMicro HashMicro merupakan software ERP yang memiliki fitur untuk manajemen stok bahan baku untuk industri manufaktur. Dengan fitur perencanaan dan mengontrol alur produksi, software ini dapat memudahkan bisnis dalam mengelola kebutuhan bahan baku secara lebih terorganisir. HashMicro juga dilengkapi dengan fitur pelaporan yang detail dan memberikan gambaran lengkap mengenai status produksi dan pengelolaan stok secara real-time. KelebihanERP dengan fitur lengkap untuk manajemen produksi dan inventaris.Otomatisasi perencanaan produksi mengurangi human error dan meningkatkan efisiensi.Integrasi dengan modul lain seperti procurement dan finance. KekuranganImplementasi dapat memakan waktu, terutama untuk bisnis dengan proses kompleks. Fitur unggulanFitur Automated Production Scheduling mampu mengotomatiskan jadwal produksi, mengoptimalkan inventaris, dan menyediakan laporan analitik untuk meningkatkan akurasi. 8. OQTON OQTON adalah software yang dikhususkan untuk industri manufaktur dengan fokus pada fitur PPIC yang terintegrasi. Software ini menawarkan fitur untuk merencanakan kapasitas produksi dan penjadwalan produksi dengan lebih terorganisir. Dengan OQTON, perusahaan bisa mendapatkan visibilitas real-time atas status produksi. Hal ini memungkinkan penyesuaian cepat terhadap perubahan permintaan atau masalah yang muncul di lini produksi. KelebihanMenggunakan AI untuk mengoptimalkan seluruh proses manufaktur secara otomatis.Meningkatkan efisiensi produksi dengan analitik real-time dan manajemen inventaris yang cerdas.Fleksibel dan dapat diterapkan pada berbagai jenis industri manufaktur. KekuranganMemerlukan data historis yang cukup untuk menghasilkan prediksi yang akurat. Fitur unggulanMengintegrasikan kecerdasan buatan untuk mengoptimalkan perencanaan produksi, manajemen inventaris, dan analisis kinerja. 9. Syspro Syspro memiliki fitur untuk mendukung proses produksi untuk industri manufaktur. Dengan fitur perencanaan produksi dan reporting, aplikasi PPIC ini dapat membantu perusahaan dalam meminimalkan risiko pemborosan. Fitur pengelolaan rantai pasok dan kontrol persediaan juga sangat terintegrasi, sehingga memudahkan dalam memantau alur bahan baku. KelebihanMemberikan visibilitas penuh terhadap operasi manufaktur dengan data real-time.Fleksibel dengan opsi deployment On-Premise, Cloud, atau Hybrid sesuai kebutuhan bisnis.Meningkatkan efisiensi produksi dengan integrasi antara shop floor, supply chain, dan keuangan. KekuranganMemerlukan proses implementasi yang cukup kompleks bagi bisnis dengan sistem lama. Fitur unggulanSmart Manufacturing Control membantu manufaktur mengoptimalkan produktivitas dengan pemantauan real-time, pengelolaan inventaris yang efisien, dan analitik cerdas untuk pengambilan keputusan yang lebih cepat. 10. Aptean Aptean memiliki fitur yang memungkinkan perusahaan manufaktur untuk merencanakan dan mengelola proses produksi dengan lebih baik. Software ini sangat fleksibel dan dapat disesuaikan dengan kebutuhan spesifik masing-masing pabrik. Dengan fitur yang menyeluruh, mulai dari perencanaan kapasitas, inventory control, hingga pengelolaan persediaan, aplikasi PPIC ini dapat memastikan kelancaran produksi, meningkatkan efisiensi, dan mengurangi biaya produksi yang tidak perlu. KelebihanMempermudah manajemen produksi dengan fitur Shop Floor Management dan Production Scheduling.Meningkatkan efisiensi operasional melalui integrasi menyeluruh, termasuk Supply Chain Management dan Inventory Control. KekuranganIntegrasi dengan sistem lama bisa menjadi tantangan jika tidak kompatibel. Fitur unggulanSistem ERP dengan kemampuan Quoting and Estimating, Quality Control, dan Analytics & Business Intelligence untuk meningkatkan akurasi perencanaan dan pengambilan keputusan berbasis data. 11. Acumatica Acumatica adalah ERP berbasis cloud yang memiliki fitur lengkap untuk perencanaan produksi dan pengelolaan stok. Software ini dirancang untuk memberikan visibilitas penuh atas proses manufaktur. Acumatica memudahkan perusahaan dalam memantau alur bahan baku dan kapasitas produksi, serta memungkinkan pengelolaan inventaris dengan lebih efisien. KelebihanMemungkinkan tim PPIC memantau jadwal produksi, inventaris, dan supply chain kapan saja dan di mana saja.AI-powered automation membantu dalam perencanaan produksi, pengelolaan material, dan koordinasi antar departemen.Tidak ada biaya tambahan untuk menambah pengguna. KekuranganKemungkinan sulit untuk diintegrasikan dengan sistem lama. Fitur unggulanProduction Scheduling & Inventory Control untuk memastikan material tersedia sesuai jadwal produksi dengan sinkronisasi otomatis antara stok, pesanan, dan perencanaan produksi. 12. Odoo Odoo, software ERP open-source yang dapat digunakan oleh industri manufaktur untuk merencanakan produksi dan mengelola persediaan secara terintegrasi. Odoo memungkinkan pemantauan proses produksi secara real-time dan memberi fleksibilitas dalam penjadwalan. Fitur-fitur seperti manajemen produksi dan pengelolaan bahan baku memberikan perusahaan kontrol lebih besar terhadap alur produksi. KelebihanBisa mengedit Manufacturing Orders (MOs) bahkan setelah selesai.Mempercepat proses produksi dengan pemindaian barcode untuk lot/serial number.Menyediakan gambaran menyeluruh tentang jadwal produksi, kapasitas workcenter, dan ketersediaan bahan baku dengan MRP Scheduler. KekuranganPerubahan versi dan fitur bisa memerlukan penyesuaian kembali pada proses bisnis yang sudah berjalan. Fitur unggulanMemungkinkan pengaturan rute produksi yang fleksibel untuk menyesuaikan urutan kerja di tiap workcenter. 13. Epicor Epicor ERP menyediakan modul yang efisien bagi industri manufaktur. Dengan fokus pada pengelolaan kapasitas produksi dan perencanaan kebutuhan material, hal-hal terkait pemborosan dan kesalahan produksi lebih dapat di minimalisir. Epicor menawarkan pelaporan dan analisa yang sangat membantu dalam pengambilan keputusan strategis. Software ini sangat berguna untuk memastikan bahwa bahan baku tersedia tepat waktu. KelebihanMampu mengatur jadwal produksi secara real-time dengan visualisasi interaktif.Memberikan visibilitas penuh terhadap proses produksi di setiap workstation. KekuranganBiaya investasi awal dan pemeliharaan mungkin cukup tinggi. Fitur unggulanFitur Lean Manufacturing Tools memungkinkan untuk membantu identifikasi pemborosan dalam produksi. 14. SAP Business One SAP Business One menyediakan solusi ERP dengan fitur perencanaan produksi yang komprehensif untuk perusahaan manufaktur. Dengan kemampuan perencanaan produksi, kontrol bahan baku, serta pengelolaan kapasitas produksi, software ini memberikan pengawasan yang sangat dibutuhkan untuk menjaga kelancaran produksi. KelebihanMemungkinkan tim PPIC memantau permintaan, konfigurasi produksi, dan kapasitas sumber daya secara real-time.Otomatisasi proses eksekusi produksi mempercepat siklus kerja dan mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya tanpa menambah overhead.Fitur prediktif dan otomatisasi membantu dalam identifikasi bahaya serta mitigasi risiko. KekuranganMemerlukan waktu dan biaya implementasi yang signifikan. Fitur unggulanSistem otomatisasi berbasis AI dapat mengantisipasi gangguan produksi, serta menyesuaikan jadwal produksi dengan pengiriman. 15. Oracle Oracle ERP menyediakan solusi bagi industri manufaktur yang sering mengalami kendala dalam perencanaan dan proses produksi. Dengan fitur untuk merencanakan kapasitas, bahan baku, dan pengelolaan proses secara real-time, Oracle memastikan efisiensi secara maksimal. KelebihanMendukung discrete, process, dan mixed-mode manufacturing, memungkinkan perusahaan untuk menyesuaikan metode produksi sesuai kebutuhan.Fitur traceability memungkinkan pelacakan bahan baku hingga produk jadi.Memanfaatkan AI untuk analisis prediktif, otomatisasi produksi, dan pemantauan kondisi peralatan secara real-time. KekuranganSolusi Oracle sering kali lebih mahal dibandingkan beberapa kompetitor. Fitur unggulanClosed-Loop Quality & Compliance menjadi sistem inspeksi otomatis yang membantu mendeteksi dan mencegah cacat produksi. Fitur umum dalam software PPIC Berikut 6 fitur terpenting dalam software PPIC: Production Planning > untuk merencanakan jadwal produksi dan alokasi sumber daya. Inventory Management > agar bahan baku dan barang jadi tersedia secara real-time. Forecasting dan Demand Planning > untuk memprediksi permintaan produk untuk perencanaan produksi yang lebih akurat. Production Control > untuk memantau dan mengontrol jalannya proses produksi. Bill of Materials (BOM) > sebagai penyusun daftar komponen yang diperlukan untuk produksi. Dashboard Online > untuk memantau proses produksi secara real-time melalui dashboard yang dapat diakses dari mana saja. Mekari Jurnal hadir dengan beragam fitur diatas, dapat mempermudah produksi dan manajemen stok yang lebih akurat. Optimalkan operasional bisnis Anda dengan Mekari Jurnal dan kelola produksi lebih efisien! Fitur supply chain management Mekari Jurnal juga mampu membuat perencanaan produksi lebih cepat, transparan, dan hemat biaya. Gunakan solusi terbaik ini untuk pertumbuhan bisnis lebih optimal! Coba gratis Mekari Jurnal